Google Ikut Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69
Informasi
Google Doodle HUT RI ke-69
Hari ini Minggu tanggal 17 Agustus 2014, bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke- 69 tahun. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini pun ikut dirayakan oleh raksasa teknologi Google melalui tampilan doodle khusus.
Dalam Google Doodle hari ini tampak tujuh anak Indonesia, dua di antaranya sedang mengibarkan bendera Merah Putih, pada bagian belakang tampak beberapa rumah adat di Indonesia, Google Doodle hari ini memang dimaksudkan untuk memberi penghormatan kepada Indonesia yang sedang merayakan hari kemerdekaannya yang ke-69.
Pembuatan Google Doodle ini bukan pertama kalinya, Google ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan doodle khusus yang dipersembahkan untuk Indonesia. Di tahun-tahun sebelumnya Google juga sudah ikut merayakan, tentunya dengan desain doodle yang berbeda, namun dengan nuansa Indonesia. Dan ini adalah tahun keenam bagi Google merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Tanggal 17 Agustus 1945, atau tepat 69 tahun yang lalu, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh dua founding father negeri ini yakni Soekarno dan Mohammad Hatta, di Jalan Pegangsaan Timur No 56, Jakarta. Tanggal ini kemudian dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
Dalam sejarah perjuangan bangsa tercatat, bahwa penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo di rumah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang bernama Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No 1 Jakarta.
Penyusunan teks Proklamasi tersebut turut disaksikan oleh Sukarni, BM Diah, Sudiro, dan Sayuti Melik. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangi teks Proklamasi itu adalah Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah konsep selesai disepakati, Sayuti Melik menyalin naskah tersebut dengan menggunakan mesin ketik karena pada waktu itu belum ada komputer dan printer.
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rencananya akan dilakukan di Lapangan Ikada (sekarang kawasan Monas). Namun, karena alasan keamanan, maka pembacaan teks Proklamasi dipindahkan ke kediaman Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No 56 (sekarang Jalan Proklamasi No 1) pada tanggal 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10 pagi.
Saat ini, setiap tanggal 17 Agustus, selalu dilakukan upacara pengibaran bendera merah putih pada pagi hari dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada sore harinya di Istana Negara dan juga di tempat lain di seluruh Indonesia.
Sementara itu di kalangan masyarakat Indonesia, perayaan selalu dimeriahkan dengan sejumlah lomba menarik seperti panjat pinang, lomba makan kerupuk, dan lomba balap karung dan perlombaan lainnya.