5 Negara Pusat Cybercrime Global
Informasi
(Cyber Crime)
Beberapa waktu yang lalu dilaporkan bahwa cracker asal Rusia telah berhasil mencuri 1,2 miliar username dan password atau kata sandi para pengguna internet dari berbagai belahan dunia. Sebuah tindak kejahatan cybercrime yang pada akhirnya menyadarkan kita akan bahaya yang mengintai data pribadi di dunia maya.
Berdasarkan hasil penelusuran dari perusahaan kemanan komputasi, Hold Security, diketahui bahwa kelompok hacker jahat ini berbasis di sebuah kota di wilayah Selatan Rusia bagian tengah. Disebutkan pula kelompok ini terdiri dari 10 orang hacker muda berusia rata-rata 20-an.
Para ahli kemanan komputasi dunia sepakat jika kasus ini adalah masalah serius dan membuktikan kejahatan cyber kini telah menjadi musuh bisnis global yang mengakibatkan kerugian mencapai 400 miliar USD per tahunnya.
Mengejutkannya lagi, saat ini persebaran malware yang meracuni ekosistem jaringan internet dunia sudah tidak lagi hanya berasal dari negara-negara utama seperti Rusia dan Tiongkok atau China saja. Kini telah muncul negara-negara sumber malware baru, di antaranya adalah Nigeria dan Brasil.
Mengejutkannya lagi, saat ini persebaran malware yang meracuni ekosistem jaringan internet dunia sudah tidak lagi hanya berasal dari negara-negara utama seperti Rusia dan Tiongkok atau China saja. Kini telah muncul negara-negara sumber malware baru, di antaranya adalah Nigeria dan Brasil.
Wakil Presiden dari Trend Micro, JD Sherry mengatakan, "Semakin banyaknya penjahat cyber yang ikut dalam permainan, membuat kita bertanya-tanya seberapa cepat kita mampu mengimbangi mereka".
Berikut adalah 5 negara pusat kejahatan cyber global :
- Rusia
- Tiongkok
- Brasil
- Nigeria
- Vietnam