Setelah mengikuti Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar Topik Disiplin Positif Modul 3 tentang 5 Posisi Kontrol Guru, bapak dan ibu guru akan melanjutkan ke modul berikutnya.
Di dalamnya ada berbagai menu termasuk Pelatihan Mandiri. Pelatihan ini berisi informasi tentang Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu bapak dan ibu guru harus mengikuti kegiatan ini hingga selesai.
Kegiatan Pelatihan Mandiri ini di dalamnya terdapat materi, latihan pemahaman, cerita refleksi dan post test agar bisa melanjutkan ke modul berikutnya. Berikut ini latihan pemahaman, cerita refleksi dan Post Test Platform Merdeka Mengajar Topik Disiplin Positif Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi Vs Restitusi :
Pemberian Hadiah dalam Praktik Pembelajaran di Kelas
AKTIVITAS
Pemberian Hadiah dalam Praktik Pendisiplinan di Kelas
Latihan Pemahaman
1. Berikut ini yang merupakan alasan untuk tidak memberikan hadiah dalam pendisiplinan adalah?
Menumbuhkan motivasi internal
Menghambat kinerja, kreativitas dan motivasi murid
Menguatkan nilai yang diyakini
Membentuk konsep diri positif
CERITA REFLEKTIF
Ceritakan hadiah yang pernah Anda dapatkan ketika berperilaku disiplin?
Memberikan permen kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan
Hukuman
AKTIVITAS
Hukuman
Latihan Pemahaman
1. manakah diantara komponen berikut yang berdampak besar ketika berkomunikasi pada murid yang melakukan kesalahan?
intonasi suara
bahasa tubuh
pemilihan kata
semua jawaban benar
CERITA REFLEKTIF
Hukuman apa pernah diberikan kepada Anda dan sampai sekarang masih teringat? (boleh mneyebutkan lebih dari 1)
Berdiri di kelas
Konsekuensi
Konsekuensi
Latihan Pemahaman
1. perbedaan yang tepat antara hukuman dan konsekuensi dibwah ini yang tepat adalah
konsekuensi tidak logis, hukuman logis
konsekuensi menyakiti murid, hukuman tidak menyakiti murid
konsekuensi logis, hukuman tidak logis
konsekuensi tidak menyakiti murid, hukuman murid
CERITA REFLEKTIF
CERITA REFLEKTIF
Sebutkan konsekuensi yang pernah diterima karena melanggar suatu kesepakatan? (boleh menyebutkan lebih dari 1)
Diberi tugas tambahan oleh guru
Restitusi
AKTIVITAS
Restitusi
Latihan Pemahaman
1. Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?
memaksa murid menjawab
memberikan pertanyaan baru
tenang dan memberikan waktu kepada murid
memberikan hukuman berupa tugas
CERITA REFLEKTIF
Prinsip/cara apa Anda menerapkan disiplin pada murid?
memberikan contoh yang baik kepada murid
Keyakinan Kelas
AKTIVITAS
Keyakinan Kelas
Latihan Pemahaman
1. Berikut ini mana yang merupakan contoh dari keyakinan kelas?
Membuang sampah pada tempatnya
Setiap anggota kelas TK B perlu merasa nyaman saat belajar
Melepaskan sepatu saat masuk kelas
Merapikan kembali mainan setelah digunakan
CERITA REFLEKTIF
Adakah nilai/value yang diusung di kelas berdasarkan pengalaman saat Anda mengajar? (Ada/tidak) jika ada sebutkan nilai/value tersebut
Tidak
Restitusi di Kelas
AKTIVITAS
Restitusi di Kelas
Lampiran Restitusi, Konsekuensi dan Hukuman
Latihan Pemahaman
1. Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?
memaksa murid menjawab
memberikan pertanyaan baru
tenang dan memberikan waktu kepada murid
memberikan hukuman berupa tugas
CERITA REFLEKTIF
Respon apa yang Anda ingat dari guru Anda, ketika menjadi murid tidak menjawab/diam saat diberikan pertanyaan?
Menunggu sampai ada murid yang menjawab
Jawaban Post Test Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi Vs Restitusi
1. Eno datang terlambat ke sekolah sekitar 20 menit, Pak Hasan marah sekali karena Eno sudah seringkali terlambat. Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan langsung memarahi Eno dan menyuruh berlari keliling lapangan basket sebanyak 10 kali. Tindakan Pak Hasan di sini adalah sebuah penerapan:
A. Konsekuensi
B. Hukuman
C. Manajer
D. Restitusi
2. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan tindakan restitusi yang tepat.
A. Menanyakan pelanggar tentang peraturan yang berlaku serta konsekuensinya
B. Menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yang dibuat
C. Menanyakan kesediaan pelanggar untuk memperbaiki masalah yang ada
D. Memberikan jalan keluar kepada pelanggar untuk menyelesaikan masalahnya.
3. Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah:
A. Hukuman adalah sesuatu yang telah direncanakan dan menyakitkan, sementara konsekuensi telah disepakati, namun pelanggar perlu diberikan sesuatu yang menyakitkan
B. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara.
C. Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi namun hanya secara fisik, sedangkan konsekuensi dampaknya lebih ke psikis
D. Hukuman tidak perlu menyakitkan, namun sesuatu perlu terjadi sementara kalau konsekuensi telah disepakati bersama namun sesuatu menyakitkan perlu terjadi.
4. Siti mencoret-coret di buku Tini. Ibu Guru meminta Siti segera membersihkan coretan di buku Tini. Tindakan Ibu Guru tersebut adalah penerapan:
A. Hukuman
B. Restitusi
C. Konsekuensi
D. Manajer
5. Budi terlambat 10 menit mengikuti pelajaran olahraga. Murid-murid yang lain telah melakukan pemanasan dan sedang bermain bola basket. Pak Sidik melihat Budi terlambat hadir, dan mengatakan bahwa Budi harus keliling lapangan sebanyak 2 kali.
Pilih 2 pernyataan dan tindakan Pak Sidik sebagai seorang Pemantau:
(1) Benar karena bentuk konsekuensi relevan dengan kesalahan Budi untuk pelajaran olahraga, di mana harus melakukan pemanasan.
(2) Benar karena ini adalah tindakan hukuman yang tepat atas keterlambatan murid.
(3) Salah karena seharusnya Pak Sidik langsung mengijinkan Budi untuk ikut permainan bola basket.
(4) Salah karena seharusnya Pak Sidik mengadukan keterlambatan Budi pada wali kelasnya dan wali kelasnya yang seharusnya memberikan hukuman.
(5) Benar karena lari keliling lapangan relevan dengan Budi telah terlambat 10 menit dan belum melakukan pemanasan sebelum pelajaran olahraga.
A. 2 dan 4
B. 1 dan 3
C. 3 dan 5
D. 1 dan 5
6. Menggantikan suatu barang kepada orang lain karena kita menghilangkan barang tersebut adalah sebuah bentuk tindakan:
A. Hukuman
B. Pembuat Merasa Bersalah
C. Restitusi
D. Konsekuensi
7. Ani sudah terlambat 3 kali mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Ibu Eni memanggil Ani dan mengadakan restitusi. Dialog di bawah ini menggambarkan dialog restitusi, KECUALI:
A. "Setiap orang bisa berbuat kesalahan Ani. Jadi bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini?"
B. "Ani kamu kenapa terlambat lagi mengembalikan buku, kamu tidak kasihan sama Ibu? Nanti ibu disalahkan atasan ibu kalau begini terus."
C. "Ani apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini? Coba kamu pikirkan cara menyelesaikan masalah ini".
D. "Ani, jadi saat ini ada beberapa alternatif yang kamu kemukakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi kamu akan fokus yang mana, dan mulai kapan?
8. Perbedaan utama dari Konsekuensi dan Restitusi adalah:
A. Bentuk konsekuensi mendadak, bentuk restitusi sudah ada dalam buku peraturan.
B. Bentuk konsekuensi menyakitkan, bentuk restitusi menyenangkan
C. Bentuk konsekuensi berlaku untuk selamanya, bentuk restitusi berlaku sementara
D. Bentuk konsekuensi yang diberikan bukan gagasan pelanggaran, bentuk restitusi adalah gagasan dari pelanggar.
9. Dua pernyataan di bawah ini yang menyatakan perbedaan-perbedaan utama antara Konsekuensi dan Restitusi:
Konsekuensi memberikan pilihan-pilihan jalan keluar kepada pelanggar.
Pemberian konsekuensi hendaknya relevan dengan tindakan pelanggaran yang dibuat.
Restitusi memberikan pilihan-pilihan alternatif yang bisa dipilih pelanggar, agar dapat menyelesaikan masalah.
Restitusi memberikan suatu kesempatan bagi pelanggar untuk menghindari suatu hukuman karena guru perlu berbaik hati kepada pelanggar.
Konsekuensi senantiasa memberikan pelajaran kepada para pelanggar dengan membujuknya agar mengikuti perintah kita.
A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 4 dan 5
D. 2 dan 4
10. Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, KECUALI
A. Restitusi menguatkan para pelanggar agar memiliki identitas berhasil
B. Restitusi mengembalikan pelanggar agar dapat kembali ke kelompoknya
C. Restitusi membuat pelanggar menyesali perbuatannya dan menjadi rendah diri
D. Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya.