May 19, 2017

Menikmati Kemeriahan ZenFinity 2017 Bersama BLUS Community

Menikmati Kemeriahan ZenFinity 2017 Bersama BLUS Community

Peluncuran Zenfone Live dan Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)
Walaupun saya bukan blogger yang tinggal di kota besar, tetapi saya bersyukur sering mendapat kesempatan diundang mengikuti berbagai event ASUS. Seperti Zenvolution 2016 yang diadakan di Bali, peluncuran ASUS ROG, dan smartphone ASUS Zenfone 3 Max di Jakarta beberapa waktu yang lalu.


ASUS merupakan salah satu perusahaan smartphone dunia yang memahami dan menghargai perjuangan seorang blogger yang membantu brand image-nya. Maka dari itu setiap peluncuran produk terbarunya selalu melibatkan dan mengundang blogger untuk datang ke acara tersebut. 

Surat Undangan Zenfinity 2017 dari ASUS  (Dok. Pribadi)

Kali ini saya mendapatkan kesempatan bersama blogger dari berbagai kota di Indonesia yang berjumlah 40 orang diundang untuk mengikuti event yang diberi nama ZenFinity 2017 di Pullman Jakarta Central Park tanggal 16 Mei 2017. 

Tiga hari sebelum keberangkatan ke Jakarta, saya mendapatkan undangan yang keren dari ASUS Indonesia. Undangan tersebut sudah menggunakan teknologi canggih yang bisa dibaca menggunakan aplikasi Augmented Reality bernama ASUS Zenfinity 2017 yang bisa diunduh di Play Store.



Saya diundang bersama Blus Community yang berasal dari luar Jabodetabek atau dikenal dengan istilah BO (Blogger Outskirt) bersama teman-teman yang berasal dari Semarang, Bandung, Aceh, Palembang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bali, Pontianak bahkan blogger yang berasal dari Makasar pun datang ke acara Zenfinity 2017 ini. 

Sebenarnya di undangan tertulis tanggal 15 Mei 2017 harus berada di Jakarta tetapi karena ada tugas, saya baru berangkat ke Jakarta pada tanggal 16 Mei 2017 menggunakan kereta api Cirebon Ekspres dengan tujuan Stasiun Gambir. 
Tiket kereta api ke Stasiun Gambir Jakarta (Dok. Pribadi)
Setelah sampai di Stasiun Gambir, saya memesan ojek online agar cepat sampai ke tempat tujuan. Aplikasi Gojek dan ojek online lainnya sudah saya unduh dan instal di smartphone ASUS Zenfone 3 yang saya gunakan. Sewaktu-waktu pergi ke kota besar, aplikasi ojek online ini bisa bermanfaat bagi saya. 

Saat sampai di Pullman Jakarta Central Park, saya langsung menuju Grand Ballroom untuk mengikuti acara tersebut. Tentu undangannya ditukar dengan goodie bag dan tanda pengenal. Baru beberapa langkah saya dan rekan-rekan undangan bak selebrity diminta untuk foto di logo Zenfinity 2017 oleh puluhan fotografer. 
Foto di booth setelah registrasi (Dok. Pribadi)

Setelah difoto oleh para fotografer saya langsung menemui beberapa rekan blogger yang saya kenal baik dari luar pulau yang sudah sampai lebih dulu tiba di lokasi. Sebagai Blus Community tentu yang wajib dilakukan adalah say hello dan salaman kepada rekan-rekan blogger yang sudah atau baru saya kenal.

Beberapa nama sudah saya kenal dengan baik karena sering bertemu pada acara kopdar blogger seperti Evrina, Oline, Jarwadi, Asmari, Andre, Arief Ramadhan, Adityar, Priangga, Dwi Wahyudi, Uniek Kaswarganti, Bairuindra, Sandi, Maseko, Katerina, Horas, Widyanti, Ade Putra, Verry Rika Kurniawan, Erick, Dian Radiata, dan lain-lain.

Rekan-rekan Blogger ASUS di Zenfinity 2017 (Dok. Katerina)

Ada juga blogger yang baru ketemu atau baru akrab pada acara ini seperti Deddy Huang, Dokter Made, Ditya Pandu, Pungky Prayitno, Yahya Kurniawan, Ghana, Ade Putra, dan masih ada beberapa blogger yang baru ketemu pada acara ini. 

Di acara Zenfinity 2017 ini saya juga bertemu dengan rekan-rekan dari media yang pernah satu tim waktu acara Incredible Race di Zenvolution 2016 lalu di Bali. Seperti Dosen Darto (Jangantulalit.com), Al Royan dan lain-lain. 

Sebelum acara dimulai para tamu undangan foto di booth LOL Photoboot. Saya dan rekan-rekan blogger dan media akan diambil gambarnya sebanyak 3 kali untuk dicetak dan kemudian diberikan kepada tamu undangan acara ASUS Zenfinity 2017.


Tidak berapa lama semua tamu undangan makan siang terlebih dahulu. Disini saya mulai akrab dengan dokter Made yang selama ini hanya akrab di dunia maya melalui WhatsApp dan twitter saja. Di acara ini saya jadi lebih dekat dengan orang yang selama ini hanya akrab di dunia maya. 

Setelah makan siang saya dan rekan-rekan blogger, media, youtuber, diminta untuk memasuki Grand Ballroom. Kami duduk sesuai tempat duduknya masing-masing dan dipandu oleh tim khusus. Acara dibuka oleh pembawa acara Andreani. 
MC Andreani (Dok. Pribadi)

Acara diawali oleh MC Andreani kemudian disusul pemaparan Zenfone Zoom S oleh Muhammad Firman Head of Public Relation dan Marketing ASUS. Dia menjelaskan kelebihan dari ASUS Zenfone Zoom S diantaranya adalah menggunakan teknologi dual lens, prosesor hemat daya Snapdragon 625, dan kapasitas baterai yang besar yakni 5000mAh. 

ASUS Zenfone Zoom S juga mempunyai tiga pilihan warna yang menarik yakni Navy black (Hitam), Glacier Silver (Perak) dan Rose Gold (Emas Mawar). Selain itu kamera utamanya menggunakan sensor 12MP sedangkan kamera depannya memiliki kemampuan 13MP. Kelebihan lainnya adalah memiliki kemampuan 2,3 x Optical Zoom dan 12 x Total Zoom. Sehingga kameranya bisa digunakan untuk mengambil gambar dari jarak jauh.
Muhammad Firman sedang mempresentasikan ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)
Selain itu Zenfone Zoom S memiliki fitur Pixel Master 3.0 yang memiliki beberapa kelebihan seperti mengambil gambar dengan cepat, realistik, dan tidak goyang. Kameranya memiliki fitur TriTech + Auto Focus System yang dapat menghasilkan gambar jernih dan detil baik dalam kondisi terang ataupun minim cahaya. 

Smartphone Zenfone Zoom S juga memiliki kelebihan lain yakni daya tahan baterainya yang sanggup bertahan selama 42 hari untuk waktu siaga, 25 jam digunakan untuk berselancar di dunia maya, 6,4 jam merekam video 4K, dan bisa digunakan selama 48 jam untuk waktu bicara di jaringan 3G.

Layar Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Layar Zenfone Zoom S memiliki luas 5,5 inci dengan layar AMOLED dengan resolusi 1920x1080 piksel Full HD, sehingga gambar yang dihasilkan lebih jernih dan seperti aslinya. Selain itu layarnya dilindungi oleh kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5. 

Setelah pemaparan dari Muhammad Firman, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Dedy Irvan Chief Editor Jagatreview.com. Dia menjelaskan beberapa hasil ujicobanya selama beberapa hari menggunakan ASUS Zenfone Zoom S.

Dedy Irvan dari Jagatreview sedang presentasi Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Dia memperlihatkan hasil jepretan dari ASUS Zenfone Zoom S tanpa rekayasa menggunakan software dan hasilnya cukup mengejutkan. Gambar yang dihasilkan sangat jelas dan jernih. Dedy Irvan juga menjelaskan tips memilih smartphone yakni performa yang memadai, kamera yang baik, dan daya tahan baterai. 
Hasil uji Geekbench ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Jagatreview mengujicoba performa harian dari ASUS Zenfone Zoom S dengan menggunakan GeekBench, PCMark, dan 3DMark. Hasilnya mengejutkan ASUS Zenfone Zoom S yang hanya menggunakan prosesor Snapdragon 625 pengujian GeekBenchnya mendekati Snapdragon 820. 

Hasil Uji Zenfone Zoom S dengan menggunakan PCMark (Dok. Pribadi)
Sementara itu saat diuji dengan menggunakan PCMark, smartphone ASUS Zenfone Zoom S memiliki nilai 6379 hanya beberapa ratus saja di bawah prosesor Snapdragon 820 yakni mempunyai nilai sebesar 6714. 
Shutter lag pendek sehingga bisa mengambil gambar dengan cepat (Dok. Pribadi)
Menurut Dedy Irvan, sensor yang baik untuk sebuah kamera smartphone adalah memiliki bukaan aperture F/1,7. Dengan bukaan ini shutter lag lebih pendek sehingga bisa mengambil momen yang penting dengan cepat. 
Pengaturan foto pada ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)
Berbagai pengaturan kamera yang disematkan pada ASUS Zenfone Zoom S sangat baik, diantara pengaturan foto profil, low light atau bisa mengambil gambar dalam keadaan minim cahaya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil seperti gambar lampu mobil yang menyatu maka sebaiknya menggunakan ISO 50 dan menggunakan tripod.

Hasil jepretan Zenfone Zoom S dengan Low Light (Dok. Pribadi)
Smartphone ASUS Zenfone Zoom S ini juga memiliki kemampuan tele dan wide yang sangat cocok bagi Anda yang ingin mengambil sudut pandang yang berbeda. Jepretan tele dan wide tentu akan membedakan dari gambar yang dihasilkan, seperti foto akan terlihat lebih gemuk atau kurus, dan pipinya tirus dan tembem. 
Perbedaan hasil tele dan wide (Dok. Pribadi)
Rekaman dari ASUS Zenfone Zoom S terlihat sangat stabil dan tidak goyang karena menggunakan teknologi Electronic Image Stabilizer. Dia mencontohkan perbedaan smartphone yang menggunakan fitur EIS dan tidak. Hasil rekaman video yang menggunakan fitur EIS tentu hasilnya tidak goyang dan sangat sesuai bagi Anda yang akan mengunggah ke media sosial.
Daya tahan baterai smartphone ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)
Daya tahan baterai ASUS Zenfone Zoom S tidak diragukan lagi karena memiliki kapasitas 5000mAh dan dicoba oleh tim Jagatreview sanggup bertahan selama 21 jam untuk memutar sebuah video. Lebih baik dibandingkan dengan ASUS Zenfone 3 Max dan smartphone dengan menggunakan Snapdragon 625 lainnya. 
Cindy Feriani sedang menjelaskan Zenfone Live (Dok. Pribadi)
Setelah pemaparan dari Dedy Irvan, acara dilanjutkan penjelasan dari Cindy Feriani, Product Manager ASUS Indonesia. Pada kesempatan ini Cindy menjelaskan kelebihan dari ASUS Zenfone Live. Produk ini menurut dia memiliki kelebihan dalam 3 hal yakni desain, audio dan beauty livestream dan selfie. 

Kelebihan kamera Zenfone Live (Dok. Pribadi)
Smartphone ASUS Zenfone Live memiliki kamera dengan ukuran 1,4 µm, lampu LED untuk foto selfie, serta memiliki kemampuan sudut pandang sebesar 82° sehingga sangat cocok bagi pengguna yang hobi selfie atau wefie. 

Zenfone Live memiliki 2 x light sensitivity (Dok. Pribadi)

ASUS Zenfone Live memiliki kemampuan 2x light sensitivity dengan sensor kamera 1,4 µm pixel. Selain itu memiliki fitur capture true skin sehingga kulitnya terlihat asli dan mempesona dengan menggunakan smartphone ASUS Zenfone Live ini. 

Fitur Selfie Beautification pada Zenfone Live (Dok. Pribadi)

Smartphone ini memiliki kemampuan yang menjadi kelebihan dari ASUS Zenfone Live yakni fitur foto dan video beautification. Sehingga Anda bisa mengatur kecantikan wajah Anda sebelum melakukan foto selfie atau live streaming, Dengan fitur ini maka ASUS ZenFone Live merupakan smartphone Live Streaming pertama dengan beautification. 

Backlight HDR Mode Zenfone Live (Dok. Pribadi)

Selain itu smartphone ASUS ZenFone Live juga memiliki Backlight HDR mode, dengan fitur ini hasil kecerahan dan kejernihan warnanya lebih baik hingga 400% dengan menggunakan pixel enhancing technology. 

Dual Microphone pada ASUS Zenfone Live (Dok. Pribadi)

Keunggulan lain dari ASUS ZenFone Live adalah terletak pada penggunaan dual microphone untuk menghasilkan suara yang jernih, kejernihan suara, kejelasan suara yang sudah ditingkatkan, dan smart amplifier technology. 
Fitur Icepower Tuning pada Zenfone Live (Dok. Pribadi)

ASUS ZenFone Live juga dilengkapi dengan fitur Ice Tuning Power yakni sebuah fitur yang dapat mengatur sendiri suara saat smartphone digunakan untuk mendengarkan musik, menonton film, bermain game atau saat berbicara.
Mobile Manager Battery pada Zenfone Live (Dok. Pribadi)
Smartphone ini dilengkapi dengan fitur Mobile Manager Baterry Optimization. Smartphone ASUS ZenFone Live memiliki 5 mode baterai dan 2 saklar cerdas untuk mengoptimalisasi penggunaan baterai smartphone penggunanya.

ASUS Zenfone Live (Dok. Pribadi)

Setelah penjelasan dari Cindy Feriani kemudian semua undangan diajak melihat-lihat ASUS ZenFone Live dan ASUS Zenfone Zoom S secara langsung. Kami dan rekan-rekan lainnya langsung menuju ruang pameran dan mencoba fitur-fitur yang terbaru di kedua smartphone tersebut.



Saya langsung mencoba fitur kamera depan dan belakangnya yang memiliki fitur beautification. Fitur ini tentu sangat digandrungi oleh kaum Hawa. Apalagi fitur beautification ini bisa digunakan saat live streaming dan dibagikan kepada semua teman dan keluarga melalui lebih dari 30 media sosial yang dimiliki termasuk Youtube, Facebook, Instagram, Bigo dan lain-lain. 
Bagian belakang ASUS Zenfone Live (Dok. Pribadi)

Setelah merasakan sendiri ASUS Zenfone Live kami menuju penyimpanan smartphone ASUS Zenfone Zoom S. Ada beberapa hal menarik saat merasakan smartphone ini diantaranya adalah kameranya yang sanggup mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya. 

Ujicoba kamera ASUS Zenfone Zoom S di kotak gelap (Dok. Pribadi)

ASUS sudah menyediakan box yang berisi kupu-kupu buatan yang diberi lubang untuk mengambil gambar dengan menggunakan ASUS Zenfone Zoom S. Hasilnya ternyata memang menakjubkan, kupu-kupu yang ada di dalam kotak yang gelap tersebut bisa terlihat dengan jelas.

Spot menarik untuk mengujicoba smartphone ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Di ruang pamer ASUS ini terdapat beberapa spot yang menarik diantaranya adalah miniatur jalan kereta dan jalan raya lengkap dengan kendaraannya serta pemandangannya yang indah. Sehingga tempat ini menjadi tempat yang menarik untuk para undangan mencoba smartphone ASUS ZenFone Zoom S. 
Perbandingan Kamera ASUS Zenfone Zoom S dengan Zenfone 3 (Dok. Pribadi)

Beberapa rekan blogger mencoba zoom dari ASUS Zenfone Zoom S dan dibandingkan dengan perangkat lain yang digunakan oleh mereka. Rata-rata mereka terkesan dengan kemampuan dari smartphone ini yang seperti kamera DSLR atau Mirorrless.

Foto bareng dengan Dokter Made (Dok. Pribadi)

Setelah puas melihat dan merasakan smartphone ASUS Zenfone Live dan Zenfone Zoom S. Kami beristirahat sejenak dan menikmati coffee break. Disini saya berbincang panjang lebar dengan Dokter Made yang sebelumnya hanya kenal lewat WA atau Twitter saja. 

Selepas menikmati kudapan dan teh manis, saya dan undangan lainnya diminta untuk masuk lagi ke ruangan Grand Ballroom, kali ini undangannya bertambah banyak dengan kehadiran para distributor smartphone ASUS. 
Benjamin Yeh memperlihatkan smartphone ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Sambutan pertama dari Benjamin Yeh, Regional Director Southeast Asia. Dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan yang sudah datang dan mengikuti acara peluncurakan kedua smartphone terbaru ASUS yakni ASUS Zenfone Live dan ASUS Zenfone Zoom S.

Modern dance di acara Zenfinity 2017 (Dok. Pribadi)
Setelah sambutan dari Benjamin, acara dilanjutkan dengan modern dance yang menggambarkan kreativitas dan aktivitas pengguna smartphone yang lincah dan mobile atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain. 

Penampilan modern dance berlalu dan acara dilanjutkan dengan pemaparan Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS. Dia menjelaskan kelebihan dari ASUS Zenfone Zoom S diantaranya menggunakan ASUS Exclusive Super Pixel Engine yang memiliki kinerja super cepat, multi stage, multi frame dan mengurangi kebisingan.
Galip Fu sedang mempresentasikan Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)
Andalan ASUS Zenfone Zoom S tentu terletak pada Zoomnya yang bisa sampai 12 x. Lensa ganda dari smartphone ini memiliki lensa 25mm yang lebih luas untuk mengambil gambar, dan 59mm untuk focus.

Darwis Triadi menceritakan pengalamannya menggunakan Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)
Karena materinya tentang kamera smartphone, akhirnya Galip Fu memanggil fotografer kondang yakni Darwis Triadi. Pada kesempatan ini Darwis menjelaskan kelebihan kamera ASUS Zenfone Zoom S yang menurut dia sangat jarang sebuah smartphone memiliki kemampuan setara dengan DSLR atau Mirrorless. 
Shannedy Ong (Dok. Pribadi)

Setelah Darwis mengungkapkan kelebihan dari kamera ASUS Zenfone Zoom S, kemudian Galip Fu melanjutkan materinya yakni kemampuan baterai tahan lama dan prosesornya yang hemat daya. Setelah itu Galip mengundang Shannedy Ong Country Director Qualcomm Indonesia. 

Dia menjelaskan bahwa prosesor Qualcomm Snapdragon 625 memiliki beberapa kelebihan yakni baterainya tahan lama, kemampuan download dan upload lebih cepat, dan hasil kameranya lebih bagus dengan menggunakan prosesor tersebut. 
Kelebihan baterai Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Selepas pemaparan dari Shannedy Ong, acara dilanjutkan penjelasan dari Galip Fu tentang kelebihan dari ASUS Zenfone Zoom S yakni baterainya. Smartphone ASUS Zenfone Zoom S merupakan smartphone dengan daya baterai 5000mAh paling tipis dan paling ringan. 
Joe Taslim memperkenalkan ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Sesudah materi dari Galip Fu, acara dilanjutkan kembali oleh MC yakni Indra Herlambang. Dia kemudian memanggil brand ambassador ASUS Joe Taslim. Dengan menggunakan jas yang rapi, Joe menceritakan pengalaman dia menggunakan smartphone ASUS Zenfone Zoom S. 

