10 Hal Yang Paling Ditakuti Manusia
Informasi
Ketakutan adalah emosi tertua dan terkuat yang dimiliki umat manusia. Rasa takut adalah naluri dasar yang selalu menjadi bagian dari kita sejak kita lahir. Ketakutan terkadang tak dapat dihindari, dan cara terbaik untuk mengatasi rasa takut adalah dengan menghadapinya, tapi ada pula yang menghindarinya.
Sifat manusia sangat kompleks. Dari zaman batu, orang telah belajar untuk menjadi kuat, kompetitif dan berani menghadapi bahaya. Namun, rasa takut ini berbeda-beda dari generasi ke generasi. Ada banyak hal yang menyebabkan manusia itu takut.
Berikut 10 Hal yang paling ditakuti manusia :
- Ular. Ular berada dalam puncak daftar hal yang paling dikhawatirkan manusia. Ular adalah salah satu hewan paling berbahaya dan mematikan di dunia dan takut terhadap ular adalah salah satu fobia yang paling umum. Mereka pada umumnya, takut ular karena racunnya.
- Petir. Ketakutan akan petir disebut dengan astraphobia. Takut akan petir tidak hanya dialami oleh manusia tetapi juga hewan. Banyak anak-anak dan bahkan orang dewasa takut akan badai, kadang-kadang rasa takut itu sudah mendarah daging ketika mereka tumbuh dewasa. Bahkan saat usia tua pun ada orang yang takut dengan suara petir atau guntur.
- Kegelapan. Banyak orang yang takut akan kegelapan, takut akan kegelapan biasanya tidak takut akan kegelapan itu sendiri, tetapi itu karena rasa takut yang tidak diketahui, bahaya yang mungkin atau membayangkan dirinya bersembunyi dalam kegelapan. Dalam kebanyakan kasus ketakutan ini dicampur dengan takut terhadap hantu dan tokoh mistis lainnya. Orang yang menderita ketakutan berlebihan dalam gelap bernama Lygophobia.
- Ketinggian. Rasa takut akan ketinggian memang wajar bagi manusia. Tapi ada beberapa orang justru menyukai ketinggian, mereka melakukan hal seperti olah raga skydiving, para layang atau olahraga udara lainnya.
- Darah. Beberapa orang yang paranoid ketika melihat darah. Takut akan darah dikenal sebagai fobia darah atau Hematophobi. Orang yang menderita fobia ini takut melihat darahnya sendiri. Ketakutan ini juga dipicu oleh ketika melihat darah orang lain, hewan, gambar bahkan film yang menampilkan banyak darah. Ini mungkin mengingatkan orang akan kerentanan mereka sendiri saat cidera.
- Kematian. Kematian tidak dapat dihindari dan pasti datang kepada semua mahkluk hidup. Tapi banyak orang yang takut akan mati. Cara terbaik untuk menghindari takut mati adalah untuk tidak terlalu memikirkan tentang kematian itu dan menikmati kehidupan sekarang. Namun, dalam beberapa kasus rasa takut akan kematian menjadi begitu umum yang mempengaruhi rutinitas sehari-hari dari seorang individu. Ketakutan ini sering disebut sebagai Thanatophobia atau Necrophobia, yakni ketakutan yang berhubungan dengan kematian.
- Tikus. Meskipun tikus kecil ditemukan di mana-mana, tapi tikus ini banyak membuat orang panik. Takut akan tikut ini disebut dengan Musophobia. Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki pengalaman traumatis dengan tikus pada masa lalu dan ketakutan dipicu setiap kali orang bertemu atau melihatnya di TV atau di film-film.
- Laba-laba. Meskipun laba-laba ada di sekitar rumah dan kebun kita, banyak orang yang takut akan laba-laba. Ketakutan irasional terhadap laba-laba disebut Arachnofobia dan diyakini berjumlah jutaan orang di seluruh dunia menderita itu. Psikologi profesor Jon Mei mengatakan bahwa kaki laba-laba berbentuk sudut, warna gelap dan cara mereka bergerak tak terduga adalah beberapa elemen kunci yang menyebabkan orang takut akan serangga ini.
- Anjing. Ada banyak orang yang takut terhadap anjing, mereka takut digigit atau mendengar gonggongan anjing. Rasa takut dengan anjing ini disebut dengan cynophobia dan merupakan salah satu rasa takut yang dialami manusia.
- Terbang. Atau sering disebut dengan aerophobia, di mana seseorang sangat takut berada di pesawat terbang, seperti naik pesawat terbang atau helikopter.