BlackBerry Masih Akan Terus Membuat Smartphone
Informasi
(CEO BlackBerry Baru John Chen)
Ditengah gempuran dari para pesaing-pesaingnya seperti Samsung dan Apple, serta keluarnya aplikasi perpesanan BBM untuk Android dan iOS. Membuat produsen smartphone BlackBerry ini semakin kelimpungan untuk mempertahankan perusahaan ini, ditambah lagi CEO BlackBerry Thorsten Heins harus hengkang dari BlackBerry karena sebagai bagian dari kesepakatan untuk pembiayaan perusahaan sebesar $ 1 miliar.
CEO Ad Interim John Chen, yang ditunjuk oleh dewan direksi menggantikan posisi ke posisi CEO BlackBerry Thorsten Heins pada hari Senin kemarin, membawa kabar baik untuk penggemar BlackBerry di seluruh dunia, karena ia mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan mundur dari bisnis smartphone.
CEO baru yang sukses membawa perusahaan perangkat lunak dan perusahaan jasa Sybase ini akan membuat perubahaan di perusahaan BlackBerry. Sebelum menjadi CEO pengganti Heins ini, Chen menjadi seorang penasihat senior untuk perusahaan ekuitas swasta Silver Lakes yang bermitra dengan Michael Dell untuk privatisasi perusahaan Dell.
Karena hubungan ini ia dipertanyakan tentang masalah lisensi BlackBerry 10 ke Dell, tapi dia menolak menjawab permasalahan tersebut. Meskipun lisensi perangkat lunak mungkin akan menjadi salah satu hal yang membuat BlackBerry tetap bertahan hidup, tidak ada salahnya keputusan Chen untuk melanjutkan pembuatan handset dengan logo BlackBerry. Dia mengharapkan perputaran di BlackBerry akan mencapai 6/4 dan mengatakan "Saya melakukan ini untuk jangka panjang. Saya akan membangun kembali perusahaan ini".
Pada hari Senin, Fairfax Financial menarik $ 9 per saham tawaran pembelian sementara itu BlackBerry masih kekurangan pendanaan. Sebaliknya, Fairfax akan menginvestasikan dana $ 250 juta untuk menawarkan $ 1 miliar utang konversi. Fairfax saat ini pemegang saham terbesar BlackBerry.
"Saya tahu kami memiliki bahan yang cukup untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Saya telah melakukan ini sebelumnya dan telah melihat film yang sama sebelumnya. " - John Chen, CEO interim BlackBerry.
Kita lihat saja perkembangan BlackBerry ke depannya, apakah perusahaan ini mampu bertahan atau akan semakin tenggelam dengan pesaing-pesaingnya.