Sep 18, 2013

10 Resiko Menggunakan Mobile Banking

10 Resiko Menggunakan Mobile Banking


Laju kehidupan meningkat begitu pesat, begitu juga dengan kebutuhan orang untuk menyesuaikan dengan laju kehidupan tersebut. Slogan terbaru yang mengatakan "Semakin cepat semakin baik” sepertinya kini banyak diandalkan dengan bantuan teknologi yang membuat hidup mereka lebih baik. Pengaruh teknologi dapat dilihat pada sektor perbankan yang berkembang pesat sekarang ini. Orang sudah malas antri di depan teller atau di depan ATM hanya untuk mentransfer atau melakukan transaksi keuangan lainnya. 


Kini banyak orang yang memanfaatkan mobile banking untuk berbagai keperluan seperti mengecek saldo tabungan, transfer, membayar rekening listrik, telepon, air dan lain sebagainya dimana pun kapan pun. Tapi mobile banking tidak terlepas dari yang namanya resiko. Berikut 10 resiko menggunakan mobile banking


  1. Mobile Banking rentan terhadap pengambilan data. Mobile banking sama seperti komputer yang sangat rentan terhadap pengambilan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Aplikasi mobile banking yang terhubung ke jaringan nirkabel, dan jaringan ini secara inheren tidak aman karena mereka menyiarkan pesan melalui udara terbuka, yang bisa saja disadap oleh siapapun dimana pun. 
  2. Menggunakan kata sandi. Menggunakan telepon atau perangkat tanpa password, seperti meninggalkan rumah Anda tak terkunci saat Anda pergi. Hal ini meningkatkan kemungkinan penyalahgunaan, jika Anda pernah kehilangan ponsel. Untuk memastikan perlindungan terhadap informasi bank Anda, maka gunakan password atau kata sandi yang rumit. Tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat seperti sandi, siapa pun dapat login ke aplikasi Anda dan dapat mengakses ke bank Anda. Sandi mungkin tidak dapat menyelamatkan Anda sepenuhnya dari pencurian Info mobile tetapi setidaknya akan mengurangai kemungkinan yang terburuk. 
  3. Jangan menggunakan autosave password. Membiarkan perangkat Anda menggunakan auto-save password sama seperti anda tidak memiliki password sama sekali. Sebaiknya anda tidak menggunakan aplikasi pengingat username atau password karena memudahkan orang lain untuk menggunakannya. 
  4. Jangan menggunakan perangkat yang sama dengan orang lain. Menggunakan perangkat yang sama untuk mobile banking meningkatkan kemungkinan kehilangan informasi akun yang berharga. Pastikan bahwa pengguna lain tidak menggunakan perangkat anda yang memiliki resiko yang tinggi karena meningkatkan kemungkinan pengguna mendownload software key-logging ke perangkat Anda yang di dalamnya berisi mobile banking. 
  5. Penyetoran dana dengan bantuan kamera dan aplikasi perbankan. Bank mencoba untuk tidak menyediakan dana instan bagi mereka yang mengambil dana dari jarak jauh dengan bantuan kamera dan aplikasi perbankan. Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan dana ketika menggunakan kartu ATM di ATM atau bank jauh lebih sedikit dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk menunggu pencairan dana ketika Anda memberikan cek melalui aplikasi perbankan. Ini adalah ukuran untuk melindungi bank terhadap penipuan. 
  6. Donwload aplikasi langsung dari situs banknya. Ada banyak aplikasi palsu yang beredar dan jika anda menggunakan salah satu darinya membuat Anda kehilangan informasi penting dan akhirnya uang anda terlepas dari genggaman anda. Hanya karena sebuah aplikasi yang di download dari toko aplikasi abal-abal. 
  7. Beberapa perangkat lebih rentan terhadap virus. Pada kuartal keempat tahun 2012 hampir 97 persen dari semua malware dilepaskan ke ponsel sebagai targetnya terutama perangkat Android. Android telah menjadi favorit saat ini pengembang virus malware karena sebagian besar merek lain tidak kebal terhadap virus. Ponsel pintar lebih rentan terhadap virus dan karenanya lebih rentan terhadap kehilangan informasi perbankan yang berharga. 
  8. Gunakan kartu memori untuk menyimpan rincian bank. Jangan menyimpan informasi yang penting secara langsung di telepon dan sebagai gantinya gunakan kartu penyimpanan. Ini dilakukan untuk menghindari saat ponsel anda dijual dan datanya dapat dengan mudah digunakan oleh orang lain. 
  9. Selalu memperbarui aplikasi keamanan gadget anda. Jangan mengabaikan pemberitahuan tentang update keamanan karena hal ini sangat penting jika Anda memiliki informasi rahasia yang tersimpan dalam perangkat Anda. Kadang-kadang mereka update termasuk update keamanan, dan Anda ingin harus memastikan bahwa Anda memiliki versi terbaru dan terbaik dari seluruh aplikasi. 
  10. Jaringan yang kuat berarti keamanan akan lebih kuat. Kemungkinan kehilangan pesan atau informasi dalam perjalanan jauh lebih tinggi bila konektivitas jaringan operator sangat rendah karena aplikasi mobile broadcast data ke udara terbuka. Saat melakukan mobile banking, pastikan Anda berada dalam jangkauan layanan jaringan yang kuat. 
10 Resiko Menggunakan Mobile Banking
4/ 5
Oleh

1 comment

  1. Satu lagi risiko menggunakan mobile banking, pak: terbiasa cek mutasi rekening usai belanja online hehe :)

    ReplyDelete

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon