Nov 1, 2013

Jaringan Internet Seluler Indonesia Ngacir?

Jaringan Internet Seluler Indonesia Ngacir?


Kalau bicara internet di perangkat seluler tentu semua orang sepakat bahwa Indonesia masih jauh dari kata “menyenangkan” ketika mengakses internet. Walaupun banyak operator seluler gembar-gembor sudah menggunakan jaringan 3G, 3,5G, 3,75G dan 4G atau LTE, tetapi pengguna seluler di Indonesia tidak semuannya menikmati fasilitas tersebut di perangkatnya. 


Jaringan 3G – 4G mungkin hanya bisa dinikmati oleh sebagian pengguna di kota-kota besar atau daerah-daerah tertentu karena ada kegiatan berskala internasional, agar muka Indonesia tidak tercoreng dengan kualitas jaringan operator seluler di mata dunia Internasional. Sementara di beberapa daerah di Indonesia masih banyak yang tidak terjangkau jaringan seluler. 


Saat ini masyarakat perkotaan bisa menikmati akses internet yang lebih cepat karena persaingan dan penetrasi pasar yang menumpuk. Sangat berbeda dengan akses internet di daerah pedesaan yang masih naik turun sinyalnya, bahkan blankspot. Untuk sekedar membuka jejaring sosial seperti facebook dan twitter pun keteteran. 

Sebagi blogger dan pengguna internet yang ada di daerah pedesaan, saya harus gonta-ganti kartu untuk mencari jaringan seluler yang paling kenceng, tetapi ternyata akses internet ini hanya kencang pada saat jaringan tidak banyak digunakan, yakni ketika tengah malam sampai pagi hari. Sedangkan jam-jam sibuk untuk mengakses internet harus ekstra sabar karena tidak sekencang pada saat malam hari. 

Kalau saja akses internet di pedesaan lebih cepat, mungkin saya dan pengguna yang lain akan lebih banyak menulis di blog atau mengerjakan sesuatu yang bermanfaat lebih banyak lagi. Aktivitas ini terganggu karena akses internetnya lambat, bahkan untuk memposting satu tulisan saja saya harus menunggu beberapa jam, atau numpang di tempat kerja karena ada Wi-Fi gratis. 

Walaupun Kominfo sudah mengklaim 80 juta orang Indonesia sudah mencicipi internet, tetapi akses internetnya tentu berbeda-beda. Kalau di perkotaan akses internet selulernya sudah mencapai 3G – 4G tapi di daerah pedesaan masih 2 – 2,5G. Jangan harap untuk membuka Youtube bisa ngacir tanpa buffering untuk membuka situs-situs yang ringan saja lambat sekali. 

Tapi kita masih berharap di masa yang akan datang akses internet seluler di Indonesia lebih ngacir lagi. Operator seluler jangan hanya menggenjot jumlah pelanggan tapi tidak memperhatikan kualitas jaringan dan dengan harga yang terjangkau. Pemerintah harus mengingatkan seluruh operator untuk memperhatikan layanan internetnya karena itu merupakan kewajibannya dan pengguna mendapatkan hak atas internet yang ngacir. 

Selain itu operator seluler sebaiknya menambah layanan tambahan yang menarik sehingga akan menarik konsumen tanpa harus mengobral kartu perdana murah yang menghambur-hamburkan nomer. Mudah-mudahan harapan ini dapat terwujud dan pengguna seluler dapat menikmati akses internet ngacir.
Jaringan Internet Seluler Indonesia Ngacir?
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon