Oct 30, 2022

Rangkuman Teknologi Informasi dan Komunikasi

Rangkuman Teknologi Informasi dan Komunikasi

 



A. Pengenalan Antarmuka Pengguna 

Saat ini TIK telah merambah di banyak aspek kehidupan manusia. Teknologi ini menghasilkan banyak sekali perkakas yang membantu pekerjaan kita sehari-hari. Bab ini akan berisi materi tentang perkakas pada TIK seperti: 


Aplikasi Perkantoran, Peramban, Surel, Search Engine dan penggunaan File explorer untuk mengelola folder dan file.


Teknologi berkembang dengan cepat, melahirkan banyak perangkat keras dan perangkat lunak yang baru. Alat elektronik dan peranti TIK menjadi makin murah, dan ini mendorong pengguna untuk berganti-ganti karena selain lebih murah, performansi peranti juga menjadi makin baik. 


Manusia melakukan interaksi dengan perangkat melalui berbagai cara. Kita menggunakan tombol untuk menghidupkan atau mematikan perangkat televisi, mesin cuci, atau pendingin ruangan, yang bisa diwakili dengan alat pengendali jarak jauh (remote control). Teknologi saat ini mampu menangani 

interaksi perangkat dengan pengguna melalui tombol nyata, papan kunci (keyboard), sentuhan ke antarmuka grais yang biasa disebut Graphical User Interface (GUI), maupun suara atau Voice User Interface (VUI). Untuk perangkat komputer, ponsel/smartphone, perangkat game, pemutar MP3, dan sebagainya, interaksi yang digunakan umumnya adalah GUI. 


GUI adalah bentuk antarmuka pengguna dengan menggunakan ikon 

dan elemen grais sebagai pengganti perintah berbasis teks yang ditikkan. GUI menjadi populer karena lebih intuitif, mudah digunakan dan dipelajari daripada model interaksi Command Line Interface (CLI) yang memerlukan perintah yang harus ditik. Dengan CLI, jika pengguna tidak tahu perintahnya atau salah tik, perintah tidak dapat dimengerti oleh komputer. Dengan GUI, 

pengguna tinggal memilih perintah yang disediakan.


Tujuan pembelajaran materi ini ialah agar kalian mengenali pola dari interaksi dengan perangkat sehingga apabila harus berganti-ganti, kalian tidak bingung dan dapat cepat beradaptasi. Kalian diajak mengenal apa yang disebut GUI agar dapat berinteraksi dengan perangkat keras, melalui gambar atau ikon yang mewakili “objek” yang dikelola dan ditampilkan oleh sistem 

operasi. Objek-objek ditampilkan dalam bentuk ikon, yaitu simbol atau gambar tertentu yang mewakili suatu ile, aplikasi atau layanan.


B. Folder dan File 

Folder/directory adalah tempat penyimpanan elektronis yang menyimpan file elektronis atau folder lain. Dalam dunia nyata, folder bisa dianalogikan sebagai map yang digunakan untuk menyimpan dokumen (surat, invoice, nota, dan lainnya), atau berisi map yang lebih kecil. Folder/directory dikelola 

oleh program komputer yang disebut sebagai File Manager yang merupakan bagian dari sistem operasi. 


File elektronis sendiri berarti ile yang diciptakan oleh komputer/ponsel untuk menyimpan Data secara deskret pada alat penyimpan elektronis. File adalah unit penyimpanan di komputer, yang akan dibaca atau ditulis. File diciptakan oleh program/aplikasi tertentu, dan ile dapat dibaca oleh program tertentu pula. Kalau sebuah kata dapat ditulis di atas kertas, demikian juga sebuah data dapat disimpan dalam media penyimpan elektronis di komputer dalam bentuk ile. Media penyimpan elektronis tersebut di antaranya adalah hard disk, kartu memori, lash drive, dan lainnya. File selanjutnya bisa dimanipulasi, diedit, dan dipindahkan dari satu media ke media lain termasuk 

dipindahkan melalui Internet.


1. Ekstensi File

File memiliki ekstensi, yaitu nama pendek setelah tanda titik di akhir nama ile. Sebagai contoh “lower.jpg” adalah ile dengan ekstensi jpg yang merupakan ile gambar (image), “Surat.doc” atau “Surat.docx” adalah file dokumen Microsoft Word, “Presentasi.ppt” atau “Presentasi.pptx” adalah file dokumen presentasi Microsoft Powerpoint, dan “Program.exe” adalah 

ile executable atau aplikasi yang dapat dijalankan di Windows. Ekstensi file sebenarnya adalah konvensi (kesepakatan). Dalam sistem operasi Linux, ekstensi dianggap bagian dari nama file. 

