Materi Apa Peran Saya Sebagai Guru
pendidikan
Salam dan bahagia ibu dan bapak guru pada materi kali ini
kita akan melakukan refleksi peran kita sebagai guru, baik untuk murid-murid
kita di sekolah maupun untuk masa depan bangsa agar kita mampu melakukan
refleksi mengenali diri dan memahami peran sebagai pendidik berdasarkan
pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Ibu dan bapak guru hal apa yang membuat ibu dan bapak guru
merasa sangat bersemangat pergi ke sekolah apakah karena wajah-wajah murid yang
menengadah memandang ke arah kita saat kita menerangkan di depan kelas?. Apa tak
sabar ingin menyaksikan kemajuan belajar salah satu murid yang kemarin baru
saja kita Terangkan sampai berulang kali atau sangat ingin menunjukkan bahan
ajar yang seru yang sudah kita siapkan pada murid-murid.
Semangat ibu dan bapak guru dalam memulai hari tentu akan
merambat pada energi belajar anak-anak mungkin tidak hanya hari itu saja tapi
juga seterusnya ketika kelak mereka dewasa mungkin menjadi pemimpin masyarakat
mereka akan membawa semangat itu dengan murid-murid kita yang sekarang adalah
generasi digital native fasih berselancar di Internet bisa mendapatkan
pengetahuan bahkan mempelajari keterampilan sesuai kebutuhan belajar mereka.
Bagaimana ibu dan bapak guru perlu menyelaraskan peran
sebagai pendidik yang relevan dengan konteks dan zaman sebagai guru kita pasti
ingin membekali murid-murid dengan pengetahuan keterampilan dan sikap untuk
terus belajar mendampingi mereka memahami dan mencapai tujuan belajar.
Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara memberi ilmu demi
kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan
hidup manusia baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti
yang seluas-luasnya.
Apa harapan ibu dan bapak guru untuk murid-murid yang kini
tengah di ampuh, harapan tentu boleh setinggi langit karena murid-murid ini
kelak akan menjadi dewasa menjadi bagian atau bahkan memimpin masyarakat dan
ada akhirnya akan membentuk kebudayaan kita di masa depan.
Bisa jadi saat ini ibu dan bapak guru memberi kesempatan
murid-murid menyiapkan presentasi untuk dibawakan di depan kelas, murid-murid
dituntun untuk menulis konsep menyusun kata-kata dan menyampaikan idenya di depan
teman-teman sekelasnya beberapa tahun kedepan bisa jadi ada murid ibu dan bapak
guru yang berbicara di depan rekan sekantornya saat rapat.
Berbicara di depan warga memberi penyuluhan atau bahkan
berbicara pada Konferensi Tingkat internasional mewakili negara ini Ki Hajardewantara
menyamakan mendidik anak dengan mendidik rakyat menurut Ki Hajar Dewantara
kehidupan kita saat ini adalah buah dari pendidikan yang kita terima saat kita
masih anak-anak.
Begitu pula dengan karena geng saat ini belajar bersama kita
kelak akan menjadi bagian dari masyarakat di masa depan. Mengingat bahwa
murid-murid kita akan menjadi masyarakat masa depan sebagai guru apa yang bisa
kita lakukan untuk menghantarkan mereka menuju mimpi dan cita-cita mereka.
Ketika kita menyadari banyak murid-murid dengan beragam
impian potensi dan kebutuhan di kelas bagaimana kita menyesuaikan peran kita
untuk menuntun perjalanan belajar mereka. Untuk pada akhirnya menemukan siapa
diri mereka dan mengantarkan mereka menuju cita-citanya.
Ibu dan bapak guru hari ini kita belajar bahwa ternyata
peranan seorang pendidik sangat besar. Hal apapun yang kita lakukan di kelas
dari segi memfasilitasi proses belajar, metode kerja kelompok atau hal sekecil
ucapan pujian maupun cemoohan yang tidak sengaja terucap akan meninggalkan
makna bagi murid-murid yang kelak akan menjadi bagian dari masyarakat.
Sejak merancang memfasilitasi hingga menilai proses
pembelajaran kita sebagai guru mesti hadir secara utuh setiap hal kecil yang
kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada kecakapan hidup anak saat
dewasa.
Semua yang kita rancang untuk disimak murid-murid mesti
bertujuan sebab saat mengajar di dalam kelas ibu dan bapak guru sebenarnya
sedang membentuk masyarakat membentuk budaya masa depan lewat murid-murid kita.
Semangatlah untuk terus belajar ibu dan bapak guru wahai
para bentuk kebudayaan masa depan. Mari kita bersama terus belajar demi meraih
tujuan pendidikan menjadi manusia Merdeka yang kelak akan menuntun murid-murid
menjadi manusia merdeka pula. Salam dan bahagia ibu dan bapak guru hebat.