200 Juta Data Dicuri Pada Kuartal Pertama 2014
Informasi
(Gambar ilustrasi pencurian data )
Pencurian tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi pencurian pun bisa dilakukan di dunia maya. Kabar mengejutkan datang dari sebuah laporan SafeNet yang mengatakan bahwa tahun ini penjahat cyber telah mencuri sekitar 200 juta data pada kuartal pertama, atau naik 233 persen bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Menurut SafeNet Breach Level Index, data yang dicuri pada kuartal pertama sama dengan 93.000 data yang dicuri dalam setiap jamnya. Dari 254 pembobolan data yang terjadi selama kuartal pertama, hanya 1 persen yang aman karena enkripsinya kuat, manajemen kunci atau otentikasi solusi melindungi datanya.
Karena ketatnya persyaratan pelaporan pelanggaran data global, maka tidak semua data dipublikasikan karena tidak semua instansi atau organisasi mau mengungkapkan jumlah data yang dicurinya. Kalau semua data diungkap kemungkinan data yang hilang dicuri angkanya sebenarnya lebih besar lagi.
Korea Selatan adalah negara yang paling terpukul dengan hilangnya 158 juta data dari berbagai industri. Data yang dicuri sekitar 79 persen dari total data yang dilaporkan telah hilang dicuri dari data global di seluruh dunia.
Berdasarkan laporan tersebut mengungkapkan bahwa industri keuangan yang paling terpukul, total keseluruhan mencapai 56 persen dari semua data yang hilang atau dicuri.
Sementara itu industri kesehatan dibobol sekitar 24 persen, sisanya industri teknologi dan ritel yang hanya 1 persen dari data secara keseluruhan. Sementara itu instansi pemerintah dan pendidikan datanya dibobol kurang dari 1 persen dari total data yang dicuri.
Seperti dikutip dari Silicon India tanggal 7 Mei 2014, dengan laporan tersebut mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada data yang aman walaupun disimpan di dunia maya. Tidak heran jika akun kita sering dihack sehingga tidak bisa dibuka kembali, data perbankan dibobol, sering mendapat SMS atau email spam yang dikirim oleh pihak-pihak tertentu yang akan memberikan hadiah, pinjaman, dan lain sebagainya.