Netbook Sudah Tidak Diproduksi Lagi Oleh Beberapa Vendor
Informasi
Seiring dengan boomingnya era tablet di tanah air dan juga dunia, laptop kecil atau yang lebih dikenal dengan netbook yang awalnya sebagai pengganti laptop akhirnya perlahan mulai tergusur. Bahkan beberapa perusahaan atau vendor sudah mulai menghentikan produksinya.
Netbook awalnya digunakan untuk pengguna yang mobile, biasanya digemari oleh anak sekolah dan kuliahan yang digunakan untuk browsing, chatting, mengerjakan tugas-tugas sekolah atau kuliah, tetapi mempunyai keterbatasan harus menggunakan CD eksternal ketika akan menginstal ulang atau menginstal aplikasi yang diinginkan.
Salah satu perusahaan yang sudah menghentikan produksi netbook adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini sudah menghentikan produksi netbook dan menggenjot penjualan tablet, notebook dan ultrabook. Beberapa produk tabletnya kini sudah mulai dijual dengan harga terjangkau. Samsung Galaxy Tab 2 7.0 misalnya kini dipasaran dijual dengan harga 1,9 jutaan hingga 2 jutaan.
Perusahaan besar lain yang sudah tidak memproduksi netbook lagi adalah Toshiba. Toshiba sudah menghentikan produksi netbook dan menggenjot penjualan dengan memproduksi notebook atau laptop serta ultrabook atau laptop tipis dan ringan. Keterangan ini didapat dari orang Toshiba Indonesia yang pernah diwawancarai oleh penulis.
Dihentikan produksi bukan berarti barangnya sudah hilang dari pasaran. Karena di beberapa toko elektronik atau toko komputer. Netbook dari beberapa produk tersebut masih bisa dilihat ataupun dibeli. Ini tidak lain hanya untuk menghabiskan stok yang ada, tetapi untuk ke depannya mereka sudah tidak memproduksi lagi.
Dengan dihentikannya netbook oleh vendor-vendor ternama, tentu menguntungkan vendor-vendor lokal yang masih diproduksi dan dalam produksinya melibatkan anak-anak sekolah yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan tersebut. Perusahaan lokal yang masih memproduksi netbook adalah Axioo, Zyrex, Bton, Elevo, dan Advan.