Samsung Galaxy Note 8 Gunakan Layar Infinity dan Pemindai Sidik Jari Tersematkan
Samsung Smartphone
 |
| Samsung Galaxy Note 8 (Gambar Xiaomitoday.com) |
Tidak mau gagal yang kedua kalinya hanya gara-gara baterai, Samsung kembali memperkenalkan smartphone terbarunya penerus dari Samsung Galaxy Note 7. Kali ini tentu dengan memberi nama Samsung Galaxy Note 8.
Melihat animo masyarakat akan produk Samsung Galaxy S8 yang banyak diburu penggemarnya maka produk smartphone terbaru dari Samsung yakni Samsung Galaxy Note 8 pun menggunakan layar Infinity sama seperti Samsung Galaxy S8.
Samsung Galaxy Note 8 akan memiliki layar Infinity berukuran 6,3 inci dari tepi-ke-tepi. Artinya smartphone ini akan mempertahankan rasio aspek 18,5: 9 dari model Galaxy S8 dan S8 + saat ini. Kabarnya Samsung Galaxy Note 8 akan menggunakan resolusi 4K.
Smartphone ini memiliki desain yang menarik dengan flash dan sensor detak jantung yang mengalami pemindahan ke bawah kamera dan memindahkan pemindai sidik jari, karena Galaxy S8 memiliki sensor sidik jari di bagian depan, disematkan di bawah layar.
Rupanya Samsung berpegang pada pendekatan desain yang sama dengan Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8 Plus dan juga bersaing dengan kompetitornya Apple yang akan mengeluarkan smartphone iPhone 8 yang juga dikabarkan memiliki kamera dual vertikal untuk mendukung aplikasi AR (Augmented Reality).
Smartphone ini selain menggunakan kamera ganda, display QHD dengan Infinity 6,4 inci, dengan memori 128GB dan menggunakan baterai dengan kapasitas 4.000 mAh yang dilengkapi dengan pengisian cepat, seperti dikutip dari Xiaomitoday.com (04/06/2017).
Smartphone Samsung Galaxy Note 8 diperkirakan akan diumumkan secara resmi pada bulan Agustus atau September tahun ini. Jika Anda penasaran dengan bentuk dan desain dari Samsung Galaxy Note 8 silakan lihat videonya di bawah ini :
Mudah-mudahan smartphone Samsung Galaxy Note 8 tidak mengalami kendala seperti tahun yang lalu sehingga tidak bisa leluasa saat dibawa masuk ke pesawat terutama dalam keadaan smartphone sedang aktif.
Bahkan di beberapa bandara terpasang pengumuman yang berbunyi melarang mengaktifkan smartphone tersebut di dalam pesawat karena dikhawatirkan akan meledak dan berbahaya bagi penerbangan.