Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Semester 1 Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
pendidikanRangkuman Materi IPS Kelas 7 Semester 1 Tentang Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia - Rangkuman biasanya dibutuhkan oleh guru untuk mempermudah dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.
Sedangkan bagi peserta didik, kegiatan merangkum bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat karena dengan menulis rangkuman secara otomatis siswa membaca materi tersebut. Berikut ini kami berikan rangkuman materi IPS Kelas 7 semester ganjil kurikulum 2013 :
Pada kesempatan kali ini akan membahas materi tentang Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Air, tanah, udara, batuan, hutan, bahan tambang dan lainnya merupakan bentuk-bentuk sumber daya alam.
Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat besar. Selain itu Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dengan berbagai potensinya karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan.
1. Potensi Sumber daya Alam Indonesia
Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam beragam bentuk. Air, tanah, udara, batuan, hutan, bahan tambang, dan lain-lain merupakan bentuk-bentuk sumber daya alam.
a. Potensi Sumber daya Hutan
Luas hutan Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020 seluas 66,3 juta hektar.
Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk.
Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Dari hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga dihasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Hutan juga menyimpan kekayaan flora dan fauna yang sangat besar.
Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.
1).Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
2).Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3).Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
4).Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5).Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
Hutan telah mengalami banyak kerusakan, padahal hutan memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat hutan diantaranya yaitu:
1).Menyimpan air hujan
2).Tempat hidup bagi flora dan fauna
3).Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan tanah
4).Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida
5).Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya. Seperti kayunya bisa digunakan untuk bangunan dan furniture, tempat mendapatkan tanaman obat, ada juga yang memanfaatkan untuk tempat wisata seperti kebun raya, dan lain-lain.
b. Potensi Sumber daya Tambang
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia.
Berikut Peta Persebaran Hasil Tambang di Indonesia
1. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas berasal dari tumbuhan dan hewan yang telah hidup berjuta-juta tahun lamanya di dalam tanah atau di lautan. Tumbuhan dan hewan ini terkubur oleh lapisan-lapisan lumpur dan pasir yang akhirnya mengeras dan membatu.Lalu di bawah tekanan yang sangat besar, semuanya berubah menjadi minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi dan gas digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, transportasi dan industri.
2. Batu Bara
batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia dan lain-lain.
3. Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia dan metalurgi.
4. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen.
5. Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan atau investasi jangka panjang.
Potensi Kemaritiman Indonesia
Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lainlain yang berada di bawah permukaan laut.
Berikut pontensi kemaritiman Indonesia :
a. Perikanan
Sumber daya perikanan laut merupakan salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk untuk konsumsi dalam negeri dan juga luar negeri.
b. Hutan Mangrove
Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, memiliki manfaat secara ekologis dan ekonomis.
Fungsi Ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Serta dapat berguna sebagai penyaring air secara alami.
Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik
c. Terumbu Karang
Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya).
Manfaat Terumbu karang secara ekologis dapat memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan, selain itu dapat mengurangi penyebab pemanasan global, sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut.
Manfaat terumbu karang secara sosial yakni sebagai penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian. Manfaat terumbu karang secara ekonomi yakni sumber perikanan yang tinggi, obyek wisata dan sumber obat-obatan.