Dia menceritakan pengalamannya dia saat ada momen penting, kini cukup menggunakan smartphone untuk mendapatkan gambar yang sempurna. Kini dirinya tidak lagi menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless karena sangat mudah mengambil gambar dan dibagikan di media sosial. 
Joe memperkenalkan film yang akan tayang lebaran nanti (Dok. Pribadi)

Joe Taslim mengungkapkan aktivitasnya saat ini, bahwa dia sedang menggarap sebuah film yang berjudul “Surat Kecil Untuk Tuhan” yang dibintangi oleh dia bersama Bunga Citra Lestari. Film tersebut disponsori oleh ASUS dan akan diputar pada saat lebaran. 

Setelah penjelasan tentang ASUS Zenfone Zoom S, Joe Taslim didaulat untuk foto bareng Galip Fu dipanggung dan diambil gambarnya oleh para media, blogger dan tamu undangan yang ingin mengabadikan momen tersebut. 
Modern Dance (Dok. Pribadi)

Acara kemudian dilanjutkan dengan modern dance, lalu dilanjutkan dengan seminar tentang ASUS Zenfone Live oleh Cindy Feriani, Product Manager ASUS Indonesia yang sebelumnya sudah tampil dihadapan media dan blogger. Tapi kali ini dia menjelaskan bahwa ASUS Zenfone Live sudah mendukung 30 lebih media sosial yang bisa live melalui perangkat tersebut. 

Setelah Cindy, kemudian dilanjutkan oleh Benny Chu, Head of Tech/Telco Greater China Facebook. Dia mengatakan bahwa saat ini rata-rata pengguna facebook menonton video melalui smartphone selama 57 menit. Dalam sehari video di Facebook dilihat sebanyak 8 Milyar pengunjung per hari, 65% menggunakan perangkat mobile, 100 juta jam video dilihat setiap harinya.

Benny Chu sedang mempresentasikan tentang kebiasaan penggunanya (Dok. Pribadi)
Saat ini 1,25 Miliar pengguna smartphone di seluruh dunia yang menjadi creator, lebih dari 3x mereka membuat video di media sosial, dan 200 juta lebih pengguna Instagram menggunakan video di media sosial yang digunakannya. 

Ada beberapa alasan seseorang menggunggah video ke media sosial atau membuat creator video diantaranya adalah karena Authentic atau keaslian, Social (Sosial), Unexpected atau tidak terduga, Immediate (segera) dan Exclusive.

Kelebihan Zenfone Live (Dok. Pribadi)

Selepas Benny Chu, Cindy kemudian masuk kembali dan menjelaskan kelebihan ASUS Zenfone Live diantaranya layar 5 inci, resolusi HD, RAM 2GB, memori internal 16GB, 2,36mm slim bezel, ketebalan hanya 7,95mm, 75% rasio layar dengan bodi, dan berat hanay 120 gram. 

Cindy kemudian mengundang Brand Ambassador ASUS yang baru yakni Tatjana Saphira, dan Sheryl Sheinafia. Mereka kemudian menjelaskan kelebihan dari ASUS Zenfone Live. Tatjana sering menggunakan media sosial seperti Instagram tetapi terkadang malas berhias maka dengan menggunakan smartphone ini wajahnya akan tetap terlihat cantik karena memiliki fitur live beautificatioan.
Tatjana Shapira dan Sheryl Sheinafia Brand Ambassador ASUS (Dok. Pribadi) 
Begitu juga dengan Sheryl, penyanyi yang satu ini sering menggunakan smartphone terutama kameranya saat ada momen penting atau mendadak. Dengan smartphone ASUS Zenfone Live dia bisa langsung mengunggahnya secara live dan membagikannya melalui media sosial. 

Setelah itu mereka berdua didapuk oleh Indra Herlambang untuk foto bersama dengan smartphone ASUS Zenfone Live. Sontak para pemburu berita dan penulis blog langsung memburu Sherly dan Tatjana yang memiliki perawakan yang lebih tinggi dan berkulit bersih. 
Foto bareng Tatjana (Dok. Pribadi)

Selepas itu Benjamin kembali naik ke panggung untuk menjelaskan harga dari kedua perangkat terbaru tersebut. Ternyata ASUS Zenfone Zoom S dibanderol dengan harga Rp.5.999.000,- sedangkan harga ASUS Zenfone Live dibanderol dengan harga Rp.1.799.000,-.

