Media Pembelajaran dan Kata Kerja Operasional C1, C2, C3, C4, C5 dan C6

Apa sih media pembelajaran itu? Mungkin masih banyak rekan-rekan yang masih bingung antara media pembelajaran dan metode pembelajaran.

Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang Media Pembelajaran.

Pengertian Media Pembelajaran

Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Schramm (1977).

Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Briggs (1977)

Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. National Education Associaton (1969)

Fungsi Media Pembelajaran

1. Mengatasi sesuatu tidak mungkin dialami secara langsung karena objeknya

- Terlalu besar

- Terlalu kecil

- Bergerak terlalu cepat

- Terlalu kompleks

- Bunyinya terlalu halus

- Berbahaya

2. Memungkinkan interaksi langsung peserta didik dengan lingkungannya

3. Menghasilkan keseragaman pengamatan

4. Membangkitkan minat dan motivasi

5. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis

6. Memberikan pengalaman yang integral dari yang konkrit sampai dengan abstrak

Syarat Media Pembelajaran

1. Meningkatkan motivasi belajar

2. Merangsang mengingat apa yang sudah dipelajari dan memberikan rangsangan belajar baru

3. Mendorong pembelajar dalam memberikan tanggapan

4. Mendorong siswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar Meningkatkan motivasi belajar

Berikut Tabel Kata Kerja Ranah Afektif

Kata Kerja Operasional Revisi Taksonomi Bloom

Mengapa HOTS?

Menyiapkan peserta didik mendatang menghadapi tantangan abad 21

Kompetensi abad 21 : berfikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan berkolaborasi.

HOTS tidak sekedar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite).

HOTS memungkinkan siswa mengembangkan ide dan gagasan kreatif

Fokus HOTS

- Eksplorasi dan analisis;

- Bernalar ketika memperoleh informasi, bukan mengingatnya kembali;

- Memecahkan, menilai, mengkritik dan menerjemahkan;

- Proses kognitif yang diukur, antara lain analisis, sintesis, dan evaluasi;

Proses Kognitif Bloom

Contoh soal dengan stimulus infografis:

Perhatikan grafik penetrasi internet di negara-negara dunia

Contoh LOTS

Berapakah penetrasi internet negara Malaysia?

Negara Asia manakah yang tingkat penetrasi internetnya lebih besar dari rerata dunia?

Kedua soal hanya membaca informasi yang tertera pada stimulus--- LOTS

Contoh HOTS

1. Negara Asia mana sajakah yang tingkat penetrasi internetnya dua kali lipat rerata dunia? Bagaimana pengaruh penetrasi internet bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat?

Soal ini termasuk soal HOT karena dalam menjawab soal ini dilakukan pemrosesan informasi, untuk memperoleh rerata penetrasi internet dunia, sekaligus menemukan hubungan penetrasi internet dengan kehidupan masyarakat.

2. Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa, lebih besar dibandingkan Korea. Jika melihat infografis pada stimulus, benarkah berita di surat kabar tersebut? Jelaskan alasanmu!

Soal ini termasuk HOT karena mendorong siswa membandingkan dua data kontroversi untuk menemukan data yang layak dipercaya.

Ciri soal berfikir tingkat tinggi

1. Transfer satu konsep ke konsep lainnya: mentransfer konsep bilangan, persentase dan penyajian grafik,

2. Memproses dan menerapkan informasi: informasi dari surat kabar diproses begitu pula informasi dari infografis,

3. Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda: peserta didik mencari kaitan antara jumlah pengguna dengan persentase pengguna,

4. Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah: peserta didik diminta menyelesaikan masalah berdasarkan telaah kaitan informasi, dan

5. Menelaah ide dan informasi secara kritis: pada bagian penjelasan jawaban peserta didik diminta berfikir kritis tentang kebenaran informasi yang ada di surat kabar.

Materi ini disampaikan oleh Dr. Supardi, M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta di acara DIKLATNAS 5 APEPSI di LPP Garden Yogyakarta.