Feb 11, 2021

Memperkenalkan Green Jobs Kepada Pelajar Untuk Indonesia Lebih Bersih

Memperkenalkan Green Jobs Kepada Pelajar Untuk Indonesia Lebih Bersih

Energi Terbarukan Untuk Semua (Gambar Coaction.id)


Pertama kali membaca postingan mba Ani Berta di media sosial tentang akan adanya webinar tentang “Memahami Green Jobs dan Peluangnya di Indonesia”,  saya langsung tertarik dan penasaran sekali ingin mengikuti materi tersebut. 


Belajar tentang sesuatu atau hal yang baru selalu menarik untuk diikuti. Apalagi pada saat pandemi seperti sekarang. Sangat butuh asupan ilmu dan pengetahuan baru untuk menghilangkan kebosanan dan kejenuhan. Ketika aktivitas dilakukan dari rumah saja, termasuk kegiatan saya sebagai seorang pendidik yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dari rumah. 


Saya penasaran dengan apa itu Green Jobs?. Kerjaan apa saja yang termasuk Green Jobs? yang katanya akan menjadi tren, dan masih banyak pertanyaan yang ada di benak saya untuk mengetahui jawabannya. Hingga akhirnya saya menemukan jawabannya setelah mengikuti webinar tersebut dan ilmu ini akan dibagikan kepada peserta didik saya dan masyarakat luas melalui postingan ini. 



Pengertian Green Jobs 

Pengertian Green Jobs atau Pekerjaan Ramah Lingkungan menurut ILO (International Labour Organization) adalah pekerjaan layak yang berkontribusi untuk melestarikan atau memulihkan lingkungan, baik sektor tradisional seperti manufaktur dan konstruksi, atau di sektor energi ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.    


Fungsi Green Jobs 

Setiap pekerjaan memiliki manfaat baik untuk dirinya sendiri, orang lain atau lingkungannya. Begitu juga dengan Green Jobs atau Pekerjaan Ramah Lingkungan.  

Green Jobs memiliki fungsi atau manfaat untuk membantu :

- Melindungi dan memulihkan ekosistem

- Meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku 

- Minimalkan limbah dan polusi 

- Batasi emisi gas dan efek rumah kaca

- Mendukung adaptasi terhadap efek perubahan iklim


Contoh Green Jobs atau Pekerjaan Ramah Lingkungan : 

- Pengelolaan limbah, daur ulang,

- Energi dari limbah

- Energi terbarukan

- Efisiensi Energi Pertanian dan Kehutanan

- Konstruksi hijau

- Angkutan Rendah karbon

- Energi (Jaringan pintar, konsultan, listrik)


Green Jobs Memiliki Tujuan Pembangunan Berkelanjutan : 

- Membangun ketahanan iklim untuk orang miskin dan rentan untuk mengurangi dampak sosial ekonomi dari perubahan iklim.

- Memberikan akses untuk membersihkan dan energi yang terjangkau dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi intensif karbon

- Meningkatkan arus utama masalah lingkungan menjadi dunia kerja untuk ubah konsumsi dan pola produksi

- Memberikan keahlian dan praktik bisnis baru atau yang ditingkatkan dalam metode kerja ramah lingkungan untuk membangun masyarakat yang lebih tahan iklim. 

- Berkelanjutan secara lingkungan ekonomi dapat menyebabkan lebih banyak dan peluang kerja yang lebih baik dari 0,5–2% atau 15–60 juta pekerjaan tambahan secara global


Karena kita harus sadar bahwa yang bisa mempercepat dan memperlambat kerusakan di muka bumi adalah manusia itu sendiri. Jika kita tidak bisa menjaga kelangsungan hidup dan ekosistemnya maka dipastikan bumi akan cepat rusak. 