Folder memiliki struktur berbentuk pohon hierarkis seperti tampak pada gambar berikut.


2. Pengelolaan Folder

Pembuatan folder/directory dan mengelola ile dalam folder yang terstruktur  menjadikan proses pencarian ile untuk digunakan kembali lebih eisien. 

Pengelolaan folder dan file adalah itur yang ada pada sistem operasi, yang biasa disebut File Management System atau File Explorer.


Pada sistem operasi Microsoft Windows, aplikasi default untuk pengelolaan file disebut File Explorer dengan antarmuka Graphical User Interface (GUI). 

Pada sistem operasi Linux secara default, disediakan dengan antarmuka command line yang disebut terminal. Pada beberapa distribusi Linux, tersedia File Manager berbasis GUI. Pada sistem operasi Macintosh atau Mac, manajemen file bisa digunakan dengan Finder.


3. Pengelolaan File dengan Sistem Operasi Microsoft Windows

Windows menyediakan aplikasi untuk pengelolaan ile, yang dinamakan File Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, yaitu membuat folder, menyalin folder, membuat file, menyalin file, menghapus file, memindahkan file maupun folder ke tempat lain, serta mencari file.


C. Peramban dan Search Engine

Browser web (biasanya disebut browser atau peramban) adalah perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk mengakses informasi di internet (World Wide Web). Saat pengguna mengakses halaman web dari situs web tertentu, peramban mengambil konten dari server web, kemudian menampilkan konten tersebut di peramban perangkat pengguna. Saat akan mengakses server web, pengguna harus menuliskan alamat web di address bar peramban. Alamat web  tersebut disebut dengan url (uniform resource locator). Apabila kita berada pada situs tertentu, address bar akan menampilkan alamat dari situs tersebut. 

Selain address bar, peramban memiliki itur lain yang dapat diakses dengan mengklik tombol-tombol berikut: 

1. Back: untuk kembali ke halaman sebelumnya.

2. Forward: untuk maju ke halaman sebelum ‘Back’.

3. Stop: untuk menghentikan transfer data.

4. Refresh: untuk ‘menyegarkan’ kembali tampilan, yaitu mengambil data terbaru tentang tampilan, biasanya dipergunakan untuk melihat data-data di halaman yang ‘dinamis’ perubahan datanya (setiap waktu berubah).

5. Bookmark (pembatas buku): dalam dunia sehari-hari dapat digunakan untuk menandai suatu halaman sehingga kita dapat kembali lagi ke halaman yang sedang kita baca atau halaman yang menarik untuk kita tanpa harus membaca lagi keseluruhan isi buku. Bookmark dalam peramban juga memiliki konsep yang sama. Kita dapat menaruh bookmark pada suatu halaman pada web sehingga kita dapat kembali lagi ke halaman tersebut tanpa harus mencari lagi halaman tersebut melalui berbagai link atau menghafalkan tempatnya. Kenalilah peramban kalian untuk menaruh bookmark dan juga mencatat situs-situs “favorit”. 


Ada berbagai merk peramban yang bekerja di berbagai perangkat keras: PC, laptop, tablet atau ponsel. Setiap merk ponsel biasanya juga menyertakan peramban standar yang menyatu dengan perangkat kerasnya. Pada tahun 2020, diperkirakan ada 4.9 miliar orang yang menggunakan peramban, separuh di antaranya di Asia. Peramban yang populer saat ini adalah Google Chrome, Microsoft Edge, Firefox, dan Safari. 


Peramban berbeda dengan mesin pencari (search engine), meskipun keduanya sering kali dipertukarkan. Bagi pengguna, mesin pencari hanyalah situs web yang menyediakan tautan ke situs web lain. Mesin pencari berjalan di atas peramban.


Mesin pencari (Search Engine) adalah suatu situs web (website) yang mengumpulkan dan mengelola informasi di internet sehingga membuat informasi itu bisa dicari. Mesin pencari menggunakan algoritma yang canggih untuk menampilkan informasi yang paling relevan dengan pencarian pengguna, berdasarkan tren, lokasi, atau bahkan aktivitas yang biasa dilakukan pengguna di web. Mesin pencari yang terkenal di antaranya adalah: Google, Bing, Baidu, Yandex. Selain itu, masih banyak mesin pencari lain. Setiap search engine memiliki kemampuan terbaik di konteks yang berbeda. 


Pemilahan informasi di internet sangatlah penting untuk mendapatkan informasi yang benar. Di era web 2.0, di mana setiap pengguna internet bisa membuat konten sendiri, banyak beredar informasi yang tidak benar (hoax). 


Kalian harus menyadari hal itu dalam pemilahan informasi. Informasi yang benar biasanya dikeluarkan oleh institusi resmi dan menggunakan situs web resmi. 


Cara melakukan pencarian informasi di internet adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword). Pemilihan kata kunci yang spesiik akan menghasilkan halaman yang lebih spesiik. Ketikkan kata kunci tanpa awalan, imbuhan, akhiran, dan lain-lain. Pada search engine tertentu, tanda petik (“) dapat membuat pencarian lebih spesiik. 


Pada search engine tertentu, bisa digunakan operator seperti “OR” dan “AND”. “OR” berarti “atau” yang akan menampilkan hasil pencarian dari salah satu kata kunci. “AND” berarti “dan” yang akan menampilkan hasil pencarian dari kedua keyword.


Search engine yang paling banyak digunakan pada tahun 2020 menurut https://www.oberlo.com/blog/top-search-engines-world adalah Google dengan pengguna sekitar 80%. Kemudian, Bing milik Microsoft, Baidu, Yahoo!, dan Yandex. 


D. Surel 

Surel (Surat elektronik/Electronic mail) atau surat elektronis adalah cara dan alat untuk bertukar pesan (surat) dengan menggunakan alat elektronis. Surel sudah digunakan pada tahun 1960 dengan pengguna terbatas menggunakan satu komputer. Saat ini, surel dapat beroperasi pada jaringan komputer luas atau internet yang dapat menjangkau penggunanya di seluruh belahan dunia.

Pengiriman surel dari satu alamat ke alamat lain secara ringkas dan sederhana dapat  dijelaskan pada Gambar 3.10 berikut. 

1. Dewi membuat surel dari alamat surel dewi@a.org ke Budi dengan alamat surel budi@b.org. Ketika menekan tombol Send, surel Dewi dikirimkan ke mailbox milik Budi.

2. Surel Dewi akan terkirim dan masuk ke mailbox Budi jika memenuhi beberapa hal, seperti: surel Dewi tidak terlalu besar (biasanya ada aturan besaran maksimum surel), atau mailbox Budi tidak penuh. Mailbox bisa memiliki notiikasi sehingga Budi tahu bahwa ada surel yang masuk ke mailbox-nya.

3. Budi dapat membuka surel tersebut kapan saja, kemudian membalas (reply)  surel atau meneruskannya (forward) ke orang lain. 

Komunikasi dengan surel menggunakan protokol yang disebut Post Oice Protocol (POP3) atau Internet Message Access Protocol (IMAP).


E. Aplikasi Perkantoran

Aplikasi perkantoran adalah kumpulan aplikasi/perangkat lunak yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Aplikasi ini umumnya dibundel dan didistribusikan bersama-sama, memiliki antarmuka pengguna yang konsisten dan hasil dari satu aplikasi dapat diintegrasikan dengan yang lain. 

Aplikasi perkantoran paling awal dikembangkan oleh Micropro International di awal 1980-an yang dinamakan Starburst, yang terdiri atas pengolah kata WordStar, CalcStar (spreadsheet) dan DataStar (database). 

Beberapa paket aplikasi lain muncul pada tahun 1980-an seperti Word Perfect, ChiWriter, dan lainnya. Namun, pada tahun 1990-an, muncul perangkat lunak Microsoft Oice yang sampai saat ini mendominasi pasar dengan MS Word, MS Excel dan MS Power Point. 

Aplikasi perkantoran biasanya memiliki paket perangkat lunak pengolah kata, pengolah lembar kerja (spreadsheet), dan program presentasi. Komponen lain dari aplikasi perkantoran meliputi: perangkat lunak database, paket grafik, penerbitan (publisher), pembuatan diagram, surel untuk klien, perangkat lunak komunikasi, dan perangkat lunak manajemen proyek. 


1. Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata

Pengolah kata adalah aplikasi yang berkembang dari evolusi mesin mekanis. Sejarah pengolah kata adalah cerita tentang otomatisasi bertahap dari aspek fisik penulisan dan penyuntingan, yang kemudian berkembang menjadi teknologi yang disempurnakan bagi perusahaan maupun individu. Sepanjang sejarah, ada 3 jenis pengolah kata: mekanik, elektronik, dan perangkat lunak.

2. Pengolah Kata Mekanis

Perangkat pengolah kata pertama yang serupa dengan mesin tik dipatenkan  oleh Henry Mill untuk mesin yang mampu “menulis dengan sangat jelas dan akurat sehingga kita tidak dapat membedakannya dari mesin cetak”. Pada akhir abad ke-19, Christopher Latham Sholes menciptakan mesin tik pertama dengan ukuran besar, yang digambarkan sebagai “piano sastra”. 


3. Pengolah Kata Elektromekanis dan Elektronik

Pada akhir 1960-an, IBM mengembangkan mesin ketik elektromekanis/elektrik yang disebut IBM MT/ST (Magnetic Tape/Selectric Typewriter). Model mesin ini dikembangkan dengan fasilitas perekaman dan pemutaran pita kaset magnetik, pengendalian dan kumpulan relai listrik. Mesin ini memiliki pembungkus kata otomatis walaupun tidak memiliki layar. Perangkat ini adalah revolusi di industri pengolah kata karena memungkinkan penulisan ulang teks yang telah ditulis di kaset lain dan kita dapat berkolaborasi dengan mengirim rekaman ke orang lain untuk disunting atau disalin. Pada tahun 1969, kaset itu diganti dengan kartu magnetik. Kartu magnetik ini mampu digunakan untuk merekam pekerjaan penyuntingan yang selanjutnya dapat dibaca dan disunting

Pada awal 1970-an, pengo lah kata kemudian berkembang men jadi berbasis komputer de ngan beberapa inovasi (meski hanya dengan perangkat keras khusus). Saat yang hampir ber sa maan, sistem pengolah kata dengan pengeditan tampil an layar CRT dirancang dan IBM memproduksi floppy disc. Pada tahun 1978, Lexitron Corporation menjadi peru sahaan pertama yang mencipta kan komputer dengan pengolah kata dengan layar tampilan video berukuran penuh (CRT), loppy disc berukuran 5 1⁄4 inci, yang menjadi standar di bidang komputer pribadi. Untuk mengoperasikannya, disket program dimasukkan ke dalam satu drive dan sistem di-boot. Disket data kemudian dimasukkan ke dalam drive kedua. Sistem operasi dan program pengolah kata digabungkan dalam satu ile.


4. Perangkat Lunak Pengolah Kata

Perkembangan terakhir pengolah kata lahir dengan munculnya komputer pribadi (PC) pada akhir 1970-an dan dengan penciptaan perangkat lunak pengolah kata pada tahun 1980-an. Perangkat lunak pengolah kata tersebut memiliki itur yang kompleks dan dapat dikembangkan dengan harga yang murah. Hal tersebut membuatnya lebih dapat diakses oleh publik. Awalnya, sebagian besar perangkat lunak pengolah kata awal mengharuskan pengguna menghafal kombinasi tombol semi-mnemonik seperti Ctrl-C, Ctrl-P, dan lainnya untuk melakukan task tertentu. Tidak dengan menekan tombol seperti “copy”, “paste”, “bold”, dan lainnya seperti yang sekarang kita lakukan. 


Namun, pada akhir 1980-an muncul inovasi printer laser, dan pendekatan antarmuka untuk pengolah kata yang disebut WYSIWYG – “What You See Is What You Get” yang merupakan antarmuka grais atau Graphical User Interface (GUI). Teknologi ini makin banyak digunakan, dan karena popularitas yang makin meningkat dari sistem operasi Windows pada 1990-an, kemudian membawa Microsoft Word, pengolah kata buatan Microsoft, mendominasi pasar pengolah kata hingga sekarang. 


Dikutip dari Buku Siswa Informatika Kelas 7 Kurikulum Merdeka Kemdikbud Ristek Karya Maresha Caroline Wijanto, dkk. 


Rangkuman Teknologi Informasi dan Komunikasi
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon