Oct 14, 2022

Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia

Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia

 



Kalian tentu mengetahui bahwasannya Indonesia merupakan negara kepulauan. Negara Indonesia melintang dari Sabang sampai Merauke dan dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijalin dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika bersatu padu dan kokoh hingga kini.


Meskipun berbagai isu dan cobaan memecah-belah bangsa Indonesia, kekuatan rakyat Indonesia tetap dapat bersatu dalam satu kesatuan. Tidak mudah untuk dipecah belah. Isu-isu yang muncul seperti isu suku dan ras sering dijadikan pemicu untuk memecah belah. Kalian tentunya perlu mengetahui berbagai ilmu pengetahuan terkait dengan leluhur bangsa Indonesia agar dapat kalian jadikan hikmah dari mana dan siapa diri kalian sendiri. Identitas kalian disamping suku dan ras adalah satu, yaitu warga negara Indonesia yang mempunyai kewajiban dan hak yang sama.


Kepulauan Indonesia saat ini dihuni oleh berbagai suku yang menurut para ahli belum dapat secara pasti dilacak asal-usulnya. Namun, kalian perlu mengatahui asal-usul leluhur kalian berdasarkan bukti arkeologis, bukti linguistik (kebahasaan), dan bukti genetik yang ditemukan.


a. Bukti Linguistik (kebahasaan)

Berdasarkan kepada bukti linguistik (kebahasaan) para ahli menduga bahwa orang-orang yang menggunakan bahasa Austronesia di kepulauan Indonesia sama dengan yang ada di daerah Pasifik Barat Daya. Para ahli berpendapat bahwa adanya kesamaan bahasa induk antara orang-orang yang ada di Indonesia, negara-negara Asia Tenggara dan daerah Pasifik.


Bahasa induk Austronesia yang digunakan orang-orang Indonesia, negara[1]negara Asia Tenggara dan Pasifik kemungkinan berasal dari Asia Daratan (sekitar Vietnam dan Annam) sehingga para ahli menduga orang-orang yang berada di kepulauan Indonesia pada saat ini berasal dari daerah daratan Asia.


b. Bukti Arkelogis


Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti terbaru berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan dan menamakan teorinya dengan Out of Taiwan. Ada beberapa tahapan dari bangsa Austronesia untuk migrasi dari sekitar Taiwan ke wilayah Asia Tenggara dan Indonesia serta Pasifik.


■ Tahap I 5.000 tahun sebelum Masehi (SM) yaitu migrasi para petani dari Tiongkok Selatan mencapai Taiwan. Pada masa ini bahasa Austronesia baru muncul beberapa abad kemudian (sekitar 4.000 SM).


■ Tahap II migrasi dari Taiwan ke daerah Filipina (2.500 SM). Setelah menetap selama berabad-abad, populasi bangsa Austronesia yang berada di Taiwan kemudian bermigrasi ke selatan menuju Filipina.


■ Tahap III migrasi dari Filipina ke arah selatan dan tenggara (menjelang 2.000 SM). Bangsa Austronesia kemudian bermigrasikembali ke arah Kalimantan dan Sulawesi serta ke tenggara menuju Maluku Utara. Setelah proses ini kemudian mereka pecah untuk melakukan migrasi ke arah barat dan timur.


■ Tahap ke IV migrasi dari Maluku Utara ke selatan dan timur (2.000 SM). Mereka kemudian bermigrasi kembali menuju ke arah timur mencapai daerah Nusa Tenggara dan Papua Barat. Sementara bangsa Austronesia yang melakukan migrasi ke barat menuju ke Jawa dan Sumatra.


■ Tahap ke V Migrasi dari Papua Utara ke barat dan timur (2.000-1.500 SM). Bangsa Austronesia yang tinggal di pantai utara daerah Papua Barat bermigrasi dengan arus balik ke arah barat menuju Halmahera Selatan, Kepulauan Raja Ampat, dan pantai sebelah barat Papua. Sementara bangsa Austronesia yang berada di Jawa dan Sumatra menyebar kembali ke utara ke arah Vietnam dan


Semenanjung Malaya. Bahkan pada awal tahun Masehi mereka juga menyebar dari Kalimantan ke Madagaskar. Sebelum migrasi bangsa Austronesia di kepulauan Indonesia, te[1]patnya di Papua pedalaman, terdapat bangsa Paleo-Melanosoid. Paleo[1]Melanosoid merupakan leluhur orang-orang yang berada di pedalaman dan penduduk asli Australia. Bangsa Paleo-Melanosoid bermigrasi ke daratan Papua dan Asutralia sekitar 800.000 tahun yang lalu. Pada masa tersebut, daratan Papua dan Australia bersatu. Bangsa Paleo-Melanosoid yang berada di Papua dan Australia seiring berjalan waktu berkembang sesuai dengan keadaan fisik daerah masing-masing kecuali yang berada di pedalaman yang berhasil mempertahankan adat istiadat dan budayanya.


Orang Papua asli mendapat pengaruh ciri-ciri fisik pendatang dari Austronesia yang tiba setelahnya yang berada di sekitar pesisir. Campuran Paleo-Melanosoid dan Austronesia mengakibatkan kebinekaan ragawi orang Papua sekarang.


c. Bukti Genetika

Berdasarkan kepada bukti genetika menunjukkan di daerah kepulauan Indonesia sudah didiami oleh penduduk sebelum bangsa Austronesia datang bermigrasi dari Taiwan. Bahkan bukti yang lain menunjukan bahwa terdapat migrasi dari selatan menuju utara (kepulauan Indonesia menuju ke daratan Asia) dan memungkinkan bahwa penutur bahasa Austronesia berasal dari daerah Indonesia kemudian menyebar ke utara.


Kalian tentunya perlu memahami informasi mengenai dari mana asal-usul leluhur kalian sendiri seiring penemuan dan kajian lebih lanjut mengenai leluhur bangsa Indonesia. Perdebatan yang ada cukup kalian ketahui berdasarkan berbagai fakta dan data. Kalian tentunya juga perlu mengetahui dan bersepakat, leluhur bangsa Indonesia membutuhkan proses yang lama dari generasi ke generasi hingga sampai ke kalian dan adik-adik kalian. Leluhur kalian mempunyai kebudayaan yang ditinggalkan dan dilestarikan sebagai identitas yang perlu kalian banggakan. Kalian adalah satu keluarga, keluarga bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote. Kalian perlu bangga menjadi bangsa Indonesia yang mempunyai leluhur dengan sejarah yang panjang dengan menghasilkan keragaman budaya di dalamnya. 

Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
4/ 5
Oleh
Add Comments

Silakan berkomentar dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tanpa spam
EmoticonEmoticon