Negara ASEAN Itu Serumpun?
Informasi Writing Contest
(foto diambil dari National Geographic)
Kalau memperhatikan negara-negara ASEAN, antara satu negara yang satu dengan yang lainnya memiliki beberapa kesamaan. Kesamaan diantara warna kulit penduduknya, seni budaya, pakaian, adat istiadat, bahasa, sampai hasil karyanya. Seperti kita ketahui Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia ada kemiripan dan digunakan oleh penduduk di negara Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand. Bahasa Thai juga digunakan oleh sebagian warga Myanmar, Laos dan Kamboja.
Begitu juga dengan pakaian adat yang digunakan di beberapa negara hampir sama dengan negara lain di ASEAN. Pakaian daerah beberapa daerah di Indonesia memiliki kesamaan dengan beberapa pakaian khas dari negara-negara lain seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam dan Philipina.
Selain pakaian, negara-negara ASEAN memiliki kesamaaan dalam hal kuliner atau makanan. Makanan khas dari Indonesia ada beberapa yang sama atau mirip dengan makanan-makanan yang ada di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand.
Penduduk di wilayah ASEAN seperti Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei, Malaysia hingga Philipina kebanyakan keturunan ras Mongoloid. Ras tersebut sebagian besar telah menetap di daerah tropis dan beradaptasi dengan iklim setempat sehingga warna kulitnya seperti sekarang. Awalnya ciri-ciri ras Mongoloid adalah memiliki kulit kuning, berambut hitam, memiliki perawakan kecil dan pendek, serta bermata sipit.
Begitu juga dengan sejarah dan hasil karya seni yang dibuat oleh nenek moyang kita memiliki kesamaan. Seperti Candi Borobudur yang ada di Magelang Jawa Tengah memiliki kesamaan dengan Candi Angkor Wat di Kamboja. Padahal Candi Borobudur dibangun pada tahun 800-an Masehi pada masa pemerintah Wangsa Syailendra, sedangkan Angkor Wat di Kamboja dibangun tiga abad kemudian. Kesamaan antara Borobudur dan Angkor Wat terletak pada beberapa bagian relief yang ada di kedua candi tersebut.
Dengan banyaknya kesamaan di antara negara-negara ASEAN sehingga muncul pertanyaan Apakah negara ASEAN itu serumpun?. Menurut saya iya, karena negara ASEAN memiliki banyak kesamaan sehingga layak disebut serumpun. Walaupun tetap memiliki ciri khasnya masing-masing. Kita sebagai warga negara yang berada di wilayah ASEAN sangat bangga dengan banyaknya persamaan yang bisa menguatkan persatuan dan kesatuan ASEAN. Agar tercapai tujuan ASEAN yang aman dan damai.
Selain banyak persamaan di antara negara-negara ASEAN juga ada beberapa perbedaan yang sewaktu-waktu menjadi konflik. Tetapi perbedaan di antara negara-negara ASEAN ini harusnya diminimalisir dan dicarikan jalan tengahnya. Karena setiap konflik yang berakhir dengan peperangan maka yang rugi tidak hanya kedua negara yang mengalami konflik tetapi juga negara-negara lain yang ada di wilayah ASEAN dan juga dunia bisa terkena dampaknya.
Apalagi ASEAN merupakan wilayah yang sangat strategis sebagai jalur lalu lintas perairan dunia. Banyak kapal yang melewati Selat Malaka dan Samudera Hinda. Dari jalur ini barang-barang komoditi ekspor dan impor serta minyak dunia yang dikirim dari negara-negara Eropa, Timur Tengah, Asia Timur ke ASEAN dan juga sebaliknya melalui jalur ini.
Mudah-mudahan dengan banyaknya persamaan dan perbedaan ini semakin menambah kearifan masyarakat ASEAN untuk menyikapinya dan terwujudnya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 akan segera tercapai.