Jun 26, 2019

Dari Ngeblog Bisa Naik Haji?

Dari Ngeblog Bisa Naik Haji?

Ngeblog bisa daftar haji

Perjuangan itu perlu proses, begitu juga dengan dunia blogging. Saya mulai ngeblog sejak bulan Maret 2009. Itupun modalnya bukan laptop sendiri tapi computer pinjaman dari teman karena jarang dipakai. Beruntung waktu itu ada paket internetan gratisan selama setahun dari salah satu operator seluler di tanah air sehingga bisa mengeksplor apapun yang ingin saya pelajari dari Google.

Awal ngeblog hanya menulis soal-soal pelajaran untuk murid-murid saya. Tetapi lama kelamaan asyik dengan profesi sampingan saya tersebut. Hingga akhirnya memanfaatkan blog saya untuk menulis artikel tentang berbagai hal yang saya gemari saat itu.

Dari sekedar menulis biasa akhirnya mulai bersemangat dan menggelutinya secara serius dunia blogging. Karena pengunjung blog semakin hari semakin banyak, dari yang awalnya hanya puluhan (itupun karena dilihat sendiri), terus meningkat hingga ratusan. Sehingga kebiasaan ini akhirnya memacu saya untuk mengikuti lomba menulis yang diadakan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia cabang Cirebon pada bulan Nopember 2010.

Tidak disangka-sangka ternyata tulisan saya berhasil meraih penghargaan sebagai juara pertama Lomba Cirebon Blogger Competition dan berhak atas hadiah sebuah netbook Axioo Pico. Penerimaan hadiah diberikan secara langsung di kantor Telkom Cabang Cirebon bersama rekan-rekan blogger yang lainnya pada tanggal 22 Pebruari 2011. Laptop itu awal mula saya menggeluti blog, dan menggantikan komputer pinjaman dari teman saya.

Pada bulan Juni tahun 2011 mulai mengenal monetize atau monetisasi dari blog. Artinya seorang blogger bisa mendapatkan penghasilan dari blog dengan memasang iklan di blognya. Karena pada waktu itu daftar adsense agak susah akhirnya daftar publisher lokal dari Indonesia yang sekarang sudah gulung tikar. Dari situ pula saya mengenal apa itu tulisan berbayar atau istilahnya Job Review dengan bayaran jutaan.

Karena tidak ada komunitas blogger di tempat saya, akhirnya saya sering belajar ke berbagai daerah yang sering mengadakan kegiatan blogger. Disitu saya mulai memahami cara-cara menarik pengunjung ke blog kita agar bisa mendapatkan penghasilan yang banyak dari blog.

Sejak menang lomba blog, akhirnya saya kecanduan mengikuti berbagai lomba blog. Ini beberapa hadiah yang pernah saya terima. Dari yang berhadiah modem, uang tunai, handphone, laptop bahkan yang paling berkesan adalah mendapatkan sapi untuk kurban. Dalam hati kecil berkata seorang blogger bisa berkurban atau bersedekah melalui tulisan, bukan hanya dengan uang.

Karena sering mendapatkan job atau penghasilan dari blog. Maka sejak tanggal 7 Desember 2015 saya bertekad untuk menabung agar bisa daftar haji. Caranya dengan mengumpulkan recehan dari blog, ada yang pay per post dari dibayar 150 ribu sampai 1 jutaan, pay per click, dan lain-lain.

Tantangan menabung untuk bisa daftar haji memang sangat berat. Karena kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak yang diluar daerah. Saat itu penghasilan dari Google adsense baru bisa cair 2 sampai 3 bulan sekali. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan saya untuk memenuhi membulatkan tekan bisa pergi haji ke tanah suci.

Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan uang dari blog lalu ditabungkan. Seringnya mendapatkan hadiah lomba seperti hp dan laptop membuat saya memutar otak, terkadang ada yang dipakai sendiri dan keluarga, ada juga yang dijual, lalu hasilnya sebagian ditabungkan sebagian untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil penjualan barang-barang tersebut dimasukkan ke rekening tabungan mabrur dari Bank Syariah Mandiri

Dari ratusan ribu terus bertambah hingga jutaan bahkan puluhan juta dan akhirnya di bulan Juni 2019 ini mencapai batas 25 juta dan bisa digunakan untuk mendapatkan porsi haji. Ada sesuatu keajaiban yang Allah berikan kepada saya yakni rejeki dari blog yang diluar biasanya. 

Dalam satu bulan penghasilan dari bisa mencapai 8 digit atau setara dengan 7 kali gaji PNS saya sehingga bisa langsung melunasi untuk biaya haji. Tabungan haji ini murni semuanya merupakan penghasilan dari blog bukan dari gaji atau uang sertifikasi.

Walaupun saya belum pergi berhaji, karena harus menunggu waktu pemberangkatan yang diperkirakan 16 tahun ke depan, tetapi mendapat porsi haji ibarat sudah menapakkan kaki untuk berangkat haji. Karena total biaya keseluruhan haji akan ditentukan pada saat sebelum pemberangkatan. 

Dalam perjalanan sebelum mencapai 25 juta, saya sering mendapatkan hadiah baik berupa uang atau barang. Saya selalu sisihkan 2,5% dari total harga uang atau barang tersebut untuk orang-orang yang tidak mampu disekitar kita. Orang yang diberi zakat tersebut selalu mendoakan dan ternyata doanya luar biasa.

Dari cerita ini saya bisa mengambil hikmah, jika kita memiliki niat untuk ibadah dan sungguh-sungguh maka Allah akan mengabulkan segala doa kita. Asalkan niatnya dan doanya sungguh-sungguh Insya Allah akan mengabulkan permohonan kita. Kita tidak punya uang jangan takut kita berusaha, berdoa dan Allah berikan jalannya.

Tulisan ini bukan untuk pamer atau riya tetapi mengingatkan diri sendiri, jika kita yakin akan sesuatu maka Allah akan memberikan yang terbaik. Jangan pernah mengeluh dan tetap istiqomah untuk rekan-rekan blogger pemula. Jika kalian yakin dengan sesuatu Insya Allah dikabulkan segala doa kita.

Mudah-mudahan tulisan ini menginspirasi rekan-rekan blogger semua. Dan saya mohon doanya semoga Allah memberikan saya panjang umur, dan kesehatan hingga keberangkatan nanti… Aamiin..
Dari Ngeblog Bisa Naik Haji?
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon