Game Drag and Drop PAI dan BP Kelas 7 Semester Ganjil Materi Taharah
pendidikan Soal Soal Online
Game drag and drop PAI dan BP Kelas 7 Semester 1 Materi Taharah |
Rangkuman PAI dan BP Kelas 7 materi Taharah - Taharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah
kotoran yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah
Swt. sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang
menyebabkan ia tidak boleh salat , tawaf, dan lain sebagainya.
Taharah meliputi 2 hal yaitu: Taharah dari najis dan taharah
dari hadas. Taharah dari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari
najis.
Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis Mutawassitah,
dan najis mugaladah.
Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis.
Najis mutawassitah adalah najis pertengahan. Contoh najis
jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan
sebagainya. Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyyah dan najis ainiyyah.
Najis hukmiyyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (zatnya), bau dan
rasanya. Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang
terkena najis.
Sedangkan najis adalah najis yang tampak wujudnya (zat-nya)
dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah dengan
menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suci.
Najis mugaladah adalah najis yang berat. Najis ini bersumber
dari anjing dan babi. ara menyucikkannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan
membasuh sebanyak tujuh kali. Satu kali diantaranya menggunakan air yang
dicampur dengan tanah.
Hadas ada dua macam, yaitu hadas kecil dan hadas besar. Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu :
1. keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,
2. hilang akal (contoh tidur)
3. bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan
4. menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan
Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudhu. Apabila tidak
ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum.
Bagaimana dengan hadas besar? Kita terkena hadas besar apabila mengalami/melakukan salah satu dari enam perkara, yaitu:
1. berhubungan suami istri (setubuh),
2. keluar mani,
3. haid (menstruasi),
4. melahirkan,
5. nifas
6. meninggal dunia
Cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib, yaitu
membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Apabila tidak ada
air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum.
Perbedaan darah haid, nifas dan istihadah
Darah haid, yaitu darah yang keluar pada perempuan
saat kondisi sehat. Adapun ciri-ciri secara umum adalah kental, hangat, baunya
kurang sedap, hitam, merah tua, kemudian berangsur-angsur menjadi semakin
bening. Kalau kamu sudah mengalami haid, maka bersyukurlah. Itu artinya organ-organ
kewanitaanmu sudah berfungsi secara normal.
Darah nifas, yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan, setelah kosongnya rahim dari kehamilan, meskipun hanya segumpal darah. Sedikit atau banyaknya darah nifas juga bervariasi. Ada yang hanya satu tetes, keluar sehari, atau dua hari. Rata-rata perempuan mengeluarkan darah nifas selama 40-an hari dan paling lama 60 hari. Adapun cara mandi wajib untuk perempuan yang nifas sama sebagaimana mandinya haid.
Darah istiadah, yaitu darah yang keluar tidak pada hari-hari haid dan nifas karena suatu penyakit. Darah istiadah ada empat macam yaitu:
1. keluar kurang dari masa haid
2. keluar lebih dari masa haid
3. keluar sebelum usia haid atau setelah masa menopause
4. keluar lebih lama dari maksimal masa nifas
Tata cara Taharah dari hadas :
1. Mandi Wajib
Mandi wajib adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar.
Sering disebut juga mandi janabat/junub. Adapun cara mandi wajib adalah sebagai
berikut.
a. Niat mandi untuk menghilang hadas besar
b. Menghilangkan najis apabila terdapat di badannya seperti
bekas tetesan darah.
c. Membasahi seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai
ujung kaki.
Pada saat mandi wajib, kita juga disunahkan untuk mambaca
basmalah,mencuci kedua tangan sebelum dimasukkan ke dalam bejana, ber-wudu
terlebih dahulu, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, menggosok tubuh, dan
sebagainya.
2. Wudu
Wudu adalah cara bersuci untuk menghilangkan hadas kecil.
Adapun tata cara
wu«u adalah sebagai berikut.
a. Niat dalam hati ika dilafalkan maka bacaannya sebagai
berikut:
“Saya niat wudu
menghilangkan hadas kecil karena Allah ta’ala ”
b. Disunahkan mencuci kedua telapak tangan, berkumur-kumur,
dan membersihkan lubang hidung.
c. Membasuh muka.
d. Membasuh kedua tangan sampai siku.
e. Mengusap kepala.
f. Disunahkan membasuh telinga.
g. Membasuh kaki sampai mata kaki.
h. Tertib (dilakukan secara berurutan).
i. Berdoa setelah wudu.
3. Tayammum
Tayammum dilakukan dengan menggunakan sarana debu yang suci.
Debu ini digunakan sebagai pengganti air. Apabila kita berada di dalam pesawat
atau kendaraan, debu yang digunakan untuk tayammum cukup mengusap debu yang ada
di dinding pesawat atau kendaraan.
Cara ini boleh dilakukan jika:
a. Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya.
b. Berhalangan menggunakan air, misalnya karena sakit.
c. Telah masuk waktu salat .
Tayammum itu mudah, caranya adalah sebagai berikut.
a. Niat (untuk dibolehkan mengerjakan salat)
“Aku niat bertayammum untuk dapat mengerjakan £alat, karena
Allah ta’ala ”
b. Mengusap muka dengan tanah (debu yang suci).
c. Mengusap tangan kanan hingga siku-siku dengan debu.
d. Mengusap tangan kiri hingga siku-siku dengan debu
Hikmah Taharah
1. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam
penyakit karena
kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.
2. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga
wudu akan bersinar
wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.
3. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah Swt.
4. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian
dari iman dan ada ungkapan bijak pula yang mengatakan ”kebersihan pangkal
kesehatan”.
5. Kebersihan akan membuat kita menjalani hidup dengan lebih
nyaman.
Berikut Game Drag and Drop PAI dan BP Kelas 7 Semester Ganjil Materi Taharah yang dibuat oleh Adista Adelin (Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung) :
liveworksheets.com