May 28, 2021

Kata kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor

Kata kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor

Kata kerja operasional


Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor - KKO atau singkatan dari Kata Kerja Operasional adalah Kata Kerja Operasional yang digunakan untuk menyatakan dimensi proses pembelajaran dalam indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran. 


KKO (Kata Kerja Operasional) ini dikeluarkan oleh Ditjen GTK Kemdikbud. Ada tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. 


Kata Kerja Operasional biasanya digunakan untuk memahami kompetensi dasar, membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), melakukan analisis dan pengembangan indikator pencapaian kompetensi, analisis dan pengembangan tujuan pembelajaran, analisis dan pengembangan kisi-kisi soal evaluasi seperti Kisi-kisi Soal Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, atau penilaian Akhir Tahun. 


Dengan kata kerja operasional Ditjen GTK Kemdikbud ini para pendidik mempunyai dasar dan referensi yang sama untuk memahami proses pembelajaran sikap, pengetahuan dan ketrampilan seperti yang tercantum dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. 


Berikut Kata kerja Operasional Ranah Kognitif : 

Kata kerja operasional kognitif

Mengingatkan (C1) : 


Mengutip

Menyebutkan

Menjelaskan

Menggambar

Membilang

Mengidentifikasi

Mendaftar

Menunjukkan

Memberi label

Memberi indeks

Memasangkan

Membaca

Menamai

Menandai

Menghafal

Meniru

Mencatat

Mengulang

Mereproduksi

Meninjau

Memilih

Menabulasi

Memberi kode

Menulis

Menyatakan

Menelusuri


Memahami (C2) : 

Memperkirakan

Menjelaskan

Menceritakan

Mengkategorikan

Mencirikan

Merinci

Mengasosiasikan

Membandingkan

Menghitung

Mengontraskan

Menjalin

Mendiskusikan

Mencontohkan

Mengemukakan

Mempolakan

Memperluas

Menyimpulkan

Meramalkan

Merangkum

Menjabarkan

Menggali

Mengubah

Mempertahankan

Mengartikan

Menerangkan

Menafsirkan

Memprediksi

Melaporkan

Membedakan


Mengaplikasikan (C3)

Menugaskan

Mengurutkan

Menentukan

Menerapkan

Mengalkulasi

Memodifikasi

Menghitung

Membangun

Mencegah

Menentukan

Menggambarkan

Menggunakan

Menilai

Melatih

Menggali

Mengemukakan

Mengadaptasi

Menyelidiki

Mempersoalkan

Mengonsep

Melaksanakan

Memproduksi

Memproses

Mengaitkan

Menyusun

Memecahkan

Melakukan

Menyimulasikan

Menabulasi

Memproses

Membiasakan

Mengklasifikasi

Menyesuaikan

Mengoperasikan

Meramalkan


Menganalisis (C4)

Mengaudit

Mengatur

Menganimasi

Mengumpulkan

Memecahkan

Menegaskan


Mengevaluasi (C5)

Membandingkan

Menyimpulkan

Menilai

Mengarahkan

Memprediksi

Memperjelas

Menugaskan

Menafsirkan

Mempertahankan

Memerinci

Mengukur

Merangkum

Membuktikan

Memvalidasi

Mengetes

Mendukung

Memilih

Memproyeksikan

Mengkritik

Mengarahkan

Memutuskan

Memisahkan

Menimbang

Menganalisis

Menyeleksi

Merinci

Menominasikan

Mendiagramkan

Mengorelasikan

Menguji

Mencerahkan

Membagankan

Menyimpulkan

Menjelajah

Memaksimalkan

Memerintahkan

Mengaitkan

Mentransfer

Melatih

Mengedit

Menemukan

Menyeleksi

Mengoreksi

Mendeteksi

Menelaah

Mengukur

Membangunkan

Merasionalkan

Mendiagnosis

Memfokuskan

Memadukan


Mencipta/Membuat (C6)

Mengumpulkan

Mengabstraksi

Mengatur

Menganimasi

Mengategorikan

Membangun

Mengkreasikan

Mengoreksi

Merencanakan

Memadukan

Mendikte

Membentuk

Meningkatkan

Menanggulangi

Menggeneralisasi

Menggabungkan

Merancang

Membatas

Mereparasi

Membuat

Menyiapkan

Memproduksi

Memperjelas

Merangkum

Merekonstruksi

Mengarang

Menyusun

Mengkode

Mengombinasikan

Memfasilitasi

Mengkonstruksi

Merumuskan

Menghubungkan

Menciptakan

Menampilkan



Proses Afektif 

A1 Penerimaan 

semacam kepekaan dalam menerima rangsangan atau  stimulasi dari luar yang datang pada diri peserta didik.

A2 Menanggapi

suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif untuk  mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu dan  membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.

A3 Penilaian 

memberikan nilai, penghargaan, dan kepercayaan terhadap  suatu gejala atau stimulus tertentu.

A4 Mengelola 

konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta  pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.

A5 Karakterisasi 

keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang  yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

Kata kerja operasional ranah efektif

Kata Kerja Operasional Ranah Afektif 

Menerima (A1)

Mengikuti

Menganut

Mematuhi

Meminati


Merespon (A2)

Menyenangi

Mengompromikan

Menyambut

Mendukung

Melaporkan

Memilih

Memilah

Menolak

Menampilkan

Menyetujui

Mengatakan


Menghargai (A3)

Mengasumsikan

Meyakini

Meyakinkan

Memperjelas

Menekankan

Memprakarsai

Menyumbang

Mengimani


Mengorganisasikan (A4)

Mengubah

Menata

Membangun

Membentuk-pendapat

Memadukan

Mengelola

Merembuk

Menegosiasi


Karakteristik Menurut Nilai (A5)

Membiasakan

Mengubah 

perilaku

Berakhlak mulia

Melayani

Mempengaruhi

Mengkualifikasi

Membuktikan

Memecahkan 


PROSES  PSIKOMOTOR 

P1 Imitasi 

Imitasi berarti meniru tindakan seseorang.

P2 Manipulasi

Manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan  produk dengan cara mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan  observasi. Pada kategori ini, peserta didik dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu.

P3 Presisi

Presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau  menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam  bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir”.

P4 Artikulasi 

Artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten.

P5 Naturalisasi

Naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah  otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien)


Kata kerja operasional ranah psikomotor

Kata Kerja Operasional Ranah Psikomotor


Meniru (P1)

Menyalin

Mengikuti

Mereplikasi

Mengulangi

Mematuhi

Mengaktifkan

Menyesuaikan

Menggabungkan

Mengatur

Mengumpulkan

Menimbang

Memperkecil

Mengubah


Manipulasi (P2)

Kembali membuat

Membangun

Melakukan

Melaksanakan

Menerapkan

Mengoreksi

Mendemonstrasikan

Merancang

Melatih

Memperbaiki

Memanipulasi

Mereparasi


Presisi (P3)

Menunjukkan

Melengkapi

Menyempurnakan

Mengkalibrasi

Mengendalikan

Mengalihkan

Menggantikan

Memutar

Mengirim

Memproduksi

Mencampur

Mengemas

Menyajikan


Artikulasi (P4)

Menunjukkan

Melengkapi

Menyempurnakan

Mengkalibrasi

Mengendalikan

Mengalihkan

Menggantikan

Memutar

Mengirim

Memproduksi

Mencampur

Mengemas

Menyajikan


Naturalisasi (P5)

Mendesain

Menentukan

Mengelola

Menciptakan


Bagi Anda yang membutuhkan Kata kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor silakan download disini 

Kata kerja Operasional Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon