Handphone Bertenaga Soda
TeknologiIde sesorang itu kadang aneh-aneh saja. Seperti idenya Daizi Zheng seorang desainer produk asal China. Dia kebingungan pada saat ponsel kehabisan baterai dan berada di luar ruangan. Pasti akan kelimpungan bila ponselnya tiba-tiba mati.
Zheng akhirnya menciptakan handphone dengan baterai menggunakan soda. Dia tidak perlu ke cafe yang menyediakan colokan listrik. Ia hanya perlu mencari warung di pinggir jalan, membeli sebotol Coca Cola atau minuman soda manis lainnya, lalu meminumkannya ke ponsel miliknya.
Sebab, ketika kehabisan tenaga, ponsel Zheng tak membutuhkan asupan listrik, melainkan hanya butuh soda manis. Sepanjang riset yang saya lakukan, baterai ponsel yang ada selama ini terlalu mahal, memboroskan sumber daya alam dalam proses manufakturnya, serta potensial bermasalah dan membahayakan lingkungan," kata Zheng seperti dikutip dari situs Mashable.
Zheng akhirnya menciptakan handphone dengan baterai menggunakan soda. Dia tidak perlu ke cafe yang menyediakan colokan listrik. Ia hanya perlu mencari warung di pinggir jalan, membeli sebotol Coca Cola atau minuman soda manis lainnya, lalu meminumkannya ke ponsel miliknya.
Sebab, ketika kehabisan tenaga, ponsel Zheng tak membutuhkan asupan listrik, melainkan hanya butuh soda manis. Sepanjang riset yang saya lakukan, baterai ponsel yang ada selama ini terlalu mahal, memboroskan sumber daya alam dalam proses manufakturnya, serta potensial bermasalah dan membahayakan lingkungan," kata Zheng seperti dikutip dari situs Mashable.
Dengan menggunakan baterai bio itu pengguna menggantikan baterai tradisional yang selama ini mencemari lingkungan.Baterai bio itu sangat ramah lingkungan karena membangkitkan listrik dari karbohidrat (terutama gula) dan menggunakan karbohidrat itu sebagai katalis. Selama menyuplai energi kepada ponsel, ia akan terurai menjadi osigen dan air.
Hasilnya tak mengecewakan, ponsel Zheng bisa beroperasi tiga hingga empat kali lebih lama ketimbang baterai ponsel Lithium-Ion biasa. Tapi, ponsel ini masih belum dijual secara luas, karena masih merupakan ponsel konseptual yang ia rancang untuk Nokia.
Bila nantinya ponsel ini bakal benar-benar terwujud, ponsel ini tak hanya sekadar ramah lingkungan, namun sangat tepat digunakan di ruangan terbuka atau pada saat bepergian. Bila sang pemilik ponsel sedang kepanasan dan kehausan, teguk saja sedikit Coca Cola atau Sprite yang masih tersisa. Enak bukan langsung hilang dahaga kita.
Hasilnya tak mengecewakan, ponsel Zheng bisa beroperasi tiga hingga empat kali lebih lama ketimbang baterai ponsel Lithium-Ion biasa. Tapi, ponsel ini masih belum dijual secara luas, karena masih merupakan ponsel konseptual yang ia rancang untuk Nokia.
Bila nantinya ponsel ini bakal benar-benar terwujud, ponsel ini tak hanya sekadar ramah lingkungan, namun sangat tepat digunakan di ruangan terbuka atau pada saat bepergian. Bila sang pemilik ponsel sedang kepanasan dan kehausan, teguk saja sedikit Coca Cola atau Sprite yang masih tersisa. Enak bukan langsung hilang dahaga kita.
Jangan sampai kalah ayo keluarkan kreativitasmu untuk mengembangkan inovasi terbaik untuk bangsa.