Contoh SK Komunitas Belajar Sekolah

Contoh SK Komunitas Belajar Sekolah

Dalam era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.

Salah satu pendekatan yang semakin populer dalam bidang pendidikan adalah pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas.

Komunitas belajar sekolah adalah salah satu bentuk implementasi pendekatan ini, di mana siswa, guru, orang tua, dan anggota sekolah lainnya bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan inklusif.

Saat ini banyak sekolah yang membuat Komunitas Belajar Sekolah untuk kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang terus digalakkan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Latar belakang atau alasan mengapa komunitas belajar sekolah diadakan. Bisa mencakup perubahan dalam paradigma pendidikan, tantangan yang dihadapi dalam sistem pendidikan konvensional, atau tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Biasanya sekolah mengeluarkan Surat Keputusan atau SK yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dengan tujuan :

1. Membentuk lingkungan belajar yang kolaboratif dan inklusif di sekolah.

2. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa melalui pendekatan berbasis komunitas.

3. Mendorong partisipasi aktif siswa, guru, orang tua, dan anggota sekolah dalam proses belajar-mengajar.

Surat Keputusan ini mencakup hal-hal berikut:

Struktur Komunitas Belajar Sekolah: Menjelaskan struktur organisasi dan peran masing-masing anggota dalam komunitas belajar sekolah. Termasuk di dalamnya adalah pembentukan tim pengelola, koordinator, fasilitator, dan anggota aktif.

Kegiatan Rutin: Merincikan kegiatan rutin yang akan dilakukan oleh komunitas belajar sekolah misalnya seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali atau lainya yang didalamnya bisa berisi diskusi kelompok, lokakarya, sesi tanya jawab, dan kegiatan kolaboratif lainnya.

Sumber Daya: Menjelaskan jenis sumber daya yang dibutuhkan, baik dalam bentuk manusia (guru, siswa, orang tua) maupun materi (buku, media pembelajaran, perangkat teknologi).

Pengukuran dan Evaluasi: Menyediakan kerangka pengukuran dan evaluasi keberhasilan komunitas belajar sekolah. Hal ini termasuk dalam pemantauan hasil belajar siswa, tingkat partisipasi anggota, serta efektivitas kegiatan yang dilakukan.

Komunikasi: Merinci cara komunikasi antara anggota komunitas belajar sekolah, baik dalam bentuk pertemuan fisik, platform online, atau sarana lainnya.

Komunitas Belajar Sekolah ini akan dijalankan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan bisa berkolaborasi dengan guru lain dalam satu rumpun atau sesama mata pelajaran.

Bagi rekan-rekan yang membutuhkan Contoh Surat Keputusan Komunitas Belajar Sekolah bisa di unduh di sini

Sumber :

Waksek Kurikulum SMPN 2 Kertasemaya