Harga ASUS Zenfone Zoom S (Dok. Pribadi)

Kemudian seluruh pembicara, dan brand Ambassador ASUS yang hadir diminta untuk naik ke atas panggung untuk memperlihatkan smartphone terbaru ASUS yakni ASUS Zenfone Live dan Zenfone Zoom S kepada para undangan. Setelah acara tersebut, undangan dipersilakan melihat perangkat di ruang pameran. Tetapi karena saya sudah melihat semua koleksi smartphone tersebut akhirnya saya kembali ke kamar 105 Pullman Hotel Central Park. 
Meja 72 di Gala Dinner ASUS (Dok. Pribadi)

Sekitar pukul 19.30 malam para tamu undangan masuk ke Grand Ballroom untuk mengikuti acara Gala Dinner khas ASUS. Setiap meja makan terdiri dari 8 tempat duduk. Para undangan duduk sesuai dengan yang tertera di name tag pada saat registrasi. 

Saya kebetulan duduk bareng Shinta Ries, Febri Tri Harmoko, Dwi Wahyudi, Adityar, Asmari, Katerina dan Arief Ramadhan. Saya dan Shinta Ries sudah tidak kuat menahan lapar sehingga saat pembawa acara mempersilakan makan maka kami berdua yang lebih dulu mengambil dan menyantap makanan langsung main course, baru setelah itu dessert atau makanan penutup.
Penampilan Sheryl di Gala Dinner (Dok. Pribadi)

Sambil makan malam kami dihibur oleh penampilan Sheryl Sheinafia dan penyanyi ternama Tulus. Dia menyanyikan beberapa lagu menghibur seluruh undangan Zenfinity 2017. Pada kesempatan tersebut panitia mengumumkan lomba video Augmented Reality dan beberapa blogger terpilih sebagai pemenang. 

Dan yang membuat deg-degan adalah saat pengumuman door prize pada acara ini ada 10 ASUS Zenfone Live dan 5 Zenfone Zoom S. Dari sekian banyak hadiah tersebut tidak ada yang menghampir saya. Tetapi mungkin ini bukan rejekinya.

Penampilan Tulus (Dok. Pribadi)

Setelah selesai acara Blogger ASUS Community berkumpul untuk foto bersama, berbagai hal menarik saat berkumpul adalah foto boomerang dengan gaya khasnya masing-masing. Tidak hanya sekali tetapi berkali-kali foto bareng ada juga yang disangka foto boomerang padahal foto biasa yang membuat kami tertawa bareng.

Foto bareng BLUS Community (Dok. Katerina)

Saya dan rekan-rekan blogger outskirt masih tinggal di hotel sementara rekan-rekan dari Jabodetabek harus pulang lebih awal walaupun ada yang menginap bareng sama blogger outskirt. Saya sendiri sekamar dengan blogger Borneo Dwi Wahyudi di kamar 105.

Keesokan harinya Dwi Wahyudi harus berangkat lebih awal ke Bandara sehingga jam 04.30 sudah siap-siap dan sarapan pagi jam 5 di restoran. Sementara saya masih sempat menikmati suasana Pullman Hotel Central Park hingga pukul 8 pagi karena harus berangkat ke stasiun untuk kembali ke rumah tercinta di Indramayu. 
Pemandangan dari Pullman Hotel Central Park Jakarta Barat (Dok. Pribadi)

Itulah kemeriahan Zenfinity 2017 dan keakraban Blogger ASUS Community yang mudah-mudahan terus terjalin tidak hanya pada saat acara ASUS tetapi bisa berlanjut silaturahmi antar blogger dimana pun kapan pun.
Menikmati Kemeriahan ZenFinity 2017 Bersama BLUS Community
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon