Dec 31, 2018

Liburan Seru dan Asik

Liburan Seru dan Asik

Liburan Asik di Tebing Breksi Yogyakarta

Setelah pembagian rapor, anak-anak sekolah dipastikan akan menikmati liburan. Begitu juga dengan anak-anak saya yang ketiganya masih sekolah di tingkatan yang berbeda yakni SD, SMP dan SMK. Liburan tahun ini sama seperti tahun lalu yakni selama dua minggu. 

Liburan akhir semester ganjil tahun ini berbarengan dengan libur Natal dan Tahun Baru sehingga dipastikan berbagai moda transportasi akan penuh, jalanan akan macet karena banyak yang keluar kota untuk berwisata dan susahnya mencari hotel yang kosong. 

Bertiga dari Stasiun Haurgeulis Indramayu

Untuk mengatasi hal tersebut, saya sudah sudah merencanakan liburan dan mendiskusikan dengan anggota keluarga yang lain. Dari menyiapkan tiket perjalanan, tempat penginapan, hingga uang saku selama liburan agar anak-anak bisa merasakan kesan yang menyenangkan bersama keluarganya. 

Tahun ini saya sudah merencanakan lebih awal dengan destinasi wisata Yogyakarta. Sebenarnya ingin ke Lombok tetapi karena keuangannya belum mencukupi maka Yogyakarta adalah pilihan paling realistis. 

Naik kereta api ke Yogyakarta
Satu minggu sebelum keberangkatan, saya sudah membeli tiket kereta api secara online. Saya isteri dan anak bungsu saya belikan tiket dari Indramayu ke Yogyakarta. Sedangkan anak pertama dan kedua saya belikan tiket kereta api dari Jombang ke Yogyakarta di hari yang sama hanya selisih beberapa menit kedatangannya saja. 

Begitu juga dengan tiket kepulangannya pun sudah disiapkan jauh-jauh hari. Kedua anak saya pulang ke Jombang, sedangkan saya, isteri dan anak lanjut liburan ke Puncak sehingga harus membeli tiket kereta api dengan tujuan ke Bandung. 

Berkumpul di hotel

Pada waktu yang sudah ditentukan kami berlima akhirnya bisa berkumpul di Stasiun Tugu Yogyakarta seperti petualangan antara anak dan keluarga. Anak saya datang lebih dulu sekitar 30 menitan baru saya, isteri dan anak bungsu saya datang belakangan. Setelah itu kami langsung check in di hotel yang telah saya pesan sebelumnya. 

Setelah check in di kamar, meletakkan koper dan tas anak-anak langsung bercengkerama dan bergurau satu sama lain melepas kerinduan setelah hampir 6 bulan tidak bertemu secara langsung, karena biasanya hanya lewat video call. 

Jalan-jalan di Jalan Malioboro

Selepas maghrib, saya dan keluarga langsung menuju ke Jalan Malioboro untuk mencari makan malam. Beruntung lokasi jalan Malioboro yang biasa menjadi tujuan utama wisatawan ke Yogyakarta ini tidak jauh dari hotel tempat kami menginap. Kami sempat mengabadikan foto bersama keluarga tersebut untuk kenang-kenangan dan dibagikan ke media sosial. 

Setelah makan malam, anak-anak ingin membeli buku karena untuk tugas literasi di sekolah, dan juga untuk bacaan mereka sehari-hari saat senggang. Sebagai orang tua tentu sangat mendukung sekali ketika anak-anaknya suka membaca buku. Selain itu kami juga mencari kaos khas Yogyakarta di Malioboro Mall. 
Malioboro Mall

Setelah puas keliling mencari buku bacaan, kami akhirnya kembali ke hotel tempat menginap. Tapi sebelumnya mereka membeli beberapa makanan dan es krim kesukaan anak-anak. Karena kelelahan mereka semua tertidur pulas. Kecuali saya yang masih mengetik untuk bahan tulisan di blog menggunakan laptop ASUS

Keesokan harinya, saya jalan sendirian mencari ATM dan melihat suasana jalan di sekitar hotel hingga menuju ke Tugu Golong Gilig. Ketika jalanan masih pagi suasana masih sepi dan saya sempat mengabadikan tugu kebanggaan kota Jogja tersebut dari jarak dekat. 

Tugu Yogyakarta

Lalu saya kembali lagi ke hotel untuk mempersiapkan destinasi selanjutnya yang sudah kami rencanakan yakni akan mengunjungi obyek wisata Tebing Breksi dan Candi Prambanan. Setelah mandi, kemudian sarapan pagi di hotel, kami berlima langsung menuju ke Tebing Breksi menggunakan kendaraan aplikasi online. 

Ketika sampai di lokasi Tebing Breksi ternyata sudah banyak pengunjung yang datang ke tempat ini, dari mulai pelajar yang sedang study tour, rombongan ibu-ibu dan anak sekolah dari daerah sekitar Yogyakarta dan juga pengunjung dari daerah lain. 

Foto bersama di Tebing Breksi Yogyakarta

Ketiga anak saya merasa senang saat diajak ke obyek wisata Tebing Breksi ini, selain karena pemandangannya yang sangat indah dan memesona juga karena banyak spot untuk fotografi. Ditambah lagi tiket masuk yang terjangkau menjadikan Tebing Breksi tujuan wisatawan murah meriah nan memesona. 

Foto berdua di Tebing Breksi
Dari tebing Breksi ini, pengunjung bisa melihat berbagai obyek wisata yang ada di sekitarnya termasuk Candi Hindu terbesar di Indonesia yakni Candi Prambanan, dan bisa melihat keindahan kota sekitar Sleman dan Yogyakarta termasuk lapangan terbang Adi Sucipto. 

Spot menarik di Tebing Breksi
Sewaktu berangkat ke Tebing Breksi, kami tidak mengalami kendala dengan transportasi karena ada kendaraan berbasis aplikasi dari hotel tempat menginap, tetapi saat kami akan kembali ke Kota Yogyakarta dan mengunjungi obyek wisata yang lain ternyata sangat sulit. 

Salah satu spot di Tebing Breksi
Tetapi beruntung di Tebing Breksi ini ada kendaraan Jeep offroad yang bisa disewa untuk mengantar kami sekeluarga ke Candi Prambanan. Ternyata sewa kendaraan dari Tebing Breksi hingga ke Candi Prambanan dengan 5 orang penumpang, kami hanya membayar 100 ribu saja. 

Naik mobil offroad dari Tebing Breksi ke Candi Prambanan
Jalan yang dilalui berbeda dengan jalan waktu menggunakan transportasi berbasis aplikasi. Kami diajak melintasi medan yang menantang, ada tanjakan dan turunan serta jalannya berkelak-kelok dan berbatu. Ketiga anak saya sangat menikmati perjalanan tersebut mereka berdiri sambil berpegangan di atas kap mobil jeep yang kami naiki. 

Candi Prambanan
Kendaraan ini ternyata melintasi beberapa obyek wisata yang belum banyak diketahui orang seperti Candi Barong, dan Candi Dawangsari. Perjalanan dari Tebing Breksi hingga ke Candi Prambanan selama kurang lebih 15 menit menjadi perjalanan yang menyenangkan dan tidak akan terlupakan. 

Foto bersama di pelataran Candi Prambanan
Sesampainya di Candi Prambanan, kami langsung menuju loket pembelian tiket. Setelah itu langsung masuk ke pintu gerbang yang sudah dilengkapi dengan metal detektor untuk keamanan. Alasan kami mengunjungi Candi Prambanan karena ketiga anak dan isteri saya belum pernah mengunjungi Candi Prambanan sebelumnya. 

Candi Prambanan

Mengitari candi Prambanan memang membutuhkan stamina yang prima karena harus menaiki puluhan anak tangga untuk melihat keindahan candi, patung Syiwa, Roro Jonggrang dan patung lainnya. Selain itu pengunjung akan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Candi Prambanan. 

Pohon dengan balkon di Candi Prambanan
Setelah puas mengelilingi Candi Prambanan, kemudian kami langsung menuju ke pintu keluar. Tetapi di tengah perjalanan dari Candi Prambanan dan pintu gerbang keluar ada spot menarik Balkon Pohon. Di tempat ini kami berlima menikmati angin yang sepoi-sepoi dan pemandangan Candi Prambanan yang menawan sambil menikmati makanan ringan. 

Foto bareng anak mengikuti acara Media Gathering Zenfone Max Pro M2 di Yogyakarta
Selepas dari Candi Prambanan kami langsung menuju ke hotel kembali untuk beristirahat. Pukul 15.30 saya dan anak laki-laki saya mengikuti kegiatan Media dan Blogger Gathering ASUS di Hotel Grand Zuri Malioboro yang lokasinya hanya beberapa meter saja dari Hotel Bhinneka tempat saya menginap. 

Pihak ASUS sedang mengecek ponsel anak saya
Kami berdua mengikuti acara tersebut sambil mengulas fitur-fitur canggih dari smartphone ASUS Zenfone Max Pro M2 salah satunya adalah kameranya. Pada salah satu sesi acara tersebut anak saya mendapatkan hadiah berupa flashdisk menarik karena di ponselnya ada 11 game. 

Berburu Sunset di Tugu Pal Putih Yogyakarta

Setelah itu saya dan anak saya langsung hunting foto hingga ke Tugu Golong Gilig, dan ternyata sudah banyak rekan blogger yang berburu sunset atau matahari terbit di sekitar Tugu Pal Putih tersebut yang ikon kota Yogyakarta tersebut.  

Berbagai menu makanan di angkringan jalan Wongsodirjan
Sementara itu isteri dan kedua anak saya yang perempuan kembali menikmati Jalan Malioboro sambil shoping oleh-oleh Yogyakarta hingga malam hari. Saya dan anak laki-laki saya selesai dari acara di Hotel Grand Zuri Malioboro sekitar jam 8 malam. Tetapi saat akan pulang ke hotel anggota keluarga yang lain belum pulang, hingga akhirnya saya memutuskan santai dulu di angkringan untuk mencoba mencicipi Kopi Joss. 

Kopi Joss

Lokasi angkringan dan tempat nongkrong dan menikmati Kopi Joss ini tidak jauh dari hotel tempat saya menginap. Kopi joss ternyata memiliki keunikan tersendiri yakni kopi yang sudah diseduh tersebut diberi areng atau arang hingga membuat airnya seperti mendidih. 

Makan nasi kucing dan minum kopi joss di angkringan

Tidak berapa lama, isteri dan kedua anak saya yang perempuan mencari saya karena menanyakan kunci kamar. Tetapi karena saya dan anak saya sedang menikmati kopi Joss akhirnya mereka juga ikut bergabung menikmati kopi joss sambil makan nasi kucing di angkringan yang ada di Jalan Wongsodirjan tersebut. 

Menulis artikel dan mengirim email menggunakan laptop ASUS

Setelah itu kami kembali ke hotel dan beristirahat, karena keesokan hari ada destinasi wisata lain yang akan dikunjungi yakni Kebun Binatang Gembira Loka dan kami pindah tempat menginap bukan di hotel tetapi di perkemahan yakni Indekostour Campground di Kaliurang Yogyakarta. 

Kekuatan sinyal Wi-Fi di laptop ASUS bisa diandalkan
Seperti biasa sebelum tidur saya kembali menulis artikel untuk dibagikan ke blog sambil memutar video dari Youtube. Soal koneksi tidak ada masalah karena akses Wi-Fi di kamar sangat kencang ditambah lagi laptop ASUS yang saya gunakan memiliki daya tangkap sinyal Wi-Fi yang bisa diandalkan. 

Keesokan harinya, sebelum ke Kebun Binatang Gembira Loka kami sekeluarga menikmati ayam kampung goreng di RM Ayam Goreng Bonita yang lokasinya tidak jauh dari Kebun Binatang Gembira Loka yang direkomendasikan dari driver kendaraan online. 

Makan siang di RM Ayam Goreng Bonita
Setelah puas makan pagi kami lanjut menuju ke kebun binatang. Ini kali pertama keluarga saya mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka. Di kebun binatang ini, kami berharap anak-anak bisa mengetahui secara langsung binatang-binatang yang mungkin selama ini hanya dilihat di internet atau di televisi saja. 
Berwisata ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta
Binatang yang ada di kebun binatang Gembira Loka sangat bervariasi dari mulai gajah, buaya, orang utan, ikan arapaima, dan lain-lain. Karena lokasinya yang cukup jauh, dan terlihat anak dan isteri sudah mulai kelelahan berjalan kaki, maka saya memutuskan untuk naik kereta keliling dengan membeli tiketnya terlebih dahulu. 

Melihat gajah di kebun binatang Gembira Loka
Sambil menikmati pemandangan Kebun Binatang Gembira Loka saya mengabadikannya menggunakan smartphone ASUS Zenfone Max Pro M2 yang ternyata sangat mengagumkan karena tidak terlihat goyangnya padahal jalanannya tidak rata atau bahkan ketika jalanan menuruni tangga pun tidak terlihat goyang hasil videonya.



Setelah puas berkeliling kebun binatang Gembira Loka, kami sekeluarga check out dari hotel dan menuju ke Indekost Campground yang berada di Kaliurang Yogyakarta. Untuk menuju ke lokasi tersebut kami sekeluarga naik kendaraan online.

Glamping Kaliurang
Sesampainya di lokasi kami disambut hangat oleh pengelola Indekostour Campground. Kami sudah melihat dua buah tenda untuk kami sekeluarga menginap. Kami dijelaskan terlebih dahulu oleh pengelola mengenai tenda, kamar mandi, aula dan fasilitas yang akan diterima oleh kami sekeluarga.
  
Ngemil bersama keluarga di Glamping Kaliurang
Setelah menyimpan barang-barang, anak-anak langsung melihat ayunan hammock yang tidak jauh dari tenda dan langsung menikmati ayunan tersebut sambil bergurau satu dengan yang lainnya. Sementara saya dan isteri ngobrol sambil menikmati cemilan yang saya bawa dari rumah.

Berkumpul bersama keluarga di tenda
Hawa yang sejuk, suasana yang tenang membuat kami betah tinggal di Glamping Kaliurang ini. Apalagi saat malam menjelang, kami mendapatkan sajian barbeque berupa jagung bakar, sosis dan rolade bakar untuk mengisi perut kami.

Barbeque
Tidak jauh dari lokasi tenda, pengelola menyalakan api unggun untuk menghangatkan suasana malam di glamping tersebut. Dan sebelum tidur, saya masih sempat membuat tulisan mengenai tempat kemah tersebut untuk dipublikasikan di blog esok hari. Anak dan isteri saya sudah tertidur lelap di tenda yang sangat nyaman. 

Malam-malam masih sempat ngeblog di Glamping Kaliurang
Walaupun pagi hari hujan rintik-rintik, tetapi tenda yang ditempati tetap aman tidak basah atau tembus airnya. Bahkan anak-anak tidur kembali setelah shalat Subuh karena suasananya memang mengajak untuk tidur kembali. 
Sarapan pagi di Glamping Kaliurang Yogyakarta
Pagi-pagi pengelola glamping sudah menyediakan kopi, susu dan air hangat untuk kami sekeluarga. Selain itu mereka juga sudah menyiapkan sarapan pagi berupa mie goreng dengan sosis. Cukup untuk menghangatkan dan mengganjal perut kami berlima.

Bersiap meninggalkan Glamping Kaliurang
Pagi-pagi saya sempat mempublikasikan tulisan di blog jalan-jalan saya, dan sebelum check out dari Glamping Kaliurang tersebut, saya memberi tahu bahwa tulisan saya sudah dipublikasikan di blog. Pengelola kaget karena menurutnya sangat cepat saya menulis sebuah tulisan di blog. 

Bermain di salah satu wahana di Taman Pintar
Setelah itu kami berpamitan dengan pengelola dan langsung menuju ke Taman Pintar Yogyakarta. Karena isteri saya ada titipan dari kakaknya, maka saya, anak pertama dan anak bungsu yang masuk ke taman pintar, sedangkan isteri saya dan anak yang kedua jalan-jalan mencari barang-barang pesanan kakaknya. 

Bermain Game VR (Virtual Reality) di Taman Pintar Yogyakarta
Kedua anak saya terlihat menikmati barang-barang yang ada di dalam taman pintar. Mereka mulai dari membuka komputer interaktif tentang dinosaurus, melihat rel udara, gambar tentang benda-benda angkasa, dan lain-lain. 

Keduanya terlihat asik menurunkan bola di sebuah rel, memutar benda-benda yang ada di wahana tersebut. Salah satu wahana yang menarik kedua anak saya adalah mencoba teknologi VR (Virtual Reality) yang ada di taman pintar. Kalau adiknya hanya sanggup bertahan beberapa menit saja tetapi kakaknya berhasil menyelesaikan hingga finish.

Berpisah di Stasiun Tugu Yogyakarta
Setelah puas mengelilingi taman pintar, kami berkumpul kembali di depan gerbang untuk kembali ke hotel mengambil barang yang dititipkan di hotel tempat pertama kali menginap. Setelah itu kami mengantarkan kedua anak kami ke Stasiun Tugu untuk kembali ke Jombang sedangkan kami bertiga kembali ke Bandung untuk selanjutnya menghabiskan liburan di Puncak bersama anak dari isteri.

Itulah keseruan dan asiknya liburan keluarga kami tahun ini di Yogyakarta. Selain berwisata, saya tetap bisa terkoneksi dengan rekan-rekan dan menulis artikel di blog karena saya selalu membawa laptop ASUS X441S kemanapun saya pergi.

ASUS X441S laptop yang saya gunakan

Laptop ini selalu saya bawa karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah daya tangkap sinyal Wi-Fi yang kuat. Bahkan kalau di sekolah ketika saya mengaktifkan laptop dan terhubung dengan Wi-Fi maka rekan-rekan yang lain akses internetnya tidak sekencang laptop yang saya gunakan. 

Selain itu laptop yang saya gunakan sudah menggunakan sound system SonicMaster yang membuat suaranya terdengar lebih jernih dan menggelegar. Maka tidak heran saat sedang santai di kamar ingin mendengarkan lagu atau video favorit, cukup dengan menggunakan laptop ASUS ini. 

Daya tahan baterai dari ASUS X441S cukup untuk saya gunakan sehari-hari. Baterai laptop ini bertahan hingga 4-5 jam untuk mengetik artikel atau membuat perangkat pembelajaran baik di rumah atau dimana saja. Begitu juga saat ada pesanan artikel untuk dipublikasi di blog jadi bisa leluasa karena baterainya bisa tahan lama. 

ASUS ZenBook UX391UA

Sayangnya laptop ASUS yang saya miliki memiliki bobot yang cukup berat sehingga kurang praktis saat dibawa bepergian jauh atau jalan-jalan ke luar rumah. Tetapi sekarang ada laptop besutan dari ASUS yang bisa memahami para traveller atau pengguna yang mobile atau sering berpindah-pindah tempat seperti saya. Laptop tersebut adalah ASUS ZenBook UX391UA. Ini Alasannya : 

Laptop tipis, ringan namun kokoh

Pertama Laptopnya tipis, kuat dan ringan. laptop ASUS ZenBook UX391UA memiliki berat hanya 1kg dengan ketipisan 12,9mm sehingga sangat ringkas saat dimasukkan ke dalam tas atau sangat nyaman saat dibawa bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Selain ringan laptop ini sudah menggunakan unibody all-metal yang memiliki sertifikat Military Grad MIL-STD 810G sehingga bodinya kokoh dan sudah melalui serangkaian ujicoba mulai dari mulai terjatuh dari ketinggian tertentu, guncangan dan suhu yang panas atau dingin sekalipun.

Desain Egrolift

Kedua, Desain Egrolift yang menawan. Laptop ini menggunakan desain egrolift dimana bagian depan dari laptop ini akan terangkat ke atas saat laptop di buka menyesuaikan dengan posisi penggunanya. Selain itu ternyata manfaatnya adalah memberikan ruang untuk sirkulasi udara dan meningkatkan kinerja audio. Selain itu warna dari laptop ini yakni Deep Dive Blue dan Rose Gold dengan keyboard warna emas, dan lid sewarna membuat laptop ini terlihat lebih berkelas dan menawan. 
Performa berkelas

Ketiga, Performa Berkelas. ASUS ZenBook UX391UA memiliki spesifikasi berkelas yakni menggunakan prosesor Intel Core i7, RAM hingga 16GB, menggunakan SSD 512GB, serta menggunakan sistem operasi Windows 10. Selain itu laptop ini sudah dilengkapi dengan 2 Thunderbolt USB C.

Layar ASUS ZenBook UX391UA

Keempat, Layarnya jernih. Laptop ini sudah menggunakan layar NanoEdge Ultra-high dengan bezel hanya 5,9mm yang membuat laptop ini sangat tipis dan memiliki warna yang jernih. Laptop ini memiliki kemampuan resolusi 1920x1080 piksel, kedalaman warna 331ppi, RGB 100% dan warna gamut NTSC 72%.

Baterai tahan lama

Kelima, Baterai tahan lama. Laptop ini menggunakan baterai 50wh yang sanggup bertahan selama 13,5 jam penggunaan normal. Selain itu laptop ZenBook UX391UA ini memiliki kemampuan fast-charging yang membuat laptop ini bisa terisi 60% hanya dalam waktu 49 menit. 

Sound Harman Kardon
Keenam, Audionya menggunakan Harman Kardon. Laptop ini sudah dibekali dengan audio dari Harman Kardon. Kemampuan produk ini tidak usah diragukan lagi karena kualitasnya hampir setara dengan sound yang ada di bioskop.

One Touch Access

Ketujuh, One Touch Access. Laptop ini sudah dilengkapi dengan One Touch Access ke Windows Hello. Dengan hanya menekan menggunakan sensor sidik jari maka Anda bisa terhubung ke berbagai aplikasi dan melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Keyboardnya tetap nyaman saat digunakan

Kedelapan, Keyboard nyaman. Laptop besutan dari ASUS sudah didesain dengan keyboard yang nyaman yakni dengan jarak antara keyboard 0,2mm, key pitchnya 19,05mm dan key travelnya hanya 1,2 mm. Selain itu keyboard yang warna emas tersebut memungkinkan pengguna bisa bekerja dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

ASUS ZenBook UX391UA

Itulah fitur-fitur menarik dari laptop ASUS ZenBook UX391UA yang akan membuat liburan Anda tidak terganggu karena bisa mengerjakan apapun dimana pun dan kapanpun.
Liburan Seru dan Asik
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon