Drone Ini Bisa Terbang Dengan Kecepatan Hampir 180mph

Drone Ini Bisa Terbang Dengan Kecepatan Hampir 180mph

Gadget

3:00 PM

Drone RacerX (Gambar Techradar.com)

Drone seperti kita ketahui banyak dimanfaatkan untuk mengambil gambar atau video dari posisi yang tidak dijangkau oleh tongkat selfie atau tangan manusia sehingga banyak digunakan oleh media-media untuk mengambil gambar kondisi lalu lintas, saat terjadi peristiwa atau kejadian yang tidak tidak bisa dijangkau dengan menggunakan kamera biasa. 

Tapi banyak pengguna yang berharap drone bisa diterbangkan dengan cepat sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang mendesak. Selain itu dronie juga bisa digunakan untuk berkompetisi dalam hal kecepatan.

Hingga akhirnya kini ada kompetisi drone yang diberi nama Drone Racing League (DRL). Kompetisi ini tentu untuk membuat rekor kecepatan dari drone. Kecepatan drone ini sangat disukai oleh penggemar pesawat mungil tanpa awak ini. 

Sebuah drone bernama RacerX yang dibuat oleh direktur produk DRL Ryan Gury, bersama insinyur DRL, mampu mencatatkan rekornya di Guinness World Record (15/07/2017) waktu setempat. kecepatannya dari sebuah quadcopter bertenaga baterai ini mencapai kecepatan tertinggi 163,5 mil per jam. 

Pesawat tak berawak tersebut memiliki berat 800 gram memiliki kecepatan rotor hingga 46.000 RPM. Guinness mencatat kecepatan rata-rata RacerX 163.5mph dalam catatannya, kecepatan tertinggi pesawat terbang tanpa awak ini mencapai puncaknya hingga 179.6mph. 

Walaupun belum sesuai dengan yang diharapkan oleh tim DRL tetapi pesawat tanpa awak ini sudah menghibur anggota tim karena bisa melihat sudut pandang yang berbeda dari penggunaan pesawat tanpa awak ini, seperti dikutip dari Techradar.com (15/07/2017). 

Drone kini sudah mulai digunakan untuk berbagai keperluan termasuk untuk mengirimkan barang. Di Amerika Serikat drone kini mulai digunakan untuk mengirimkan barang ke daerah terpencil. Tetapi menerbangkan drone tentu harus mengetahui aturannya. 

Di Jakarta salah satu drone miliki awak media diturunkan paksa oleh tim keamanan kepresidenan dengan cara melemahkan sinyalnya sehingga drone turun dengan sendirinya karena melintas di atas Monas (Monumen Nasional) yang wilayah Ring 1 yakni Istana Presiden Republik Indonesia.