Hewlett Packard Akan Kembali Jajal Pasar Smartphone
Informasi
Hawlett Packard perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang komputasi, percetakan dan perangkat lunak, berencana akan masuk kembali ke pasar smartphone. Sejak Hewlett-Packard membunuh WebOS tahun 2011, perusahaan ini belum mengeluarkan perangkat baru untuk menarik perhatian konsumen dan berkompetisi dengan produk lain.
Pada sebuah acara di Beijing, Direktur Senior Consumer PC dan Media Tablet HP untuk Asia Pasifik Yam Su Yin mengatakan kepada kantor berita PTI bahwa "hal yang konyol bagi perusahaan untuk mengabaikan pasar smartphone yang menguntungkan. HP harus ikut dalam permainan tersebut".
HP sempat bertaruh dengan membeli popularitas WebOS dengan produknya yang bernama Palm pada tahun 2010. Namun, produk yang menggunakan sistem operasi WebOS dihentikan 13 bulan kemudian setelah mengeluarkan tablet TouchPad dan smartphone Pre dan Pixi.
Mengingat kegagalan sistem operasi WebOS, kemungkinan HP akan beralih ke sistem operasi Android untuk menjalankan perangkat mobile di masa yang akan datang. HP sudah menjual sejumlah produk yang menggunakan sistem operasi Android termasuk Chromebook dan tablet 7 inci.
Menurut IDC, Android mengklaim menguasai 69 persen pangsa pasar di seluruh dunia, sedangkan Apple iOS berada di posisi kedua dalam popularitas menurun dari 25 persen pada 2012 menjadi 20 persen pada kuartal pertama 2013.
Pasar smartphone, meskipun sudah sangat padat, tetapi tetap menguntungkan perusahaan yang memasuki pasar negara berkembang termasuk Brasil dan China. Namun, keterlambatan dalam persaingan, membuat HP harus menghadapi persaingan sengit oleh para pembuat smartphone mapan seperti Apple dan Samsung, yang bersama-sama memegang mayoritas pangsa pasar smartphone.
Menurut Yam, mungkin ada keuntungan atas keterlambatan ini karena perusahaan dapat mempelajari produk yang ada saat ini dan berusaha menarik lebih banyak konsumen. Yam mengatakan:
"Walaupun terlambat, tetapi kami harus membuat sesuatu yang berbeda. Masih ada hal-hal yang bisa dilakukan. Tidak ada kata terlambat, dan HP akan memiliki smartphone yang memberikan pengalaman yang berbeda bagi peggunanya".