Jul 27, 2014

Mobil Baidu Digadang Lebih Cerdas Dibandingkan Milik Google

Mobil Baidu Digadang Lebih Cerdas Dibandingkan Milik Google

(Mobil Pintar Baidu)
Teknologi self-driving car atau mobil yang bisa menyetir sendiri semakin ramai dibuat oleh produsen otomotif ternama yang merupakan proyek masa depan yang didambakan banyak kalangan. Sekarang sudah ada beberapa perusahaan yang mengembangkan teknologi tersebut. 

Setelah Google memperkenalkan mobil pintar yang bisa mengemudi sendiri, kini perusahaan pesaing Google dari China yakni Baidu memamerkan mobil pintar besutannya, Baidu sedang merencanakan pengembangan teknologi mobil pintar.

Bahkan raksasa bisnis berbasis internet dari Negeri Tirai Bambu itu juga mengklaim jika nanti mobil pintar besutannya bakal lebih 'cerdas' dibanding milik Google. Direktur Deputi Institute of Deep Learning Baidu, Kai Yu, dalam sebuah kesempatan mengistilahkan bahwa mobil pintar besutan dari Baidu nantinya akan bertindak tidak seperti “Robot” bukan seperti 'kuda' ala mobil pintar Google. 

Teknologi ini sebenarnya akan menjadi asisten cerdas yang dapat mengumpulkan data saat mengemudi dengan berbagai situasi jalanan dan kemudian akan dijadikan sebagai acuan untuk mobil tersebut untuk memacu kendaraannya. Kami tidak akan menyebutnya sebagai mobil tanpa pengemudi, karena kami pikir sebuah mobil pintar diciptakan untuk membantu manusia, bukan menggantikan peran manusia. Jadi kami lebih memilih untuk menyebutnya sebagai mobil otonom," ujar Kai Yu. 

Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa Baidu tidak ingin mobil ciptaannya yang memiliki kemampuan berkendara otomatis dilepas begitu saja tanpa kendali manusia. Layaknya seorang penunggang kuda yang masih memiliki kuasa meski sang kuda sebenarnya dapat berkehendak sendiri. 

Sebelumnya Biro Investigasi Federal (FBI) menanggapi teknologi mobil pintar dengan sinis. Mereka berpendapat bahwa mobil yang bisa mengemudi sendiri akan menjadi 'senjata mematikan'. Karena dikhawatirkan kendaraan tersebut akan memiliki dampak negatif yang tinggi, baik bisa digunakan untuk mendukung maupun melawan hukum. 

Bukan itu saja, FBI juga khawatir kalau mobil yang bisa mengemudi sendiri dapat diprogram untuk mematuhi perintah si pengemudi dan digunakan sebagai bom bunuh diri oleh teroris. Demikian diungkap biro investigasi Amerika Serikat mengenai sisi negatif dari penggunaan self-driving car. 

Tapi FBI menuturkan bahwa mobil pintar bisa juga mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya karena mereka pada dasarnya mampu menghilangkan faktor kelalaian manusia sebagai penyebab utama kecelakaan. 

Mobil Baidu Digadang Lebih Cerdas Dibandingkan Milik Google
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon