Remaja Mulai Tinggalkan Facebook Dan Beralih Ke Whatsapp
Nov 14, 2013
Demografi remaja yang dulunya aktif menggunakan Facebook kini
telah beralih dan menggunakan aplikasi mobile messaging (perpesanan) seperti
Whatsapp, WeChat, Line, Kako Talk dan BlackBerry Messenger demikian dilaporan oleh The Guardian.
Sebelumnya banyak remaja yang meninggalkan Facebook dan menghabiskan
waktunya di Youtube, tapi yang terakhir sekali menunjukkan sebuah fenomena
baru, remaja hanyut ke dalam aplikasi perpesanan. Whatsapp kini telah memiliki
lebih dari 350 pengguna aktif bulanan. Walaupun jumlah pengguna Facebook sudah
lebih dari 1 milyar pengguna, tetapi pengguna aktifnya semakin merosot tajam.
Menurut para remaja menganggap Facebook sudah 'tidak keren
lagi'. Karena hanya bisa berkirim pesan teks dan gambar saja melalui perangkat
seperti smartphone dan tablet. Alasan lainnya adalah masalah privasi yang
terlalu terbuka. Pengguna lebih memilih teman yang mereka kenal dalam kehidupan
nyata dibandingkan dengan orang yang belum dikenal dan aplikasi perpesanan dianggap
lebih aman.
Menurut keuangan perusahaan Piper Jaffray, Facebook mengalami
penurunan jumlah pengguna remaja dari 44 persen menjadi 23 persen pada tahun 2013.
Platform media sosial adalah sumber bagi pengiklan untuk mempromosikan produknya
dari fashion, teknologi dan gaya hidup. Pasar belanja konsumen muda kini telah
mencapai lebih dari $ 200 miliar di Amerika Serikat saja belum di negara lain
di seluruh dunia.
Persaingan dengan rival media sosial lain juga telah
menempatkan Facebook di bawah tekanan, sehingga investor mulai tidak nyaman.
Raksasa media sosial ini telah membuat modifikasi pada pekan lalu yang memungkinkan
pengguna facebook bisa berbagi pada bermacam platform termasuk aplikasi
perpesanan. Langkah ini merupakan pendekatan strategis untuk mengatasi daya
tarik facebook yang mulai menurun.