Rangkuman Informatika dan Ketrampilan Generik
pendidikan
1. Apa dan Mengapa Perlu Belajar Informatika?
Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut. Komputasi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemodelan matematika dan penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah-masalah sains. Istilah informatika sepadan dengan istilah dalam bahasa Inggris informatics, computing, atau computer science.
Informatika mencakup pemodelan dari komputasi dan aplikasinya dalam pengembangan Sistem Komputer. Apa itu komputasi? Menurut KBBI, komputasi adalah: (1) penghitungan dengan menggunakan komputer; (2) dalam matematika, penghitungan dengan menggunakan bilangan-bilangan atau peubah-peubah yang dilaksanakan berdasarkan urutan langkah yang diberikan.
Semula, Informatika hanya diajarkan di tingkat perguruan tinggi. Sekarang, di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, informatika sudah mulai diajarkan di tingkat pendidikan dini, dasar, dan menengah.
Saat ini, manusia hidup di era digital yang sering disebut Industri 4.0. Dalam Industri 4.0, banyak hal dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan mesin cerdas berbasis komputer dan internet. Masyarakat sekarang ini disebut Masyarakat 5.0 (Society 5.0) karena hidup di dunia isik sekaligus di dunia siber (maya) saat melakukan kegiatan daring (dalam jaringan). Banyak kegiatan dilakukan manusia secara isik maupun secara daring dengan pemanfaatan teknologi komputer dan internet. Kalian tentu bisa mengingat pengalaman kegiatan kalian yang didukung teknologi komputer dan internet, mulai dari berkomunikasi dengan media sosial, bermain game online, memesan makanan, memesan transportasi, mendaftar sekolah, belajar secara daring, dan sebagainya.
2. Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?
Informatika mencakup aspek teoretis dan praktis, mendorong kalian untuk mengembangkan daya pikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan penemuan (invention) terkait komputer dan sistem komputasi. Kalian diharapkan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmiah yang dipelajarinya untuk memahami dunia nyata, kemudian menciptakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memudahkan kehidupan. Dengan mengombinasikan prinsip, praktik, dan penemuan (principles, practice, and invention), kalian akan menjadi kreatif dan merasakan manfaatnya. Karena tidak hanya teoretis, penerapan informatika akan memberikan “surprise”, baik karena akan berefek bahwa produk menghasilkan sesuatu yang dapat diamati dan berfungsi dengan baik secara intelektual, bahkan dapat memunculkan seni keindahan (“that is so beautiful”).
Kalian akan mempelajari bidang-bidang pengetahuan informatika, yang dikelompokkan menjadi Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktika Lintas Bidang (PLB). Dalam bahasa Inggris, bidang itu disebut: Computational Thinking (CT), Information and Communication Technology (ICT), Computing System (CE), Computer Network (NW), Data Analysis (DA), Algorithms & Programming (AP), Social Impact of Informatics (SOC), Computing Practices (CP).
Apa yang Dipelajari di Kelas VII?
Agar kalian bisa menyiapkan diri menghadapi masa depan dengan kemampuan yang mencukupi, dalam mata pelajaran Informatika ini, kalian akan belajar hal-hal berikut ini.
1. Berpikir Komputasional: dalam materi ini, kalian akan belajar menyelesaikan persoalan-persoalan sehari-hari yang di baliknya mengandung berbagai macam konsep keilmuan seperti informatika, matematika, sains, atau ilmu sosial.
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi: dalam bagian ini, kalian akan belajar cara membuat karya digital, berkomunikasi via surel, menggunakan peramban untuk mencari informasi, serta mengelola file dalam folder.
3. Sistem Komputer: dalam materi ini, kalian akan belajar mengenai deinisi komputer, Komputasi dan sistem komputasi, bagian-bagian utama komputer dan fungsinya, interaksi perangkat keras dan perangkat lunak dengan piranti lain yang terhubung.
4. Analisis Data: dalam bagian ini, kalian akan belajar tentang pengelolaan dan penyajian data bervolume kecil untuk tujuan tertentu.
5. Algoritma dan Pemrograman: dalam materi ini, kalian akan belajar membuat program dengan menggunakan blok visual untuk menghasilkan suatu karya kreatif.
6. Dampak Sosial Informatika: dalam materi ini, kalian akan belajar mengenai sejarah perkembangan, peranan, dan dampak positif maupun negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
7. Praktika Lintas Bidang: selain mempelajari materi-materi di atas, kalian juga akan belajar bekerja sama dengan teman-teman kalian untuk membuat karya dan mencoba memenyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan yang kalian dapatkan di atas.
b. Apa Harapan Para Guru?
Di akhir kelas VII nantinya, para guru berharap kalian akan mampu melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sehari-hari.
2. Memahami sejarah perkembangan, peranan, dan dampak teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami dampak positif maupun negatifnya.
3. Memahami deinisi komputer, komputasi dan sistem komputasi, serta menjelaskan bagian-bagian utama sebuah komputer dan fungsinya.
4. Memahami bagaimana perangkat keras berinteraksi dengan perangkat lunak sistem dan piranti lain, juga cara menghubungkan piranti tersebut.
5. Mendeinisikan, mengolah, dan mengelola sekumpulan data bervolume kecil untuk tujuan tertentu, serta menyajikan informasi yang didapat dari data tersebut.
6. Membuat program dengan menggunakan blok visual.
7. Bekerja sama untuk menghasilkan sebuah karya sebagai solusi atas suatu persoalan, dengan menggunakan 6 (enam) kemampuan yang sudah disebut di atas.
3. Informatika dan Proil Pelajar Pancasila
Untuk menyiapkan diri menghadapi masa depan di era digital, kalian juga perlu membangun kebiasaan-kebiasaan baik yang menumbuhkan karakter yang baik pula. Bagi pelajar Indonesia, karakter yang baik ini dirumuskan sebagai Proil Pelajar Pancasila, yang memiliki ciri-ciri berikut ini.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
B. Pengantar Keterampilan Generik
Dalam konsep kurikulum informatika, dikenal adanya 7 aspek praktika lintas bidang, di mana 2 di antaranya bersifat umum dan akan dipraktikkan di mana-mana. Tentunya, tidak semuanya harus dipraktikkan sekaligus pada satu aktivitas.
Tujuh aspek praktika informatika itu adalah seperti berikut.
1. Membina budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang inklusif.
2. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema Komputasi.
3. Mengenali dan mendeinisikan persoalan yang penyelesaiannya dapat didukung dengan sistem komputasi.
4. Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.
5. Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat program sederhana untuk menunjang model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.
6. Mengembangkan rencana pengujian, menguji, dan mendokumentasikan hasil uji artefak komputasi.
7. Mengomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan, dan memperhatikan hak kekayaan intelektual.
a. Infografis
Infograis berisi informasi teks dan gambar atau graik lain yang akan mempermudah pembaca menangkap pesan yang dimaksud. Ilustrasi visual lebih mudah untuk ditangkap maknanya dan diinterpretasi ketimbang hanya tekstual.
Sebuah infograis mempunyai komponen konten dan tampilan. Konten dan tampilan akan menjadikan sebuah infograis menjadi paparan untuk mengomunikasikan hasil yang baik dan berhasil.
Perancangan konten infografis perlu memperhatikan hal berikut.
1. Tujuan infografis dibuat: untuk mengedukasi, himbauan, ajakan, atau lainnya.
2. Kepada siapa infografis ditujukan. Misalnya, membuat infografis untuk adik-adik TK akan berbeda dengan infografis paparan proyek sains kalian. Infografis saintiik kontennya harus lebih saintiik dan sesuai kaidah sains.
3. Konten harus benar, masuk akal, dan jelas sumbernya. Konten bergantung pada tujuan infograis dibuat.
Dari segi tampilan, kalian perlu memperhatikan hal-hal berikut saat membuat infograis.
1. Pemilihan kata-kata kunci. Karena sempitnya ruangan, pemilihan kata dan kalimat perlu dilakukan.
2. Pemilihan huruf yang sesuai ukuran dan jenisnya.
3. Pemilihan ilustrasi (graik, gambar) yang sesuai.
4. Tata warna yang serasi dan sesuai dengan konteks. Beberapa warna mempunyai arti tersendiri. Bahkan, kalian perlu memperhatikan komposisi warna agar teman yang buta warna masih bisa menginterpretasi dengan baik.
5. Tata letak yang baik
b. Presentasi
Laporan tertulis atau sebuah artefak komputasional, yaitu produk yang akan kalian hasilkan dalam aktivitas praktik informatika, perlu dijelaskan agar dapat lebih mudah dipahami. Sebuah bahan presentasi yang baik adalah gabungan antara penjelasan murni tekstual dan infograis (jika dipandang per halaman presentasinya). Biasanya, bahan presentasi disampaikan dalam ringkasan butir-butir penting dari paparan (oleh sebab itu, perkakas pembuatnya disebut “Power Point”). Kriteria dari sebuah bahan presentasi yang baik ditentukan oleh konten dan tampilannya.
Dari Segi Konten
1. Mengandung bagian penting berikut yang menunjukkan alur logika dari paparan yang mengalir dengan runtut:
a. Ringkasan
b. Latar belakang
c. Paparan utama
d. Penutup/kesimpulan
2. Ditulis dalam bahasa yang sesuai dan dalam bentuk butir-butir kata kunci serta ringkasan teks. Sering kali bahkan bukan dalam kalimat lengkap.
Dari Segi Tampilan
1. Ukuran huruf cukup besar untuk dapat dilihat oleh penyimaknya.
2. Seimbang antara teks dan gambar/ilustrasi. Terlalu banyak ilustrasi mengharuskan banyak narasi. Terlalu banyak teks akan sulit ditangkap dalam waktu singkat.
3. Jumlah lembar yang sesuai dengan waktu yang disampaikan. Makin singkat, perlu sedikit lembar presentasi dan harus padat.
Dengan bahan presentasi yang baik, kalian akan lebih percaya diri dalam melakukan presentasi atau paparan lisan. Sebaiknya, kalian memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Siapkan bahan presentasi dengan baik dan menarik sesuai waktu yang disediakan.
2. Siapkan alat bantu seperti alat petunjuk (pointers).
Perhatikan siapa audiens (penyimak) dan konteks dari presentasi karena akan menentukan gaya bahasa lisan dan gaya bahasa tubuh yang cocok.
a. Paparkan dengan bahasa lisan yang baik dan ucapkan dengan jelas.
b. Pakai bahasa tubuh yang baik, tidak terlalu banyak gerakan mengganggu.
4. Saat menjelaskan produk, konsep harus menggunakan alur logika yang menunjukkan penalaran yang runtut, misalnya mulai dari deskripsi persoalan, usulan solusi, solusinya, dan kesimpulan apakah solusi mengatasi persoalan.
5. Saat tanya jawab:
a. Jawab dengan ringkas dan tegas sesuai dengan pertanyaan.
b. Jika tidak memahami pertanyaan, rangkum dan ulangi dulu untuk klariikasi
Dikutip dari Buku Siswa Informatika Kelas 7 Kurikulum Merdeka Kemdikbud Ristek Karya Maresha Caroline Wijanto, dkk.