Layanan Cyanogen Akan Dimatikan Pada tanggal 31 Desember 2016

Layanan Cyanogen Akan Dimatikan Pada tanggal 31 Desember 2016

Informasi

3:45 PM

Layanan dan pengembangan OS Cyanogen dihentikan 

Sebelumnya mungkin ada yang sudah mengenal apa itu Cyanogen, tetapi ada juga yang belum mengetahui apa itu Cyanogen. Cyanogen adalah sistem operasi berbasis Android yang sudah dimodifikasi agar perangkat Android tersebut lebih optimal. Cyanogen disematkan pada beberapa vendor-vendor besar, seperti Samsung, HTC, LG, dan sebagainya. CyanogenMod dapat disematkan menggantikan Android bawaan dengan syarat perangkat tersebut sudah di-rooting. 

Cyanogen sendiri dirilis pertama kali pada tahun 2009 yang lalu pada perangkat Android versi 1.5 atau dikenal dengan nama Android Cupcake. Sistem operasi Android itu bersifat open source, dan siapa saja boleh mengutak-atiknya agar optimal, dan didistribusikan secara gratis.

Vendor-vendor smartphone saat ini banyak yang menggunakan system operasi Android lisensi Google karena dinilai memiliki lingkungan yang lengkap dengan aplikasi-aplikasinya. Terkadang, vendor-vendor itu juga menyertakan versi antarmuka mereka sendiri agar berbeda dengan perangkat Android lainnya.

Hingga saat ini, OS CyanogenMod telah bekerjasama dengan beberapa produsen smartphone langsung untuk mengintegrasikan OS hasil oprekan mereka sendiri dari langsung disematkan pada smartphonenya. Beberapa pabrikan selain Samsung, HTC dan LG juga ada beberapa vendor seperti Oppo, OnePlus dan beberapa produk smartphone keluaran Smartfren. 

Tapi sayang seribu sayang Cyanogen, perusahaan di balik OS Cyanogen akan mematikan system operasi pada akhir tahun ini, secara khusus pada tanggal 31 Desember 2016. Sebagai bagian dari proses ini, semua layanan dan pengembangan akan dimatikan pada hari itu juga. Seperti yang dikutip dari laman blognya. 

Padahal CyanogenMod, sistem operasi berbasis Android tersebut bersifat terbuka, dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat, hal itu bisa terus berjalan jika pengembang ingin terus melakukan pengembangan sebagai proyek pribadi. Kode sumber akan tetap tersedia untuk siapa pun yang ingin terus bekerja menggunakan Cyanogen seperti dikutip dari GSMArena (24/12/2016).