ASUS ExpertCenter D500SA dan Tugas Seorang Proktor Sekolah
![]() |
Simulasi UNBK |
Sejak tahun 2017 lalu, saya
sudah diminta menjadi Proktor untuk kegiatan UNBK (Ujian Nasional Berbasis
Komputer) tingkat SMP. Padahal saya bukanlah seorang guru TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) atau Informatika, tetapi hanya guru IPS (Ilmu Pengetahuan
Sekolah).
Karena tugas, maka saya
menerima amanat tersebut dan berusaha belajar dengan rekan-rekan proktor yang
sudah lebih dahulu mengikuti UNBK. Untungnya saat itu kegiatan UNBK masih
nebeng di sekolah lain sehingga masih dibantu oleh operator sekolah tersebut.
Namun demikian tanggungjawab tetap sepenuhnya dipegang oleh seorang proktor.
Alasannya utama UNBK nebeng
di sekolah lain adalah karena masih minimnya perangkat di sekolah kami, yakni
komputer dan laptop serta jaringan yang belum memadai hingga akhirnya kepala
sekolah memutuskan untuk mengikuti kegiatan UNBK di sekolah lain.
![]() |
Saat bertugas sebagai proktor sekolah |
Persiapan sebelum UNBK, harus dilakoni oleh seorang proktor, mulai dari penyediaan perangkat, mengecek jaringan LAN, seting laptop atau komputer, persiapan kegiatan simulasi, gladi bersih hingga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dilaksanakan.
Persiapan yang kadang tidak terlihat oleh orang lain tetapi sangat penting yakni kami harus tidur di dekat komputer atau laptop yang akan digunakan UNBK karena banyak kejadian komputer dan laptop raib digondol maling sebelum pelaksanaan UNBK.
Pertama kali mengikuti
kegiatan UNBK tahun 2017 ada beberapa kendala yang dihadapi oleh kami
diantaranya adalah kendala gangguan pada server pusat sehingga UNBK sempat molor
beberapa menit dari jadwal yang sudah ditentukan.
Selain itu ada juga kendala
lain yang dihadapi oleh Panitia UNBK, yakni siswa yang terlambat datang ke
lokasi Ujian Nasional Berbasis Komputer karena giliran sesi kedua dan ketiga. Seperti
kita ketahui bahwa sesi kedua mulai pukul 10.30, sedangkan sesi ketiga mulai
pukul 14.00. Seringkali siswa yang telambat datang karena ketiduran atau
ketiadaan kendaraan untuk datang ke sekolah tempat ujian.
![]() |
Simulasi UNBK Tahun 2017 |
Walaupun ada kendala tapi
bisa dibilang UNBK 2017 itu sukses, sehingga membuat sekolah kami tetap memilih
UNBK untuk ujian akhirnya di tahun 2018. Namun demikian sekolah kami masih
nebeng di SMK yang lokasinya tidak berjauhan dari sekolah sendiri. Pada UNBK
yang kedua ini, relatif sedikit permasalahannya karena sudah pengalaman dari
UNBK yang pertama.
Kendalanya pun hampir sama,
yakni server pusat yang sempat down sehingga waktu pelaksanaan UNBK sedikit
molor dari waktu yang sudah dijadwalkan. Dampaknya tentu pada peserta sesi yang
kedua dan ketiga, serta waktu istirahat pengawas dan proktor UNBK.
![]() |
Laptop ASUS untuk simulasi UNBK |
Pada tahun 2019, sekolah kami
memutuskan untuk mengadakan UNBK mandiri. Karena sekolah kami mendapatkan
bantuan berupa 20 laptop ASUS, 1 Server, dan 2 Printer dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kekurangan perangkat komputer
atau laptop untuk kegiatan UNBK, masih pinjam dari guru dan siswa hingga
terpenuhi untuk 3 server dengan tetap menerapkan 3 sesi. Tapi kendala yang dihadapi adalah lemotnya
server untuk kegiatan UNBK. Dari mulai booting awal hingga muncul tampilan
utama membutuhkan waktu hingga kurang lebih 3-5 menit. Pengaruhnya tentu pada
waktu mulai kegiatan simulasi UNBK atau UNBK yang sedikit terlambat.
Tahun 2020 sekolah kami sudah
menjadwalkan kegiatan UNBK secara mandiri, tetapi karena masih pandemi
Covid-19 sudah melanda negeri ini, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia memutuskan untuk meniadakan kegiatan UNBK baik untuk tingkat
SMP, maupun SMA/SMK.
![]() |
Simulasi UNBK Tahun 2020 |
Rasanya campur aduk antara
sedih dan senang karena tidak ada UNBK. Sedihnya karena semua perlengkapan UNBK
sudah disiapkan menjadi sia-siap. Tetapi senangnya tidak ada UNBK adalah bila selama
ini kelulusan berdasarkan nilai akhir dari UNBK maka kini kelulusan berdasarkan
nilai rapot dan kepribadian siswa selama sekolah.
Tahun 2021 harusnya sekolah
kami mengadakan AN (Asesmen Nasional) secara mandiri sebagai pengganti UNBK
walaupun pesertanya terbatas hanya sekitar 40 peserta untuk kelas 8 bukan lagi
untuk kelas 9 SMP yang dipilih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
secara acak. Tetapi karena alasan pandemi dan server pusat yang belum memadai
akhirnya diundur kembali.
Sebagai seorang proktor tentu
masalah yang dihadapi setiap kegiatan UNBK atau Asesmen Nasioanl adalah permasalah
server yang sering lemot. Untuk itu sebenarnya sekolah membutuhkan PC desktop
yang dapat diajak kerja lebih cepat lagi sehingga kegiatan UNBK atau sekarang
berganti dengan AN (Asesmen Nasional) bisa berjalan dengan lancar.
Pilihannya adalah ASUS ExpertCenter D500SA, berikut alasannya :
Memenuhi Standar Server UNBK/AN yakni :
- PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
- Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)
- RAM 8 GB, DDR 3
- Harddisk 250 GB
- Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04
- LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte
Sedangkan ASUS ExpertCenter D500SA memiliki spesifikasi sebagai berikut :
- PC/Tower/Desktop
- Prosesor The 10th generation Intel Core i5
- RAM hingga 64GB
- Hardisk/SSD hingga 3TB/2TB
- Sistem operasi Windows 10 Pro
- LAN Card
Sehingga ASUS ExpertCenter
D500SA sudah dapat digunakan untuk server Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) atau Asesmen Nasional (AN).
Desain Kompak dan
Fleksibel
Biasanya ukuran PC untuk server
berukuran besar dan menghabiskan ruang saat ditempatkan di ruang kerja, tetapi
ExpertCenter D500SA ini memiliki desain yang lebih kompak dan fleksibel baik
saat ditempatkan di ruangan, kantor atau tempat bisnis Anda sehingga meja kerja tetap
rapi.
![]() |
Desain ExpertCenter D500SA kompak dan fleksibel |
PC Desktop ini memiliki sasis
yang kecil yang modern, ringkas dan stylish saat ditempatkan baik secara
vertikal maupun horizontal. Sehingga Anda dapat menempatkan monitor di samping atau di atasnya.
Performa
Tinggi
PC desktop ASUS ExpertCenter
D500SA memiliki performa yang tinggi sehingga bisa diandalkan untuk kerja atau bisnis Anda. ASUS ExpertCenter
D500SA ini menggunakan Prosesor 10th generation Intel Core i5 dengan Chipset Intel
H410, serta Grafis Intel HD Integrated Graphics 630, dengan RAM 4 dan bisa
diupgrade hingga 64 GB dengan DDR4 2666MHz. Memiliki penyimpanan data HDD/SSD hingga
3TB membuat PC desktop ini selain memiliki performa tinggi juga bisa menyimpan
file ujian atau bisnis Anda lebih banyak.
Konektivitas Lengkap
Untuk urusan konektivitas, PC
Desktop ASUS ExpertCenter D500SA ini sudah dilengkapi dengan port dari USB 2.0,
USB 3.2, PS/2 (Keyboard), PS/2 (Mouse), HDMI 1.4, DisplayPort, VGA Port, RJ45
LAN, COM Port(Serial Port) (Optional), Parallel Port (Optional), D-sub dan Audio
Jack.
Selain itu PC Desktop ASUS
ExpertCenter D500SA dilengkapi dengan Smart card reader dan SD card reader (optional)
sehingga sangat cocok untuk server atau untuk membantu bisnis Anda dalam kemudahan
transaksi, transfer data, atau tugas terkait bisnis lainnya..
Mudah dalam penggunaan,
pengelolaan dan upgrade
ASUS ExpertCenter D500SA, memiliki
desain yang memudahkan penggunanya. Biasanya untuk membuka sasis PC harus
menggunakan obeng khusus, tetapi PC Desktop ini memiliki desain sasis yang bisa
dibuka tanpa alat.
Dengan demikian penggunanya dapat
dengan mudah saat ingin membersihkan, atau mengupgrade daleman PC ini. Begitu juga saat
akan mengganti HDD dan ODD (Optic Disc Drive) juga dapat dengan mudah ditarik
hanya dengan menggunakan jari. Ini tentu akan menghemat waktu dan tenaga, serta membuat peningkatan komponen dan servis rutin menjadi lebih mudah.
Tata letak internal yang
cerdas memberikan ruang maksimum. Casing baja internalnya memungkinkan
ExpertCenter D500 menampung hingga empat perangkat penyimpanan, yakni slot PCIe
memungkinkan penambahan kartu grafis, konektivitas WiFi, dan port I/O ekstra
dengan mudah.
Kokoh dan Aman
Semua orang pasti menginginkan
perangkat yang dimilikinya memiliki kemampuan tahan lama atau tidak cepat rusak.
ExpertCenter D500 dirancang untuk penggunaan jangka panjang. Apalagi PC desktop
ini sudah memiliki standar militer AS MIL-STD-810G dan pengujian internal ASUS
yang ketat. PC ini tahan terhadap guncangan kecil yang tak terhindarkan dan
kecelakaan kerja sehari-hari yang bisa membahayakan data berharga Anda.
Desktop ExpertCenter
menggunakan motherboard ASUS yang terkenal ketangguhannya karena menawarkan perlindungan
sistem yang komprehensif untuk melindungi hadware, stabil dan kinerja yang
konsisten
Sedangkan untuk keamanannya, ASUS sudah memahami bahwa keamanan PC
desktopnya harus berfungsi secara efektif agar aktivitasnya tidak terganggu. PC
Desktop ExpertCenter D500 menghadirkan fitur keamanan yang canggih untuk
menjaga data dan bisnis Anda.
Menyederhanakan proses
bisnis dengan ASUS Control Center
ASUS memahami kebutuhan
konsumennya, apalagi pada masa pandemi seperti sekarang. Untuk mengatasi
permasalah dengan perangkat ASUS termasuk dengan PC Desktop, ASUS memiliki yang
namanya ASUS Control Center.
![]() |
ASUS Control Center |
ASUS Control Center adalah
rangkaian manajemen teknologi informasi terpusat yang mampu melakukan manajemen
jarak jauh, pemantauan perangkat keras dan perangkat lunak, dan penjadwalan
tugas melalui antarmuka berbasis web yang ramah pengguna, memungkinkan administrator
sistem untuk mengelola aset perusahaan dengan mudah melalui satu portal
Manajemen menjadi lebih mudah
dengan desktop ExpertCenter. Solusi manajemen ASUS membantu merampingkan tugas
rutin, memungkinkan staf TI untuk mengontrol dan mengelola aset perusahaan dari
jarak jauh, menghemat waktu dan uang dari tempat usaha Anda.
Konsumsi daya yang efisien
ExpertCenter D500 menggunakan
kapasitor kelas atas. Power Supplynya memiliki sertifikasi 80 PLUS Platinum
yang menunjukkan energi terbuang minimum, yang menghasilkan lebih sedikit panas
dan penghematan biaya untuk jangka waktu yang panjang.
Demikian Anda telah berkomitmen
untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, PC desktop ExpertCenter D500
telah mengadopsi persyaratan lingkungan yang ketat di semua tahap siklus hidup
produk dan mengoptimalkan penggunaan energi untuk menurunkan biaya
pengoperasian dalam jangka panjang.
Spesifikasi ExpertCenter D500SA
Sistem Operasi : Windows 10 Pro / Windows 10 Pro for business / Endless OS
Prosesor : The 10th generation Intel Core i5/Pentium/Celeron Processor
Chipset : Intel H410
Grafis : Intel HD Integrated Graphics 630
Memori : 4GB sampai 64 GB DDR4 at 2933 /2666MHz, 2 x LONG-DIMM
Expansion Slots : 1 x PCI, 1 x M.2 (for Wi-Fi card), 2 x M.2 Socket, 2 x PCI-e x 1, 1 x PCI-e x 16
SATA : 3 x SATA 6Gb/s
Penyimpanan : 2.5" 1TB, 3.5" hingga 2TB, M.2 Up hingga 2TB
Optical Drive : Slim type DVD-RW (Optional), Slim type DVD-ROM(Optional)
Wireless Data Network : 802.11 a/b/g/n/ac , Bluetooth 5.0, atau 802.11 ax, Bluetooth 5.0
LAN : Intel I219V
Audio : Realtek ALC887, High Definition 7.1 Channel Audio
Port I/O Depan : 1 x 20-in-1 Card Reader(Optional), 1 x Headphone, 4x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1 x Microphone& Headphone (Combo jack)
Port I/O Belakang : 4 x USB 2.0, 1 x PS/2(Keyboard), 1 x PS/2(Mouse), 1 x HDMI 1.4, 1 x DisplayPort, 1 x RJ45 LAN, 1 x COM Port(Serial Port) (Optional), 1 x Parallel Port (Optional), 1 x D-sub, 3 x Audio Jack(s)
Power Supply : 180 W (80 PLUS), 300 W (80 PLUS)
Dimensi : 9.5 x 29.28 x 34 cm (WxDxH), 22.2 x 41 x 49.2 cm (WxDxH) dengan karton
Berat : (12.13 lb)
Warna : Hitam
Utilitas : ASUS Business Manager/ASUS Control Center/MyASUS(Optional)
Kesimpulan
Dengan berbagai kelebihan tersebut maka ASUS ExpertCenter D500SA bisa dijadikan server untuk kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Asesmen Nasional. Selain itu bagi Anda yang memiliki bisnis atau usaha PC desktop ini sangat cocok karena memiliki performa, dan keamanan yang tinggi serta desain yang kompak dan fleksibel untuk bisnis yang cerdas dan bergerak menuju sukses di masa depan.