Nov 1, 2023

22 Mahasiswa Unigoro Ikuti Program Wirausaha Merdeka Kemdikbud Ristek

22 Mahasiswa Unigoro Ikuti Program Wirausaha Merdeka Kemdikbud Ristek

 


Universitas BojonegoroKebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020, yaitu memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studinya selama 1 semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester. 


Program MBKM ini mempersiapkan mahasiswa agar dapat menjadi pribadi yang tangguh, sesuai dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.


Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.  


Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) terpilih mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Wirausaha Merdeka Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (WMK) yang dimulai dari tanggal 18 hingga 19 Oktober 2023. 


Dalam kegiatan tersebut,  para mahasiswa Unigoro memresentasikan prototipe bisnis yang digagas dalam acara Demo Day Wirausaha Merdeka di Universitas Ciputra (UC) Surabaya.


Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si, menuturkan, bahwa tahun ini adalah kedua kalinya mahasiswa Unigoro berpartisipasi dalam program Wirausaha Merdeka Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (WMK). 


Mereka berhasil menyisihkan puluhan ribu peserta dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia melalui proses seleksi yang ketat.


Selama satu semester atau 16 minggu, sebanyak 22 mahasiswa yang terbagi dalam enam kelompok wajib mengikuti rangkaian kegiatan WMK tersebut. Seperti kuliah praktisi, pembekalan bersama dosen pembimbing lapangan (DPL) yang dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat, demo day, serta learning together. 


“Unigoro memilih fokus di program WMK karena 40 persen basic study di kampus kita adalah ilmu bisnis. Kami berupaya mengasah bakat entrepreneurship mahasiswa melalui berbagai kegiatan. Kami juga membekali mahasiswa dengan teori dan project based learning,’’ demikian tutur Erwanto, M.Si pada Kamis (19/10/23).


Dalam Demo Day Wirausaha Merdeka, setiap kelompok membawa prototipe bisnis yang digagas serta bussines model canvas (BMC). Dosen pembimbing lapangan MBKM WMK Unigoro, M. Rizqi Agustino, S.Kom., MBA., mengatakan, ada lima prototipe bisnis yang dipresentasikan oleh mahasiswa Unigoro yakni : 

1. Olahan kue pie berbahan dasar ikan lele:

2. Olahan kue pie berbahan pisang 

3. Produk souvenir pernikahan 

4. Jasa agensi kontruksi dan

5. Digital marketing. 


“Para mentor, fasilitator, dan pengunjung akan datang ke setiap stan untuk menilai prototipe bisnis dan BMC setiap kelompok. Nah, masukan-masukan dari mereka jadi bahan evaluasi tersendiri bagi mahasiswa Unigoro untuk memperbaiki prototipe dan BMC-nya,” ucapnya.


Kontingen MBKM WMK Unigoro merasa bangga bisa berpartisipasi dalam acara Demo Day Wirausaha Merdeka di UC Surabaya. Mereka berharap prototipe bisnis yang dirancang membuahkan hasil berupa pendanaan senilai jutaan rupiah di akhir program nanti. 


Adinda Alya Ramadhani, mahasiswa prodi administrasi publik Unigoro, mengaku mendapat banyak wawasan baru dalam dunia kewirausahaan. “Harapannya bisnis yang kami rencanakan bisa direalisasikan dan berkembang dengan baik,” tuturnya. 

22 Mahasiswa Unigoro Ikuti Program Wirausaha Merdeka Kemdikbud Ristek
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon