Duar! Baterai Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Smartphone
Nila setitik rusak susu sebelanga itu peribahasa yang menggambarkan nasib yang dialami oleh Samsung. Hanya gara-gara baterai Samsung Galaxy Note 7 yang overheat dan meledak, akhirnya nama Samsung tercoreng.
Apalagi ditambah dengan pengumuman berbagai maskapai penerbangan lokal pun yang melarang pengguna Samsung Galaxy Note 7 untuk menghidupkan atau mengisiulang daya selama penerbangan dan diharapkan menyimpannya di bagasi.
Samsung akhirnya terpaksa menarik Samsung Galaxy Note 7 dari peredaran, termasuk menghentikan pre-order yang sedang berjalan. Demi memulihkan nama baiknya, langkah Samsung tersebut dinilai baik oleh para pengamat gadget.
Terlepas dari kebijakan recall tersebut, sebenarnya hingga kini publik belum mengetahui, apa penyebab utama yang membuat baterai Samsung Galaxy Note 7 bermasalah. Hingga saat ini, hal tersebut masih menjadi tanda tanya.
Berdasarkan pernyataan di salah satu laman Samsung Inggris, mereka memberi sedikit informasi bahwa kerusakan utama pada baterai bukan pada ponsel Samsung Galaxy Note 7. Samsung mengatakan overheating terjadi ketika komponen anoda ke katoda mengalami kontak.
Ini sebenarnya kesalahan proses produksi yang sangat langka, demikian ditulis Samsung Inggris, dalam keterangan resmi yang diunggah ke laman resminya. Sayangnya, tidak dijelaskan lebih jauh mengenai penyebab overheating yang dimaksud.
Perlu Anda diketahui, anoda adalah kutub negatif pada baterai, sementara katoda adalah kutub positif.
Sebagai informasi, sejumlah laporan menyebutkan bahwa baterai Samsung Galaxy Note 7 yang bermasalah diproduksi oleh Samsung SDI, yang memasok sekitar 70 persen baterai untuk perangkat tersebut. Sebanyak 30 persen sisanya diproduksi oleh rekanan lain yang berbasis di China.
Sejauh ini jumlah Samsung Galaxy Note 7 yang terdampak masalah baterai diperkirakan hanya 0,1 persen dari keseluruhan unit yang terjual. Namun Samsung tak mau mengambil risiko. Hingga minggu kemarin, tercatat sudah lebih dar 35 kasus Samsung Galaxy Note 7 terbakar saat diisi baterainya, seperti dikutip dari Selular.id