Tips Mempelajari Akuntansi Lebih Efektif dan Menyenangkan
Informasi Media Sosial
Banyak rumus yang digunakan belum lagi pencatatan dan penghitungan rumit jadi alasan mengapa ilmu ini dirasa sulit. Meskipun sulit, jika mengingat manfaat dari akuntansi yang begitu besar untuk bisnis, ilmu ini tentu tidak bisa dianggap remeh.
Ada jutaan mahasiswa mempelajarinya untuk bisa menjadi ahli akuntansi dan bekerja di perusahaan besar. Bagi Anda yang saat ini sedang belajar akuntansi perlu tahu cara mempelajari yang lebih efektif.
Tips Belajar Akuntansi jadi Lebih Menyenangkan
Belajar soal akuntansi tidak jauh berbeda dengan matematika. Ada rumus dan perhitungan yang harus dilakukan dengan lebih teliti. Saat ini sudah banyak aplikasi yang membantu akuntan, namun tetap ada dasar-dasar yang perlu dikuasai.
Lalu bagaimana agar ilmu akuntansi bisa dipelajari dengan lebih menyenangkan? Anda bisa mengenali beberapa tips berikut ini.
1. Mengenal Akuntansi dan Konsep Dasarnya
Supaya kegiatan jauh lebih menyenangkan dan mudah, Anda perlu mengenal lebih dekat mengenai akuntansi. Ilmu ini memiliki dua makna, pertama adalah penyedia informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
Kedua adalah kegiatan mencatat, menggolongkan, menyajikan serta melaporkan analisa data transaksi keuangan di perusahaan. Proses pencatatan inilah yang sangat penting sehingga bisa terbentuk menjadi laporan.
Pada dasarnya konsep akuntansi sendiri adalah memiliki debit di sisi kiri dan kredit di kanan. Saldo dari debit dan kredit ini harus seimbang. Konsep dasar ini bisa dipelajari dengan rumus persamaan berikut:
Harta = Utang + Modal
Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan
Harta atau aset merupakan aktiva yang menjadi sumber ekonomi berguna baik untuk perusahaan. Sedangkan hutang adalah kewajiban yaitu pasiva. Modal adalah ekuitas pemilik usaha.
2. Belajar Membuat Jurnal Akuntansi
Seorang akuntan akan membuat jurnal yang merupakan catatan transaksi keuangan perusahaan. Pada jurnal ini semua akan dicatat sehingga dibedakan menjadi dua yaitu jurnal umum dan khusus.
Jurnal ini nantinya berfungsi untuk membuat pembukuan. Anda akan lebih mudah menulis dengan memperhatikan beberapa peraturan sederhana. pertama adalah menggunakan kredit debit pada entri jurnal.
Kedua membuat bagan pada jurnal dengan benar yaitu aset di kiri, liabilitas dan ekuitas di kanan. Berlatih menulis jurnal ini tentunya akan memperlancar kemampuan Anda untuk membuatnya ketika bekerja nanti.
3. Sering Studi Kasus
Pada ilmu akuntansi Anda juga bisa melakukan studi kasus untuk praktek. Kegiatan ini akan memudahkan siapa saja memahami ilmu akuntansi lebih dalam. Selain itu juga menemukan banyak hal baru untuk dipelajari.
Anda bisa mempelajarinya dengan ahli akuntansi atau dari buku. Kasus bisa dipecahkan ketika Anda sedang ingin membuktikan sebuah teori. Dengan begitu logika akan lebih terasah.
Lebih sering praktek maka otak akan terbiasa dengan berbagai macam kasus walaupun modelnya berbeda. Anda pun jadi terbiasa untuk memecahkan masalah dengan lebih cepat.
4. Belajar Soal Siklus Akuntansi
Selain studi kasus dan berlatih menulis jurnal, Anda juga perlu memahami siklus akuntansi. Siklus ini adalah tahapan informasi akuntansi akan diubah menjadi laporan keuangan.
Tentu saja harus dilakukan dengan benar dan sistematis sehingga menghindari kesalahan. Secara umum ada tiga tahapan yaitu pencatatan serta penggolongan, kedua adalah pembuatan ikhtisar laporan keuangan.
Ketiga adalah pembuatan serta penyajian laporan keuangan. Berdasarkan siklus ini maka penulisan laporan akan jauh lebih mudah dan juga rapi.
5. Belajar dengan Program Akuntansi
Pentingnya akuntansi dalam sebuah perusahaan, kini tidak bisa lagi dilakukan secara manual. Semakin besar perusahaan, akan lebih banyak data yang harus diubah menjadi laporan.
Oleh karena itulah diciptakan program akuntansi yang akan membantu pencatatan. Hanya saja setiap perusahaan biasanya menggunakan program yang berbeda meskipun konsepnya sama.
Anda bisa mulai untuk familiar dengan beberapa program sekaligus sehingga tidak kaget ketika harus menggunakannya nanti. Anda bisa mencoba menggunakan program gratisan dan masuk masa trial.
Temukan motivasi Anda untuk belajar akuntansi sehingga progres belajar meningkat dengan cepat. Anda bisa mempelajari bagaimana konsep menghafal sehingga tidak lupa akan rumus-rumus dalam akuntansi.
Selain itu buatlah target materi apa saja yang harus dipelajari. Adanya jangka waktu ini akan mempermudah siapa saja untuk bisa menguasai ilmu akuntansi dengan cepat.