Setengah Milyar Perangkat Android Terkena Malware Ini
Smartphone
 |
| Malware ClickJacking |
Menurut salah satu perusahaan keamanan mobile yakni Skycure, menyebutkan bahwa setengah miliar handset Android berisiko terkena "aksesibilitas clickjacking". Clickjacking adalah trik dimana pengguna smartphone akan mengklik sesuatu yang tampak biasa saja, tetapi sebenarnya itu ulah hacker jahat biasanya dengan menuntun ke website berbahaya.
Clickjacking juga memungkinkan hacker mencuri semua informasi sensitif berbasis teks, dan mengambil tindakan menggunakan sistem operasi atau aplikasi yang tidak disetujui atau bahkan tidak diketahui oleh pemilik smartphone.
SMS pribadi dan kantor beresiko hal yang bersama dengan email pribadi dan pekerjaan, data dari aplikasi pesan, data sensitif pada aplikasi bisnis seperti perangkat lunak CRM, perangkat lunak otomatisasi pemasaran dan banyak lagi lainnya.
Setelah aksesibilitas diaktifkan, hacker dapat mengubah hak akses admin dan bahkan memungkinkan Admin Perangkat baru. Ini dapat memungkinkan hacker untuk menonaktifkan passcode atau bahkan menghapus perangkat dari jauh.
Untuk melihat "clickjacking" ini beraksi, lihat video di bawah ini yang menunjukkan permainan gratis yang disebut 'Rick dan Morty". Klik yang dilakukan selama pertandingan benar-benar mengaktifkan lapisan tak terlihat dari OS. Menyelesaikan permainan berarti ponsel korban telah memberikan izin aksesibilitas bagi sejumlah fitur.
Sekitar 65% dari perangkat Android, yang berjalan menggunakan sistem operasi Android 2,2 hingga versi 4,4 sangat rentan terhadap malware ini. Setelah perangkat Anda telah diperbarui dengan menggunakan Android 5.0 Lollipop, masalah malware ini tidak lagi menjadi ancaman.
Untuk mengatasi hal tersebut, Skycure menyarankan memperbarui OS Android terbaru. Selain itu jangan klik kotak dialog kecuali Anda yakin Anda tahu dari mana mereka berasal, dan mengapa mereka muncul di layar Anda. Jangan menggunakan toko aplikasi pihak ketiga, dan mendownload aplikasi pertahanan ancaman mobile. Caranya Buka "Pengaturan," lalu buka setelan "Aksesibilitas" dan pastikan pada "Layanan," tidak ada entri diaktifkan.