Manfaat Media Sosial Untuk Pekerjaan dan Kewirausahaan
Media Sosial
 |
| Media Sosial |
Anda mungkin salah satu pengguna media sosial seperti facebook, twitter, Instagram, Youtube, Line atau yang lainnya. Tapi pernahkah Anda mengetahui apa itu Media Sosial?. Media sosial adalah sarana komunikasi yang berbasis internet yang memungkinkan interaksi dengan orang lain lain.
Media sosial memiliki dampak positif dan juga dampak negatif, tergantung penggunanya masing-masing. Manfaat positif media sosial sebenarnya sangat banyak termasuk dalam mendukung pekerjaan dan juga kewirausahaan.
Berikut ini manfaat media sosial untuk kewirausahaan :
- Mempromosikan produk (barang atau jasa) kepada khalayak yang lebih luas.
- Membantu menentukan sasaran dari produk yang akan kita tawarkan. Sasaran ini bisa menentukan sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan juga tempat tinggal.
- Membantu membangun image atau citra baik dalam organisasi, kantor, ataupun citra produk dengan secara berkala memberikan informasi terkini maupun dengan menjalin percakapan dengan pengguna media sosial lainnya.
- Membantu mendapatkan informasi terkini yang dapat mendukung pekerjaan.
- Membangun kepercayaan pengguna media sosial lain bahwa produk atau jasa yang kita tawarkan adalah produk riil dan tidak main-main.
Nah sekarang bagaimana strategi penggunaan media sosial untuk pekerjaan dan wirausaha yang baik dalam menyampaikan informasi, ataupun dalam menawarkan sebuah produk atau jasa tersebut sehingga menarik minat pengguna media sosial yang lain.
Berikut ini konten yang dianggap menarik oleh banyak orang :
- Buatlah pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari pengguna media sosial. Angkat cerita yang sifatnya personal dan sangat dekat dengan keseharian dari pengguna media sosial. Promosi produk bisa jadi tidak ditampilkan dalam pesan yang disampaikan.
- Buatlah konten semenarik mungkin yang dilengkapi dengan gambar. Hanya sebagian kecil informasi yang diingat oleh orang yang hanya membaca tulisan. Sedangkan sebagian besar informasi yang diingat orang dengan membaca tulisan yang lengkap dengan ilustrasi.
- Buatlah konten video yang dilengkapi dengan teks. Daya tarik sebuah konten ada pada 10 detik pertama yang menentukan apakah orang akan tetap membaca atau melihat konten yang kita buat atau tidak. Orang yang tertarik dengan informasi yang kita buat rata-rata hanya akan mengikuti informasi tersebut selama 37 detik. Jadi pastikan semua pesan dapat dibaca dalam 37 detik, begitu juga dengan lama video yang akan kita buat.
- Gunakan gambar dan foto yang berkualitas tinggi (HD atau High Definition). Jika ingin menampilkan foto, pastikan foto diambil dengan teknik pengambilan foto yang mencerminkan profesionalitas tinggi (tidak hanya asal ambil dengan sudut pengambilan standar).
- Gunakan bahasa yang sesuai dengan sasaran, Jika kita menyasar anak muda maka bahasa yang digunakan tentu bahasa yang sangat dekat dengan anak muda. Kita juga bisa menggunakan bahasa daerah jika memang produk yang kita promosikan akan ditujukan di daerah tertentu.
- Sangat penting bagi kita menentukan waktu yang tepat untuk menyebarkan konten atau promosi. Pengguna media sosial akan membuka media sosial pada pagi hari saat bangun tidur atau sebelum berangkat beraktivitas yakni pukul (06.00-09.00), istirahat (11.00-14.00) atau selesai beraktivitas atau sebelum tidur (19.00-22.00).
Tapi dalam menggunakan media sosial, kita harus memperhatikan beberapa hal terutama bagi Anda yang ingin memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, antara lain :
- Jangan terlalu berharap terlalu besar dari penjualan melalui media sosial, karena pengguna media sosial sebagai wadah untuk berteman maupun mempererat hubungan keluarga. Tujuan penggunaan media sosial adalah untuk membangun brand atau citra produk atau jasa, bukan hanya melulu meningkatkan penjualan atau sarana jual beli.
- Hindari menceritakan hanya tentang produk yang ingin kita pasarkan. Tentu akan sangat membosankan jika media sosial yang kita bangun hanya berisi promosi produk yang kita buat.
- Bangun persona produk dengan meminta bantuan berbagai tokoh untuk mempromosikannya. Tokoh publik yang mempromosikan produk kita tidak harus berbicara keunggulan dari produk tersebut, tetapi menampilkan persona atau citra bahwa produk kita dapat menemani kegiatan sehari-hari.
- Selain membuat konten yang menarik, kita juga perlu membangun percakapan yang interaktif layaknya teman ngobrol. Hal ini akan membangun kedekatan orang dengan produk kita.
- Membeli like dan follower belum tentu taktik yang baik untuk membangun citra produk, bahkan kini akun-akun abal-abal dibabat oleh Instagram, Youtube, Twitter atau yang lainnya.
- Hindari pembangunan pesan yang berpusat pada informasi produk, harga, tempat membeli dan promosi. Kita harus mengutamakan prinsip membangun interaksi, mengedukasi, memiliki daya tarik, dan membuat orang dapat merekomendasikan produk kita ke orang lain.
- Media sosial bukan satu-satunya cara memasarkan produk. Membangun interaksi yang sangat baik di media sosial dan melakukan sesuatu yang berarti bagi masyarakat adalah cara jitu untuk membangun citra produk yang peduli dan dekat dengan masyarakat.
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi Anda semua.
Tulisan ini dikutip dari Modul 4 TIK Untuk Kesempatan Kerja dan Wirausaha terbitan Empower Youth For Work.