Faktor-faktor Pendorong Perubahaan  

Ada faktor-faktor yang mendorong perubahan di muka bumi ini dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang industri .  Faktor pendorong perubahaan dalam bidang industri ada 2 yakni :

1. Teknologi 

2. Demografi dan Sosial Ekonomi


Faktor Pendorong Perubahan Teknologi seperti adanya :

1. Internet seluler, teknologi awan 

2. Kekuatan pemrosesan, Big Data 

3. Pasokan energi dan teknologi baru 

4. Internet untuk segala

5. Berbagi ekonomi, crowdsourcing (pendanaan) 

6. Robotika, transportasi otonom 

7. Kecerdasan buatan 

8. Iklan manufaktur, pencetakan 3D

9. Iklan bahan baku, bioteknologi

Sementara itu Faktor Pendorong Perubahan karena Demografi dan Sosial Ekonomi

1. Sifat pekerjaan yang berubah, pekerjaan fleksibel 

2. Kelas menengah di pasar negara berkembang 

3. Perubahan iklim, sumber daya alam

4. Volatilitas geopolitik

5. Etika konsumen, masalah privasi

6. Umur panjang, masyarakat yang menua

7. Demografi muda di pasar negara berkembang

8. Kekuatan ekonomi perempuan, aspirasi 

9. Urbanisasi yang cepat

(Berdasarkan World Economic Forum 2020)


Pekerjaan yang Akan Tenggelam dan Bersinar 

Banyak para pakar memprediksi beberapa pekerjaan akan berkurang bahkan akan musnah dalam beberapa tahun yang akan datang. Termasuk Pekerjaan atau Tenaga Kerja dalam bidang Industri. Berikut prediksi pekerjaan yang akan hilang adalah pekerja :  

1. Kantor dan administratif 

2. Manufaktur & Produksi

3. Konstruksi & Ekstraksi

4. Olahraga & Hiburan

5. Administrasi Hukum

6. Instalasi & Perawatan


Sedangkan pekerjaan yang akan bersinar

1. Bisnis keuangan

2. Manajemen 

3. Komputer dan Matematis

4. Arsitektur dan Rekayasa

5. Penjualan dan Terkait

6. Pelatihan Pendidikan


Selain itu perubahan iklim juga mendorong perubahan industri dan infrastruktur. Berikut ini pendorong perubahan dalam industri energi : 

- Pasokan dan teknologi energi baru

- Perubahan iklim, kendala sumber daya alam dan transisi ke ekonomi yang ramah lingkungan

- Volatilitas Geopolitik

- Perubahan sifat Pekerjaan,

- Pekerjaan yang fleksibel


Potensi Energi Terbarukan di Indonesia 

Bicara tentang industri energi, sebenarnya Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar. Karena letak astronomis dan geografis wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang memiliki potensi sinar matahari yang lebih besar dan merata, memiliki lautan yang luas serta potensi panas bumi yang berlimpah. 

Potensi Energi Terbarukan di Indonesia (Data ESDM 2020)


Berikut ini Potensi Energi Terbarukan yang ada di Indonesia : 

1. Tenaga Surya/Matahari

2. Air

3. Bayu/Angin

4. Bioenergi 

5. Panas Bumi

6. Samudera 


Pemerintah harus membuat pemetaan daerah-daerah mana saja yang akan dipersiapkan untuk membuat PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), PLT Mikrohidro dan Minihidro, PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu), PLTBM (Pembangkit Tenaga Listrik Biomassa), PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi), PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut).


Energi matahari bisa digunakan untuk listrik rumah tangga mandiri, dengan modal sekitar 15 juta untuk membeli panel surya dan pemasangannya serta dengan pemakaian 3,5 jam perhari listrik yang dihasilakn 3,5 kWh dengan penghematan sekitar 100 kWh. 




Selain menggunakan tenaga surya atau matahari, energi terbarukan yang lain adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang mengonversi energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin sebagai generatornya. 



Energi Terbarukan lainnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang dihasilkan dari limbah pertanian, peternakan, dan sampah kota. Sampah yang bisa diolah menjadi energi terbarukan tersebut bisa berasal dari kotoran unggas, kotoran ternak, jerami, dan ampas tebu. 




Sumber energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia adalah PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi). Energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya ternyata bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. 




Mempersiapkan pendanaan, SDM (Sumber Daya Manusia) untuk pembangunan dan pemeliharaannya, dan pengelolaannya. Sehingga energi terbarukan tersebut dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dengan harga yang terjangkau.  




Semua potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, selama ini masih mengandalkan sektor minyak bumi dan gas yang diperkirakan akan habis dalam waktu beberapa puluh tahun ke depan. Sehingga harus bisa mengeksplorasi dan mengelola potensi energi terbarukan tersebut untuk masa depan anak cucu kita. 


Permintaan pekerjaan di Indonesia Tahun 2020-2025

Berdasarkan data BPS Bulan Agustus Tahun 2020,  prosentasi pekerjaan sektor pekerjaan di Indonesia adalah sebagai berikut :  

- Pertanian, kehutanan, & perikanan 29,76%

- Perdagangan otomotif 19,23%

- Industri pengolahan 13,61%

- Penyedia Akomodasi dan Makanan dan Minuman 6,65%

- Konstruksi 6,28%


Tetapi pada berdasarkan World Economic Forum tahun 2020,  ada beberapa pekerjaan yang akan bersinar dan tenggelam berdasarkan Permintaan pekerjaan di Indonesia untuk semua industri tahun 2020-2025.


Berikut pekerjaan yang akan bersinar pada tahun 2020 – 2025 : 

1. Data Analysts and Scientists (Analis Data dan Ilmuwan)

2. Big Data Specialists (Spesialis Data Besar)

3. AI and Machine Learning Specialists (Spesialis AI dan Pembelajaran Mesin)

4. Digital Marketing and Strategy Specialists (Spesialis Pemasaran dan Strategi Digital)

5. Renewable Energy Engineers (Insinyur Energi Terbarukan)

6. Process Automation Specialists (Spesialis Otomasi Proses)

7. Internet of Things Specialists (Spesialis Internet of Things)

8. Digital Transformation Specialists (Spesialis Transformasi Digital)

9. Business Services and Administration Managers (Manajer Layanan dan Administrasi Bisnis)

10. Business Develepment Professionals (Profesional Pengembangan Bisnis)


Pekerjaan yang berlebih pada tahun 2020-2025 :  

1. Accounting, Bookkeeping and Payroll Clerks

2. Data Entry Clerks

3. Material-Recording and Stock-Keeping Clerks

4. Assembly and Factory Workers

5. Administrative and Executive Secretaries 

6. Mining and Petroleum Extraction Workers

7. Mechanics and Machinery Repairers

8. Human Resources Specialists 

9. Business Services and Administration Managers 

10. Accountants and Auditors  


Materi tersebut dibawakan oleh Siti Koiromah (Periset Koaksi Indonesia) dalam acara Webinar “Memahami Green Jobs dan Peluangnya di Indonesia” dan Verena (Coaction) dengan moderator Ani Bertha dan pembawa acara Listiani Pertiwi pada hari Selasa 9 Februari 2021. 


Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari acara webinar tersebut. Tindak lanjut dari kegiatan ini karena saya seorang pendidik membagikan pengetahuan tentang Green Jobs kepada peserta didik dan msayarakat luas melalui psotingan blog atau secara langsung kepada peserta didik. 


Selain itu kita juga harus mendukung energi terbarukan dimulai dari sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitar. Berikut Cara Mendukung Energi Terbarukan :  



Selain berbagi tentang apa dan bagaimana Green Jobs, kita juga perlu mendukung energi terbarukan dengan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan diantaranya adalah : 

1. Cari tahu informasi tentang energi terbarukan dan share ke media sosial

2. Lakukan efisiensi energi untuk menekan emisi yang dihasilkan energi fosil

3. Terjun ke Green Jobs (Pekerjaan-pekerjaan terkait pelestarian lingkungan)

4. Gunakan energi terbarukan mulai saat ini dari diri sendiri. 


Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan efisiensi energi, selain menghemat pengeluaran juga bisa membantu mengurangi kehabisan energi.  Berikut ada 6 cara mudah efisiensi energi

1. Ganti lampu kamu jadi lampu LED 

2. Tekan tombol Off dan cabut colokan

3. Gunakan transportasi publik

4. Hindiri vampir listrik 

   - Laptop 50 watt/jam

   - Komputer meja 25 watt/jam

   - Modem 4 watt/jam

   - Charger ponsel  1 watt/jam

   - TV LCD 15 watt/jam 

5. Matikan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai. 

6. Berjalan kaki/bersepeda untuk jarak dekat. 



Tetapi selain belajar ilmu pengetahuan janga lupa untuk memperkuat iman dan taqwanya karena jika tidak dibekali dengan iman dan taqwa maka pembangunan sehebat apapun tidak akan ada artinya apa-apa. Semoga Indonesia akan lebih bersih dan lebih baik lagi di masa yang akan datang. 


Referensi : 

Gambar Coaction.id 



Memperkenalkan Green Jobs Kepada Pelajar Untuk Indonesia Lebih Bersih
4/ 5
Oleh

2 comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon