Mar 31, 2021

Resolusi 2021 : Ingin Belajar Tatap Muka Lagi Bersama ZenBook Flip S UX371

Resolusi 2021 : Ingin Belajar Tatap Muka Lagi Bersama ZenBook Flip S UX371

Didno bersama laptop ASUS awal tahun 2020


Tanggal 11 Maret 2020, saya menginformasikan kepada orang tua/wali murid melalui media sosial facebook bahwa "Kelas 9 diminta membawa ponsel atau smartphone Android untuk ujicoba dalam mengerjakan Soal Pra UN (Ujian Nasional) yang akan dilaksanakan pada hari Senin 16 Maret 2020".


Postingan Persiapan Pra Ujian Nasional


Tetap sejak hari Minggu 15 Maret 2020 siang pemberitaan di televisi dan media online sudah sangat intens bahwa wabah Covid-19 sudah masuk ke Indonesia dan penyebarannya sangat cepat. Oleh karena itu pemerintah nasional, dan daerah menginstruksikan kepada kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah. 


Karena tidak semua siswa memiliki handphone dan akun media sosial maka para pelajar tetap datang ke sekolah.  Tapi pagi itu hari Senin tanggal 16 Maret 2020 saya diminta oleh Wakil Kepala Sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang apa itu pandemi Covid-19, cara penyebarannya dan pencegahannya. 



Seluruh siswa akhirnya dikumpulkan di lapangan, walaupun ada beberapa siswa yang sudah siap menjadi petugas upacara tetapi bukan untuk mengikuti kegiatan upacara bendera seperti biasanya melainkan dikumpulkan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya pandemi Covid-19 tersebut. 


Awalnya mereka terlihat senang karena belajar di rumah atau libur lagi. Tetapi setelah seminggu berlalu, baru mereka mulai jenuh dan bosan terutama kelas 9 SMP yang harusnya tanggal 30 Maret 2020 mengikuti Ujian Sekolah harus dibatakan karena perintah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Corona.  


Karena soal US (Ujian Sekolah) yang sudah disiapkan tidak berlaku lagi akibat keputusan Mas Menteri tersebut maka saya mengubahnya menjadi soal online yang bisa dikerjakan oleh peserta didik kelas 9 untuk latihan dan juga belajar bagi adik kelasnya yang duduk di kelas 8 SMP.  



Ternyata postingan tentang Soal Ujian Sekolah Online membuahkan hasil. Beberapa postingan tentang Soal Ujian Sekolah Online tersebut dibaca dan dikerjakan oleh puluhan ribu pelajar dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari respon siswa yang mengerjakan soal Ujian Sekolah online tersebut yang disimpan dalam Google Formulir. 



Selama bulan April 2020, saya mengisi hari-hari dengan kegiatan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sehingga peserta didik BDR (Belajar Dari Rumah). Selain itu saya sering mengisi materi atau sharing dengan rekan-rekan guru pun dilakukan melalui berbagai cara seperti Zoom Meeting, Google Meet,  Microsoft Teams, WhatsApp Grup dan lain-lain. 

Sharing dengan rekan-rekan guru menggunakan WhatsApp Grup

Tanggal 24 April 2020 memasuki bulan Puasa, biasanya 3 hari sebelum bulan puasa siswa diliburkan karena memasuki awal Ramadan. Tetapi karena sekolah sudah diliburkan sejak tanggal 16 Maret 2020 maka seakan libur awal puasa tidak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya. 


Selama bulan Puasa, guru tidak libur setiap hari karena kami diberi jadwal sesuai waktu mengajar daring atau piket. Bertemu seminggu sekali dengan rekan kerja bisa menjadi obat karena kami bisa bercanda tawa walaupun masih dalam suasana bulan Puasa. 


Adanya pandemi bukan berarti malas-malasan tetapi seakan memberi semangat untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Tidak hanya dengan rekan-rekan guru di daerah sendiri, atau pemateri dari berbagai daerah di Indonesia tetapi juga mengikuti kegiatan webinar dengan pemateri dari berbagai negara di belahan dunia yang lain.

Webinar Kahoot dengan rekan-rekan dari berbagai negara

Selama bulan Puasa dan menjelang lebaran, hal yang paling menyenangkan adalah berkumpul bersama keluarga. Apalagi bisa buka puasa dan sahur bersama keluarga. Karena isteri saya orang Cianjur yang membuat kangen adalah banyaknya lalapan dan aneka sambu yang menggugah selera nafsu makan.   

Lauk pauk dan lalapan


Tetapi, beberapa hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 2020, Pemerintah melarang warga untuk mudik karena dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19 dari daerah yang sudah terkena pandemi ke daerah yang belum terkena pandemi. 


Saat lebaran memang ada keluarga kami yang tidak bisa mudik karena ketatnya aturan tersebut. Walaupun formasinya tidak lengkap tetapi sebagian besar bisa berkumpul sehingga bisa bersilaturahmi, bermaafan dan yang ditunggu adalah makan bersama. 

Suasana lebaran tahun 2020

Akhir bulan Mei 2020, saya kegiatan belajar mengajar masih berjalan, kami harus mempersiapkan Tata Tertib (PAT) Penilaian Akhir Tahun karena ditunjuk sebagai panitian PAT tahun pelajaran 2019/2020. Pasalnya Tata Tertib PAT kali ini tidak bisa copy paste dari Tata Tertib tahun lalu karena PAT-nya diadakan secara online atau daring. 


Untuk menambah ilmu dan pengetahuan saya sering mengikuti kegiatan diklat dan webinar. Awal bulan Juni 2020, saya mengikuti kegiatan webinar bersama P4TK PKN & IPS. Motivasi mengikuti kegiatan ini tentu bukan karena Sertifikat tetapi karena ingin menambah ilmu dan pengetahuan tentang materi yang belum diketahui. Karena ada beberapa guru yang mengikuti pendidikan dan pelatihan, webinar, lokakarya dan sejenisnya hanya untuk mendapatkan sertifikat. 

   

Pada awal Juni 2020, tepatnya tanggal 3-9 Juni 2020 sekolah kami mengadakan PAT (Penilaian Akhir Tahun) Tahun Pelajaran 2019/2020.  Inilah kali pertama PAT dilakukan secara Online atau Daring. Saya diberi tugas untuk mengubah Soal Tertulis menjadi Soal Online, serta mengawasi apabila ada kendala saat ujian. 


Ada kendala muncul selama PAT online seperti penggunaan token/password, penggunaan akun gmail, link ujian tidak bisa dibuka, dan lain-lain. Ada pula beberapa siswa yang terkendala tidak memiliki gawai, ketiadaan kuota internet sehingga mereka harus mengikuti PAT Susulan mengunakan soal tertulis. 

PAT Susulan

Pada tanggal 18 Juni 2020, saya diminta oleh Ketua MGMP IPS (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial) Kota Malang untuk mengisi materi tentang Pembuatan Blog untuk Learning Management System. Dan yang membuat saya senang dan bangga adalah semua peserta langsung membuat blog dan menuliskan artikel tentang dirinya atau tentang mata pelajaran yang dia ampu pada hari itu juga.   



Tanggal 20 Juni 2020, waktu yang ditunggu oleh peserta didik karena akan menerima rapot dan rasa deg-degan karena keputusan naik kelas atau tidak. Tetapi pembagian rapot saat itu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. karena yang mengambil rapot harus orang tuanya dan waktu pengambilannya pun dijadwal. Selain itu orang tua atau wali murid yang datang harus menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu karena harus sesuai protokol kesehatan.  

Suasana pembagian rapot saat pandemi

 
Setelah bagi rapot tentu memasuki waktu liburan, saya manfaatkan waktu libur tersebut bersama rekan-rekan Youtuber dan Sineas di sekitar tempat tinggal dengan mengadakan pertemuan dan membuat komunitas bernama Cinema Indramayu. Tujuan utamanya adalah membuat film-film yang mengangkat tema cerita rakyat, tokoh, legenda dari Indramayu. 

Youtuber dan Sineas dari Indramayu

Setelah kegiatan ini, akhirnya kami membuat beberapa film dokuseries. Film pertama yang dibuat adalah tentang salah satu tokoh yang melestarikan manuskrip atau naskah kuno dan dibuat film pendek dengan judul Ki Tarka dan Aksara. 


Film ini ternyata berdampak besar pada Ki Tarka karena berkat film ini dia sering mendapatkan undangan berbagai acara dari Dinas Kebudayaan baik dari Kabupaten, Provinsi hingga Pusat baik secara online maupun offline. Serta mendapat undangan untuk menterjemahkan berbagai manuskrip atau naskah kuno dari perorangan.  

Film Ki Tarka karya Cinema Indramayu

Selepas liburan, tahun pelajaran baru 2020/2021 dimulai bertepatan dengan tanggal 14 Juli 2020. Baru saja masuk sekolah keesokan harinya saya diminta oleh Kepala Sekolah untuk menjadi Pemateri Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Smartphone di sekolah sendiri. 


Dari kegiatan workshop ini ada beberapa rekan guru yang sudah berhasil membuat akun Youtube dan kontennya tentang materi pembelajaran yang dia ampu, bahkan sekarang akun Youtubenya sudah monetisasi. 


Sementara itu kegiatan sekolah masih berjalan secara daring, dari mulai kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkunan Sekolah), hingga kegiatan pembelajaran. Selain sebagai guru, saya diberi tugas tambahan sebagai wali kelas dan pembina ekstrakurikuler. Baru tahun ini MPLS dilaksanakan secara daring. Murid baru hanya masuk sekali di awal sebagai pembekalan keesokan harinya sudah pelaksanaan MPLS daring. 


Pengisi materi MPLS ada yang menggunakan media video yang diunggah di Youtube, ada juga yang menggunakan aplikasi whatsApp dimana tugasnya dikirim melalui aplikasi tersebut kemudian tugas MPLS-nya ditulis di buku tulis lalu difoto dan fotonya dikirim ke wali kelas masing-masing. 

Buku Tugas-tugas MPLS 

Awal bulan Agustus 2020 kami kembali syuting film kedua kami yang membahas tentang Legenda Buyut Banjar. Sebelum membuat film kami riset terlebih dahulu, kemudian membuat skenario, lalu didiskusikan melalui Zoom atau Whatsapp kemudian pengambilan gambar, lalu editing dan publikasi. 





Menjelang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 kami membuat acara Nonton Bareng film karya kami ke desa-desa. Film karya kami diapresiasi oleh remaja, anak-anak dan orang dewasa di desa tersebut. Hal ini membuat kami termotivasi dan memperbaiki beberapa kekurangan dalam film yang kami buat karena terkendala laptop yang spesifikasinya kurang mumpuni. 

Nonton bareng

Di Akhir Agustus 2020 kami syuting film ketiga yakni mengambil judul Pasar Jodoh Parean. Kami syuting di beberapa tempat dengan mengundang tokoh-tokoh seperti kepala desa setempat, budayawan dan sejarawan sebagai penguat dari film dokuseries tersebut. 


Siangnya syuting film, malamnya sharing tentang blog. Kali ini tempatnya di masjid. Masjid di desa ini sering mengadakan acara-acara yang jarang dilakukan oleh masjid lain. Salah satunya adalah dengan sharing tentang pembuatan dan pemanfaatan blog. Pesertanya remaja masjid dan juga ada beberapa pengurus masjid. 


Setelah beberapa bulan PJJ, mulai bulan September 2020 partisipasi siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh semakin menurun. Ini membuat saya sebagai seorang guru mencari cara agar pembelajaran tidak monoton dan lebih variatif dan menarik. 


Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan membuat soal secara online menggunakan aplikasi berbasis webiste dari Liveworksheets.com. Soal yang dibuat bukan pilihan ganda atau esai melainkan menggunakan soal drag and drop. Hasilnya sangat menyenangkan karena partisipasi siswa terus meningkat dari minggu ke minggu. 




Di luar kerjaan utama sebagai seorang guru, saya juga tetap mendukung rekan-rekan Youtuber dan sineas untuk terus memproduksi film-film lokal yang mengangkat cerita rakyat, legenda dan tokoh dari Indramayu sehingga generasi muda sekarang masih bisa mengetahui cerita tersebut. 


Acara pemutaran dan diskusi film baru pun sering kami lakukan. Selain untuk promosi film tersebut juga sebagai ajang diskusi dengan insan film yang ada di daerah kami. Ternyata kita kedatangan sutradara ternama yang biasanya menyutradarai film dan sinetron di televisi nasional. Sehingga kami bisa berdiskusi dan bertukar pikiran tentang promosi film yang ada di daerah kami. 


Pertengahan bulan Nopember 2020, saya diminta pihak sekolah untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada guru-guru di sekolah kami tentang Pembuatan Soal Drag and Drop. Ini tidak lain karena soal tersebut bisa menghilangkan kejenuhan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh dan dampaknya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran semakin meningkat. 


Di akhir-akhir bulan Nopember 2020 ada beberapa agenda guru menjelang pengisian rapot semester ganjil, saya lagi-lagi diminta bantuan wakil kepala sekolah bagian kurikulum untuk berbagi tentang cara mengisi e-rapot. Walaupun bukan operator dapodik tetapi saya diminta bantuannya untuk mempresentasikan aplikasi tersebut kepada rekan-rekan guru. 


Sebelumnya sekolah kami belum menggunakan e-rapot tetapi menggunakan aplikasi rapot berbasis Excel. Tetapi aplikasi tersebut sering eror karena tidak muncul nilainya atau salah rumusnya, maka atas saran saya tersebut akhirnya semua jenjang dari kelas 7, 8 dan 9 beralih menggunakan e-rapot yang menurut saya mudah digunakan, tidak membebani guru dan bisa diinput dimana saja asalkan laptop operator dalam kondisi terhubung dengan internet. 

Sosialisasi e-rapot

Tidak hanya guru, saya juga diminta bantuan untuk memberikan sosialisasi kepada beberapa siswa tapi kali ini khusus untuk siswa yang akan mengikuti SSB (Simulasi Skala Besar) pada awal bulan Desember 2020. Walaupun hanya beberapa orang yang diundang tetapi tetap melayani mereka sebaik mungkin agar pada saat pelaksanaan simulasi tidak ada kendala. 


Tanggal 1 -7  Desember 2020, sekolah kami mengadakan PAS (Penilaian Akhir Semester) Tahun Pelajaran 2020/2021. Kegiatan PAS kali ini menggunakan sistem online atau daring. Kecuali siswa yang terkendala dengan ketiadaan gawai, dan kuota diharuskan masuk ke sekolah untuk mengikuti kegiatan PAS secara luring . 


Untuk kegiatan PAS secara online, tidak banyak mengalami kendala kecuali masalah jaringan dan penggunaan akun gmail saja. Selebihnya bisa berjalan dengan lancar. Koordinasi antara wali kelas, guru BK dan guru mata pelajaran sangat baik sehingga setiap ada siswa yang belum mengerjakan langsung ditindaklanjuti sehingga siswa mengikuti kegiatan PAS tersebut. 


Pada tanggal 19 Desember 2020, seharusnya ada kegiatan pembagian buku rapot secara langsung dengan mengikuti protokol kesehatan, tetapi karena pandemi di daerah kami sedang meningkat maka semua ditiadakan diganti dengan pembagian rapot secara daring. Siswa hanya dibagikan lampiran dari aplikasi e-rapot dan dikirim menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp. 

 
Rapot dikirim via WhatsApp

Setelah bagi rapot, pelajar dan guru libur selama 3 minggu. Semula kami sudah senang karena ada keputusan tiga menteri yang memperbolehkan awal tahun pelajaran baru masuk sekolah secara tatap muka. Walaupun teknisnya bergiliran dalam waktu yang sudah ditentukan. 


Tapi apa daya, pandemi Covid-19 bukannya menurun malahan semakin meningkat di awal tahun 2021. Sehingga kegiatan PTM  (Pembelajaran Tatap Muka) ditiadakan dan dilanjutkan dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). 


Siswa mulai merasa bosan dan jenuh dengan kegiatan PJJ, sehingga partisipasi keikutsertaan peserta didik semakin menurun dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran pada semester ganjil. Sebagai wali kelas saya tidak mau berpangku tangan untuk mengetahui penyebab menurunnya partisipasi tersebut. 

Berkunjung ke rumah siswa untuk mengetahui permasalahan dalam PJJ



Bersama guru BK (Bimbingan dan Konseling), kami mengunjungi satu persatu siswa yang bermasalah. Dan ditemukan beberapa permasalahan diantaranya ada karena faktor siswanya, ada juga karena perhatian orang tua atau wali murid yang kurang. 

Selain itu adapula, siswa yang tidak pernah mengikuti kegiatan PJJ karena tidak memiliki handphone, atau tidak ada kuota internet sehingga tidak bisa mengerjakan tugas dan penilaian harian, hingga PTS (Penilaian Tengah Semester).
 

Tetapi guru tidak menyerah, ada beberapa solusi yang ditawarkan kepada siswa yang mengalami kendala tersebut. Diantaranya dengan meminjamkan smartphone untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut, atau dimanta untuk datang ke sekolah setiap hari karena ada guru piket yang setiap hari hadir ke sekolah terutama untuk siswa yang tidak memiliki gawai.  


Untuk siswa yang malas dan sering membohongi orang tua, diberikan motivasi karena guru mata pelajaran dan wali kelas akan kesulitan untuk memberikan nilai jika tugas-tugasnya tidak dikerjakan. Sehingga pada saat akhir semester genap tersebut ada nilainya. 


Itulah sekelumit cerita suka dan duka kegiatan pembelajaran selama pandemi yang sudah berjalan satu tahun lebih serta berbagai aktivitas untuk mengisi hari-hari selama pandemi. Sebagai seorang guru dan juga Konten Kreator tentu mempunyai resolusi di tahun 2021.  Berikut My 2021 Resolution


"Memiliki sebuah laptop yang bisa membantu meningkatkan produktivitas saya baik sebagai guru dan juga konten kreator. Agar di tahun 2021 lebih baik lagi, lebih gesit dan lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai aktivitas baik di rumah maupun di luar rumah"


Laptop yang diidamkan adalah laptop yang ringan, ringkas, performa cepat, layar jernih, baterai tahan lama, memiliki fitur webcam dan audio yang berkualitas agar kegiatan seperti PJJ, rapat virtual berjalan dengan lancar. Lebih baik lagi mencari laptop yang memiliki penyimpanan SSD sehingga tidak rentan rusak filenya dan mempunyai Stylus Pen atau pena digital, dan audio yang jernih agar lebih kreatif dan produktif lagi. 


Semua keinginan tersebut ada pada laptop ASUS ZenBook Flip S (UX371). Ini dia alasannya :  



Desain Menawan 

Desain ZenBook Flip S (UX371) sangat fleksibel dan menawan, bentuknya convertible yang ringan dan ringkas. Beratnya hanya 1,2kg dengan ketebalan hanya 1,39cm sehingga sangat nyaman dibawa kemana-mana. Terutama dengan kerjaan saya sebagai guru, pemateri, dan konten kreator. 


Dengan bentuk convertible tersebut, laptop ZenBook Flips S (UX371) bisa digunakan layaknya tablet, tenda dan laptop pada umumnya. Ketiga bentuk tersebut bisa memiliki fungsi masing-masing. Seperti bentuk tenda bisa digunakan untuk menunjukkan hasil karya atau presentasi kepada orang lain. 


Sedangkan bentuk tablet bisa digunakan untuk menggambar atau membuat desain grafis untuk thumbnail film atau video yang kami buat untuk dibagikan ke Youtube atau media sosial. Sementara itu fungsi yang biasa adalah laptop.  




Menariknya laptop ini sudah dilengkapi dengan Ergolift Hinge dimana posisi keyboard akan miring ke posisi mengetik yang paling nyaman. Selain itu, kemiringan yang dihitung dengan cermat juga meningkatkan kinerja pendinginan dan audio. Sehingga laptop tetap dingin dan audio yang dihasilkan keluar dengan jelas.    



Layar Sangat Jernih 

Layar jernih sangat dibutuhkan apalagi saya bersama rekan-rekan sering membuat video atau film. Saya menginginkan warna yang keluar dari laptop itu sesuai dengan warna aslinya dan ZenBook Flip S (UX371) dengan kualitas layar terbaik saat ini berkat penggunaan panel OLED beresolusi 4K UHD.



Selain jernih, ZenBook S (UX393) menggunakan teknologi layar khusus yang dapat mengurangi gelombang biru serta efek flickering. Gelombang biru dan efek flickering merupakan penyebab utama gangguan kesehatan pada mata. Layar ZenBook Flip S (UX371) telah mengantongi sertifikasi dari TÃœV Rheinland  


Kinerja Cepat 

Sudah waktunya bekerja cepat tanpa menunggu lama, ZenBook Flip S (UX371) ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-1165G7 atau Prosesor 11th Gen Intel Core terbaru yang sangat efisien serta terverifikasi sebagai laptop Intel EVO. 


Sedangkan GPU yang disematkan pada ZenBook Flip S UX371 adalah GPU terintegrasi Intel Iris X Graphics. Intel Iris X Graphics memiliki performa yang lebih tinggi tetapi memiliki kemampuan konsumsi daya yang sangat rendah sehingga daya tahan baterai lebih lama. 



Memiliki SSD dan Pena Digital 


Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

 

PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.




Baterai tahan lama

Siapapun pasti menginginkan sebuah laptop dengan baterai tahan lama. Termasuk bagi saya yang sering bepergian dan menjadi pemateri. Laptop yang diinginkan adalah laptop dengan baterai tahan lama. ZenBook Flip S UX371 memiliki kapasitas baterai 67Whr yang diklaim bisa bertahan selama 17 jam untuk penggunaan normal.


Selain itu ZenBook Flip S UX371 memiliki fitur yang bernama USB Power Delivery, yaitu fitur yang memungkinkan mengisi ulang daya menggunakan port USB Type-C yang tertanam di bodinya. Penggunaan USB Type-C sebagai sarana untuk mengisi ulang daya membuat laptop ini semakin fleksibel karena port tersebut bersifat universal. Sehingga pengguna ZenBook Flip S (UX371) tidak perlu lagi membawa charger tambahan untuk mengisi berbagai gadget lainnya. Selain itu, fitur USB Power Delivery juga memungkinkan laptop tersebut dapat diisi ulang dayanya menggunakan power bank.

Port sebelah kiri ASUS ZenBook Flip S UX371


Konektivitas Lengkap 

Untuk menunjang aktivitas maka ketersediaan dan kelengkapan konektivitas sangat dibutuhkan. ASUS ZenBook Flip S UX371 memiliki  port Thunderbolt 4 yang mendukung display output, fitur power delivery, dan masih dilengkapi dengan port USB Type-A serta HDMI sehingga cocok untuk saya yang sering melakukan presentasi atau pengisi materi pendidikan dan pelatihan. 


ZenBook Flip S (UX371) dilengkapi dengan teknologi konektivitas nirkabel modern yakni penggunaan WiFi 6 (802.11ax). Teknologi WiFi terbaru tersebut memiliki kecepatan transfer data dan latency yang lebih baik dari generasi sebelumnya. 

Port sebelah kanan ASUS ZenBook Flip S UX371



Modul WiFi 6 di ZenBook Flip S (UX371) telah dilengkapi dengan teknologi WiFi Stabilizer dan WiFi Smartconnect. WiFi Stabilizer merupakan teknologi yang dapat menstabilkan koneksi antara laptop dengan router. Sementara WiFi Smartconnect memungkinkan laptop untuk terkoneksi dengan router yang memberikan sinyal paling kuat dan stabil secara otomatis. Kedua teknologi tersebut bekerja secara otomatis sehingga tidak merepotkan penggunanya.




Memiliki Touchpad yang berfungsi sebagai Number Pad 

Laptop ZenBook Flip S (UX371) selain memiliki keyboard Edge-to-edge design yang membuatnya terlihat elegan dan nyaman saat digunakan. Selain itu memiliki kemampuan full-size backlit sehingga tetap nyaman digunakan saat dalam kondisi gelap seperti saya, serta memiliki jarak key travel sebesar 1.4 mm sehingga nyaman saat digunakan untuk mengetik. 


ZenBook Flip S UX371 ZenBook Flip S UX371 memiliki fitur Numberpad yakni fitur yang memungkinkan touchpad dapat dialihkan fungsinya menjadi numberpad melalui sebuah tombol. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang sering berhadapan dengan angka seperti saya saat membuat penilaian siswa. Touchpad atau Number Padnya menggunakan teknologi Precision Touchpad (PTP) yang mendukung 4 jari dan smart gesture.


Mendukung PJJ dan WFH 

Saat pandemi seperti sekarang keberadaan webcam untuk rapat virtual baik dengan murid, guru atau mengikuti berbagai pelatihan secara virtual maka dibutuhkan webcam. ZenBook Flip S UX371 dilengkapi dengan kamera infra merah. 



Selain sebagai webcam, juga dapat dimanfaatkan sebagai fitur keamanan dengan didukung oleh fitur Windows Hello, Kamera infra merah di ZenBook Flip S (UX371) memiliki kemampuan untuk memindai wajah penggunanya secara presisi, bahkan dalam kondisi kurang cahaya sekalipun. Sistem pemindaian wajah tersebut membuat ZenBook Flip S (UX371) lebih aman karena Anda tidak perlu lagi mengetikkan password yang bisa saja dilihat oleh orang lain.


ZenBook Flip S (UX371) juga dilengkapi dengan array microphone yang didukung oleh teknologi AI Noise Cancelling. Fitur ini bisa dikatakan sangat penting terutama bagi saya yang sering melakukan call conference atau bahkan video conference. 


AI Noise Cancelling di ZenBook Flip S (UX371) mampu meredam suara bising di latar belakang dan memperjelas suara Anda yang sedang berada di depan laptop. Sangat cocok bagi saya yang kebetulan tempat tinggalnya dekat jalan raya sehingga sering terganggu dengan suara kendaraan yang lewat. 


Audio yang digunakan pada laptop ini sudah menggunakan speaker stereo berkualitas tinggi dan efek suara surround berkualitas setara bioskop. Amplifier pintar khusus memastikan volume maksimum dengan distorsi minimum untuk suara yang bertenaga dan jernih. Sehingga sangat cocok bagi konten kreator yang meninginkan hasil suara atau videonya lebih baik. Selain itu cocok bagi siapa saja yang memiliki hobi mendengarkan musik. 


Sudah Terinstal Office Home & Student 2019

Malu rasanya apabila laptop keren tetapi masih menggunakan sistem operasi dan aplikasi bajakan. ASUS ZenBook Flip S UX371 sudah menggunakan Sistem Operasi Windows 10 Home dan Office Home & Student 2019, sehingga Anda tidak akan terganggu dengan notifikasi atau pemberitahuan yang menjengkelkan. 


Berikut spesifikasi dan Harga ASUS ZenBook Flip S (UX371) : 





Kesimpulan 

Dengar sederet fitur yang menarik dan canggih tersebut maka laptop ASUS ZenBook Flip S (UX371) layak menjadi resolusi di tahun 2021 ini. Agar saya bisa terus berbagi dengan sesama rekan guru, mengerjakan tugas dengan cepat, terus membuat konten menarik untuk masyarakat luas dan yang pasti saya dan juga murid-murid sudah kangen ingin belajar secara tatap muka. 
 

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) Blog Writing Competition bersama deddyhuang.com
 


Resolusi 2021 : Ingin Belajar Tatap Muka Lagi Bersama ZenBook Flip S UX371
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon